x

Dibekuk Real Madrid di Liga Champions, Cuitan Sombong para Pemain Liverpool Kena Rujak Netizen

Minggu, 29 Mei 2022 10:30 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
Unggahan Twitter Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold jadi bulan-bulanan netizen usai Liverpool keok dari Real Madrid di final Liga Champions. (Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes)

INDOSPORT.COM - Percaya diri boleh saja, namun jika tidak dibarengi dengan pembuktian maka ujung-ujungnya akan jadi tertawaan seperti Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold usai final Liga Champions 2021/2022 antara Liverpool vs Real Madrid.

Dua bintang Liverpool tersebut rupanya memiliki rasa percaya diri sebelum menghadapi Real Madrid di final sampai-sampai tak tahan untuk membagikannya ke media sosial. Namun kini mereka justru kena 'bully.

Baca Juga

Salah jauh sebelum pertandingan digelar pada Minggu (29/05/22) mengaku memang mengincar El Real sejak lama karena merasa punya dendam.

Kekalahan 3-1 saat final Liga Champions edisi 2018 lalu jadi alasannya dan sang winger Mesir blak-blakan bicara sejak timnya lolos dari semifinal jika ia tidak sabar membayar kegagalannya empat tahun silam.

"Aku sangat senang. Sejak sebelum final aku sudah berkata jika Liverpool harus berjumpa dengan Real Madrid," beber Mohamed Salah.

Baca Juga

"Kami kalah di 2018 dan kami semua sedih karenanya. Ini saatnya balas dendam. Aku percaya nanti akan jadi final yang sulit jadi fokus harus dijaga," tambahnya lagi.

Tidak ketinggalan, pemain 29 tahun itu juga mengunggah status di Twitter pada 5 Mei lalu bertulisikan 'Kita punya masalah yang belum selesai' yang pastinya ditujukan pada Real Madrid.

Sementara itu Alexander-Arnold pun sempat pamer percaya diri lewat twitter-nya kala menulis "1/4. Masih lapar (untuk juara)" pada akhir Februari tahun ini kala Liverpool baru memenangkan trofi Carabao Cup.

Baca Juga

Bek kanan internasional Inggris itu jelas mengacu pada peluang Liverpool memenangkan empat gelar sekaligus musim ini yakni Carabao Cup, Piala FA, Liga Inggris, dan Liga Champions.

Sayang pada akhirnya peribahasa 'Mulutmu Harimaumu' justru tepat disematkan pada Trent Alexander-Arnold karena Liverpool batal menyudahi 2021/2022 dengan quadruple.


1. Hanya Tidak Beruntung?

Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold.

Tak ayal kedua postingan tadi langsung diserbu oleh fans sepak bola dari berbagai belahan dunia. Tentu saja untuk 'mentertawakan' Liverpool dan kesialan mereka via meme-meme dan balasan kocak.

Terlepas dari rasa percaya mereka yang kelewat ditunjukkan, sebenarnya baik Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold, maupun segenap tim Liverpool tidak bermain buruk di final Liga Champions.

Baca Juga

Mereka mampu memberikan perlawanan sengit dan merepotkan pertahanan Real Madrid, sang juara Eropa 14 kali, dan mungkin memang tidak sedang beruntung saja.

Salah bermain penuh selama 90 menit di Stade de France dan mampu melepas sembilan tembakan yang menjadikannya pemain paling agresif.

Hanya saja kaki kiri eks AS Roma itu seolah tidak berdaya karena lawan memainkan Thibaut Courtois di bawah mistar sehingga usahanya hanya berujung nihil.

Baca Juga

Begitu pula dengan Alexander-Arnold yang tampil disipilin di lini belakang berkat dua tekel bersih berikut 3 tembakan, 2 potongan, dan 3 umpan kunci. 

Hanya saja oada menit ke-59 pemain 23 tahun itu lengah dalam menjaga area tiang jauh kala Fede Valverde merangsek dari sisi kiri area Liverpool sehingga Vinicius Junior bisa mencocor bola nyaris tanpa kawalan berarti.

Akhirnya Trent Alexander-Arnold malah dicap sebagai pesakitan karena menodai performa oke dengan ulahnya sendiri. Label bek yang kerap lalai bertahan pun semakin melekat padanya.

Baca Juga

Keduanya toh masih berhak bahagia karena setidaknya mereka ditunggu parade bus terbuka sepulangnya ke Merseyside nanti. 

Liverpool walau kalah di final Liga Champions dari Real Madrid sudah mempersiapkan perayaan bersama fans atas sukses menjadi juara Piala FA dan Carabao Cup yang tentunya dimenangkan berkat usaha Mohamed Salah dan Trent Alexander Arnold.


2. Liverpool Sesumbar ke Final Liga Champions Lagi Musim Depan

Liverpool vs Real Madrid (29/05/22). (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)

Kekalahan 1-0 dari Real Madrid di final Liga Champions pada Minggu (29/05/22) tidak membuat Liverpool berkecil hati.

Meski masih merasakan pahitnya dipecundangi, The Reds berjanji untuk bisa kembali melaju ke final lagi pada musim 2022/2023.

Hal itu seperti yang diutarakan oleh pelatih mereka, Jurgen Klopp, yang merasa jika timnya sudah bermain baik melawan Los Blancos.

Hanya saja taktik Real Madrid yang menekankan pada pertahanan gerendel membuat permainan Mohamed Salah dan kolega jadi macet sehingga kemudian harus tumbang meski dominan.

"Ruang ganti kami saat ini rasanya tidak enak sekali. Mungkin butuh waktu sebelum kami semua merasa baikan," beber Klopp pada BT Sport pascalaga di Stade de France.

Baca Selengkapnya: Liga Champions: Baru Dipecundangi Real Madrid, Liverpool Sudah Sesumbar Lolos Final Lagi Musim Depan

Real MadridLiverpoolLiga ChampionsMohamed SalahTrent Alexander-ArnoldBerita Liga Champions EropaOne Football

Berita Terkini