x

Akusisi AC Milan dan Chelsea, Klub Mana yang Lebih Menguntungkan?

Kamis, 2 Juni 2022 05:15 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Indra Citra Sena
Pemain AC Milan Olivier Giroud melakukan selebrasi dengan trofi dan rekan setimnya setelah menjuarai Liga Italia 2021/2022. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

INDOSPORT.COM – Raksasa Italia, AC Milan bisa menjadi klub yang lebih bernilai daripada Chelsea, yang juga baru diakuisisi pengusaha Amerika Serikat, Todd Boehly.

Pekan ini, kabar akuisisi klub besar Eropa menjadi perbincangan dengan AC Milan dan Chelsea sebagai tajuk utama.

Baca Juga

Bulan lalu, taipan Rusia, Roman Abramovich resmi melepas Chelsea ke konsorsium Amerika, Clearlake Capital pimpinan Todd Boehly.

Akuisisi Chelsea menjadi yang termahal kedua di dunia, setelah akusisi Joseph Tsai pada tim Liga Bola Basket Amerika Serikat (NBA), Brooklyn Nets oleh Joseph Tsai pada 2019.

Pendapatan Chelsea diperkirakan jadi salah satu yang terbesar dengan prediksi meningkat 5,6 kali yang diberikan oleh media Ekonomi, Forbes.

Baca Juga

Selain soal akuisisi Chelsea, AC Milan menjadi klub berikutnya yang resmi mendapatkan pemilik baru, dengan RedBird Capital, yang juga sama-sama berasal dari Amerika Serikat.

Gerry Cardinale, pimpinan RedBird Capital baru saja meresmikan kesepakatan dengan AC Milan yang pendapatannya diprediksi hanya akan meningkat 4.6 kali ke depannya.

Namun demikian, Forbes mencoba memberikan analisis singkat soal manakan yang lebih untung, RedBird dengan AC Milan atau Clearlake bersama Chelsea.

Baca Juga

Memang, baik Chelsea maupun AC Milan sama-sama mendapatkan sukses di musim 2021/2022 dengan mengakhiri musim dengan baik.

Chelsea hanya duduk di peringkat ketiga Liga Inggris yang otomatis membawa mereka berlaga di kompetisi tertinggi Eropa, Liga Champions,


1. AC Milan Lebih Cepat Untung?

Pemain AC Milan Theo Hernandez melakukan selebrasi usai menjuarai Liga Italia 2021/2022. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo

AC Milan memang lebih sukses secara prestasi dengan mampu menjuarai Liga italia musim ini dan berlaga pula di Liga Champions.

Selain itu, AC Milan dan Chelsea sama-sama bermain di stadion lawas dan membutuhkan pembangunan stadion baru sesegera mungkin.

Baca Juga

Tantangan ini mungkin lebih berat untuk Chelsea, karena pemilik baru, Todd Boehly harus membantu renovasi stadion.

Sementara, pembangunan stadion baru AC Milan masih akan dibantu pemilik lama, Elliott Management yang saat ini memegang saham minoritas.

Meskipun demikian, Chelsea jelas lebih menguntungkan daripada AC Milan, dengan pendapatan lebih besar, meskipun neraca keuangannya cenderung buruk.

Baca Juga

Chelsea jelas cukup stabil karena kucuran dana segar dari taipan Rusia, Roman Abramovich yang siap sedia membantu jika dibutuhkan.

Namun demikian, The Blues kini tak bisa terus bergantung pada Todd Boehly dan harus menjaga tim tetap bermain di Liga Champions untuk menambah pendapatan.

RedBird justru bermain aman dengan mengambil klub-klub murah, seperti Toulouse yang baru-baru ini promosi ke kasta teratas Liga prancis.


2. Eliott Management Buat Kejaaiban di AC Milan

Fans AC Milan merayakan setelah timnya menjuarai Liga Italia 2021/2022. Foto: REUTERS/Flavio Lo Scalzo

Mereka juga diuntungkan dengan kinerja hebat Elliott Management yang mengubah AC Milan dari klub penuh hutang dengan kerja ajaib menjadi klub yang menguntungkan.

Dengan kembalinya AC Milan ke Liga Champions, Elliott mampu mengumpulkan laba yang nantinya memudahkan RedBird agar tak mengeluarkan banyak uang untuk investasi.

Bisa dibilang, AC Milan dan Chelsea merupakan klub bernilai, tetapi Rossoneri akan memberikan untung lebih cepat dari The Blues kepada pemilik barunya.

Baca Selengkapnya: Akusisi AC Milan, RedBird Capital Bakal Pertahankan Paolo Maldini

ChelseaAC MilanLiga InggrisLiga Italia

Berita Terkini