x

Mengenal Bader Al-Mutawa, Striker Kuwait Berpangkat Kolonel yang Bakal Jadi Momok Timnas Indonesia

Selasa, 7 Juni 2022 15:04 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Mengenal lebih jauh sosok Bader Al-Mutawa, striker gaek Kuwait yang punya latar belakang militer dengan pangkat Kolonel yang bakal jadi momok Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM – Mengenal lebih jauh sosok Bader Al-Mutawa, striker gaek Kuwait yang punya latar belakang militer dengan pangkat Kolonel yang bakal jadi momok Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia dalam waktu dekat akan unjuk gigi di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan berlangsung di Kuwait.

Baca Juga

Sebagaimana diketahui, di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup A bersama Yordania, Nepal dan tuan rumah Kuwait.

Di pertandingan perdana fase Grup A, Timnas Indonesia bakal langsung bersua lawan berat Kuwait yang digelar pada Rabu (08/06/22) pukul 23.15 WIB.

Jelang duel tersebut, Shin Tae-yong telah memboyong 23 pemain pilihannya ke Timur Tengah. Namun skuat Garuda bakal bermain pincang karena tidak ada sosok Egy Maulana Vikri dan Evan Dimas.

Baca Juga

Kedua pemain tersebut gagal diboyong ke Kuwait karena masih menjalani pemulihan cedera. Shin Tae-yong sempat menyatakan kalau absennya kedua pemain itu bisa mempengaruhi performa tim.

Meski tanpa diperkuat dua pemain bintang, Timnas Indonesia wajib mendapatkan poin saat bersua Kuwait, bila ingin lolos ke Piala Asia 2023.

Namun usaha Timnas Indonesia meraih kemenangan ini bisa saja terganjal. Apalagi Kuwait punya banyak pemain berkelas. Seperti salah satunya adalah Bader Al-Mutawa.

Baca Juga

Siapakah sosok Bader Al-Mutawa tersebut? Mengapa dirinya bisa jadi momok menakutkan bagi Timnas Indonesia nanti?


1. Bikin Klub Legendaris Inggris Jatuh Hati

Bintang senior Timnas Kuwait, Bader Al-Mutawa. Foto: Instagram@bader_almotawaa

Bader Al-Mutawa merupakan bomber gaek milik Timnas Kuwait yang lahir pada 10 Januari 1985 atau 37 tahun silam di ibu kota negara tersebut.

Karier sepak bolanya pun bermula di Kuwait, di mana ia membela tim lokal bernama Qadsia sejak 2002 atau saat usianya baru 17 tahun.

Bisa dikatakan, hampir seluruh karier Bader dihabiskan di Qadsia. Tercatat, ia haya sekali saja ia membela tim lain, yakni Al Nassr. Itu pun dengan status pinjaman.

Baca Juga

Kariernya di Qadsia pun terbilang mentereng. Total 423 penampilan telah ia buat dan total 324 gol telah ia ciptakan dalam penampilan tersebut.

Torehan itu membuatnya pernah masuk dalam nominasi pemain terbaik Asia sebanyak dua kali, yakni pada 2006 dan 2010 silam. Hanya saja, ia tak pernah terpilih.

Di level internasional, karier Bader Al-Mutawa tak kalah mentereng. Hingga saat ini, ia memegang rekor sebagai pemain dengan caps terbanyak di dunia.

Baca Juga

Total 193 caps telah ia buat di mana dirinya telah mencetak 56 gol yang otomatis membuatnya menjadi top skor sepanjang masa Timnas Kuwait.

Kiprahnya itu membuatnya mendapat atensi dari klub legendaris Inggris, Nottingham Forest, yang kemudian mengajaknya trial.

Dalam trial pada 2012 itu, Bader mampu menarik minat sang pelatih, Sean O’Driscoll. Ia pun rencananya akan direkrut.

Namun, Bader gagal direkrut karena dua sebab. Pertama adalah izin kerja karena Kuwait di luar peringkat 70 FIFA kala itu, dan statusnya sebagai anggota militer berpangkat Kolonel untuk negaranya.


2. Berpangkat Kolonel

Bintang senior Timnas Kuwait, Bader Al-Mutawa. Foto: Instagram@bader_almotawaa

Bader Al-Mutawa punya sisi lain di luar dunia sepak bola, yakni menjadi anggota militer dengan pangkat Kolonel untuk negaranya.

Selain menjadi pesepak bola, Bader juga merupakan Direktur Departemen Urusan Keamanan Pengawal Majelis Nasional Kuwait.

Status militer yang ia miliki itu nyatanya tak mengganggu kariernya sebagai pesepak bola, karena Kuwait tak menerapkan status profesionalisme di olahraga.

Baca Juga

Namun tetap saja, status yang dimiliki Bader itu membuat mimpinya bermain di luar Kuwait tak tercapai, kendati mampu menarik minat tim sekelas Nottingham Forest.

Terlepas dari hal tersebut, Bader tetap mampu mengukir catatan manis di dunia sepak bola. Kehadirannya seakan membuatnya menjadi pesaing seorang mega bintang seperti Cristiano Ronaldo.

Sebelum Cristiano Ronaldo didapuk sebagai pencetak gol internasional terbaik versi IFFHS, Bader lebih dulu memegang status itu.

Baca Juga

Bahkan, Bader juga mengungguli Cristiano Ronaldo dalam hal pencetak gol internasional terbanyak dalam satu kalender FIFA.

Dengan kiprah menterengnya itu, wajar Timnas Indonesia wajib ekstra waspada untuk mengawal pergerakannya.

Shin Tae-yong mau tak mau harus memberikan atensi khusus kepadanya agar gawang Timnas Indonesia tak menjadi lumbung gol Bader Al-Mutawa.

Cristiano RonaldoKuwaitTimnas IndonesiaNottingham ForestIn Depth SportsprofilSepak Bola

Berita Terkini