x

Jelang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, Pelatih Nepal Terkena Serangan Jantung

Senin, 13 Juni 2022 17:45 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Indra Citra Sena
Jelang bentrok kontra Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, pelatih Nepal Abdullah Al-Shallahi mengalami serangan jantung.

INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari Nepal. Jelang bentrokan kontra Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, pelatih Nepal Abdullah Al Mutairi mengalami serangan jantung.

Menukil dari Alkhaleej Online, kejadian nahas tersebut terjadi saat Nepal bentrok dengan Kuwait pada Sabtu (11/06/22) waktu setempat.

Baca Juga

Babak kedua baru berjalan beberapa menit, Abdullah Al Mutairi tiba-tiba terkena serangan jantung.

Pelatih berpaspor Kuwait tersebut kemudian dipapah Tim Medis ke dalam ambulans untuk dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

Ditambahkan oleh laporan yang sama jika pemeriksaan awal Abdullah Al Mutairi mengungkapkan bahwa dia menderita serangan jantung.

Baca Juga

Saat ini, Abdullah Al Mutairi masih menjalani perawatan medis terkait serangan jantung yang ia derita.

Kabarnya, kondisi Abdullah Al Mutairi mulai membaik namun belum jelas apakah ia akan ikut menemani Nepal saat bentrok dengan Timnas Indonesia.

Baca Juga

Dokter yang bertugas memeriksa kesehatan Abdullah Al Mutairi akan segera melakukan tindakan lanjutan untuk memutuskan mengenai kesehatan Abdullah Al-Shallahi.

Nantinya usai pemeriksaan tersebut, dokter akan menentukan sejauh mana kemampuannya untuk melanjutkan pelatihan atau tidak.


1. Laga Menentukan Bagi Indonesia

Skuat timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Kuwait, Rabu (8/6/22).

Adapun laga Timnas Indonesia vs Nepal sendiri menentukan nasib skuat Garuda. Sementara Nepal sudah memastikan diri tak dapat jatah tiket lolos ke babak berikutnya.

Itu terjadi lantaran Nepal sudah menderita kekalahan beruntun yakni saat bersua Yordania dan Kuwait.

Baca Juga

Sebaliknya, laga tersebut menjadi krusial bagi Timnas Indonesia. Bagaimana tidak, meski masih tertahan di posisi kedua, Timnas Indonesia memang masih memiliki peluang untuk lolos asalkan bisa merebut kemenangan dengan skor cukup telak atas Nepal.

Kemenangan besar berpotensi membawa Indonesia menjadi salah satu runner up terbaik, dengan syarat Kuwait gagal menang atas Yordania dan para runner up grup lain seperti Filipina dan Malaysia gagal meraih poin penuh di laga terakhir.

Pasalnya, Indonesia saat ini berada di posisi terakhir alias keenam di kalangan runner up, di bawah Filipina yang mengoleksi 4 angka dan Malaysia yang mengoleksi 3 angka tapi unggul selisih gol.

Baca Juga

Sementara itu beberapa pesaing Timnas Indonesia lain di jalur yang sama yakni Thailand, Kirgiztan, dan India sudah mengumpulkan 6 poin.

Situasi inilah yang membuat laga Timnas Indonesia vs Nepal akan berlangsung seru, dan menjadi laga hidup mati bagi Skuat Garuda.

Timnas Indonesia dan Nepal sendiri terbilang sangat jarang bertemu di pertandingan resmi. Bahkan, laga pada Rabu dini hari nanti adalah pertemuan kedua di antara kedua tim.

Baca Juga

Pertemuan pertama antara kedua tim terjadi delapan tahun lalu, tepatnya pada 25 Juni 2014 yang digelar di Stadion Gajayana, Malang.

Dalam laga tersebut, timnas Indonesia yang ketika itu masih dibesut oleh Alfred Riedl berhasil meraih kemenangan meyakinkan 2-0.


2. Pelatih Yordania Tentang Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Yordania, Adnan Hamad. Foto: Instagram@jordan.fa

Pelatih Yordania, Adnan Hamad, menilai bahwa Timnas Indonesia sudah berkembang setelah sempat merepotkan timnya di Kualifikasi Piala Asia 2023.

“Ini adalah pertandingan yang tidak mudah,” Adnan Ahmad mengakui, dilansir dari ESPN Asia.

“Kami harus menggali lebih dalam untuk mendapatkan kemenangan dan ini adalah bukti sepak bola di Indonesia dan ASEAN berkembang,” lanjutnya.

“(Jadi), mendapatkan tuga poin adalah sesuatu yang penting,” tandasnya.

Baca Juga
Timnas IndonesiaBola InternasionalNepalBerita Timnas IndonesiaKualifikasi Piala Asia 2023

Berita Terkini