Lolos Piala Dunia 2022, Wales Malah Ditinggal Pergi Legenda Man United Ryan Giggs

INDOSPORT.COM – Eks pemain Manchester United, Ryan Giggs, mengutarakan kesedihannya bahwa ia tidak akan mendampingi Wales dalam pagelaran Piala Dunia 2022 Qatar.

Ryan Giggs sendiri sedang ‘cuti’ dari karier manajernya sejak bulan November 2020 karena pria berusia 48 tahun tersebut harus menghadapi persidangan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Manchester pada 8 Agustus 2022.

Wales akhirnya berhak lolos ke Piala Dunia pertama mereka dalam 64 tahun awal bulan ini di bawah asuhan Robert Page. Sementara itu, mantan bintang Manchester United, Ryan Giggs, telah dikonfirmasi bahwa ia tidak akan mendampingi Wales di Qatar pada musim dingin nanti.

“Setelah menimbang banyak hal, saya akhirnya mengundurkan diri dari posisi manajer Timnas Wales sesegera mungkin,” kata Ryan Giggs dalam pernyataan panjangnya.

“Adalah sebuah kehormatan dan keistimewaan dapat melatih negara saya, tetapi tetaplah benar bahwa FA Wales, staf pelatih, dan para pemain mempersiapkan turnamen dengan pasti, klarifikasi, dan tanpa spekulasi seputar posisi pelatih kepala mereka,” 

“Seperti yang telah dipublikasikan, saya dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan kriminal di Manchester Crown Court,”

“Sementara saya yakin dengan proses pengadilan, saya berharap bahwa kasus itu seharusnya disidangkan lebih awal untuk memungkinkan saya melanjutkan tugas manajerial saya. Bukan karena kesalahan siapa pun, kasus ini tertunda,”

“Saya tidak ingin persiapan negara untuk Piala Dunia terpengaruh, tidak stabil, atau terancam dengan cara apa pun oleh situasi yang terus berlanjut seputar kasus ini,”

“Saya merasa cukup beruntung untuk menikmati sejumlah momen indah saat menukangi timnas selama tiga tahun,”

“Saya bangga dengan rekor saya dan akan menyimpan saat-saat istimewa tersebut di dalam hati saya untuk selamanya,”

1. Ryan Giggs: Prestasi dan Kontroversi

Giggs sendiri diangkat menjadi pelatih Wales pada bulan Januari 2018 dan berhasil membawa the Dragons ke pagelaran Euro 2020. Prestasi ini adalah prestasi turnamen terbesar kedua Wales dalam kurun waktu empat tahun.

Namun, Euro 2020 sendiri ditunda selama 12 bulan karena pandemi virus Covid-19, kemudian assisten Giggs, Robert Page, mengambil tugas manajerial musim panas lalu dan berhasil mengantarkan Wales mencapai 16 besar.

“Sangat menyenangkan bekerja dengan para senior profesional yang saya hormati dan itu yang memberikan saya kebanggaan lebih untuk menyaksikan begitu banyak pemain muda masuk ke timnas dan berkembang sesuai warna merah negara kita."

Giggs juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada fans yang setia mendukungnya.

“Saya tersentuh dan berterima kasih atas semangat dukungan fans karena mengikuti kami di seluruh dunia,”

“Hampir 3.000 penggemar setia kami menonton kualifikasi Kejuaraan Eropa melawan Azerbaijan di Baku, Hal ini membuat saya menghargai pengorbanan yang dilakukan oleh orang-orang demi menonton permainan negara kami,”

“Saya sedih, kami tidak dapat melanjutkan perjalanan ini bersama karena saya percaya grup hebat ini akan membuat negara bangga di Piala Dunia pertama kami sejak 1958.”

Giggs turut menyampaikan terima kasihnya kepada Pimpinan Eksekutif (Noel Mooney), Jonathan Ford, dewan Federasi Asosiasi Wales (FAW) ditambah beberapa orang di balik layar yang bekerja tanpa lelah untuk membantu timnas dan memberikan dukungan padanya saat-saat sulit.

Giggs sendiri dituduh melakukan tindak kejahatan pada mantan pacarnya, Kate Greville, pada Agustus 2017 dan November 2020.

Mantan pemain Setan Merah itu juga dituduh menyeranng Greville sehingga menyebabkan cedera fisik dan juga menyerang adik perempuan Kate, Emma Grevile, di rumah Giggs di Worsley, Greater Manchester, pada 1 November 2020.

Giggs telah membantah tuduhan tersebut dan dinyatakan tidak bersalah.

Giggs seharusnya diadili pada Januari, tetapi sidang ditunda selama 7 bulan karena tumpukan kasus pengadilan setelah pandemi virus Corona.

2. Warganet Kritik Penunjukan Tuan Rumah Piala Dunia 2026

FIFA resmi meliris daftar tuan rumah untuk Piala Dunia 2026, di mana perhelatan akbar tersebut akan diberlangsukan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Namun, event yang paling ditunggu-tunggu pecinta sepak bola ini banyak menuai kritikan. Sebenarnya apa yang terjadi? 

Baca selengkapnya: Penunjukkan Tuan Rumah Piala Dunia 2026 Tuai Kritikan, Kenapa?