x

Ngeri Nobar Piala Dunia 2022 Bisa Dilaporkan Meski di Pos Ronda

Kamis, 23 Juni 2022 18:30 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
Piala Dunia 2022 akan segera berlangsung akhir tahun ini, tetapi para penikmat nonton bareng mesti berhati-hati karena hal ini.

INDOSPORT.COM - Panggung pesta sepak bola terbesar dunia, Piala Dunia 2022, akan segera berlangsung akhir tahun ini. Namun siapa sangka, tak sembarangan bisa menikmati hajat besar sepak bola ini.

Perhelatan Piala Dunia 2022 akan berlangsung pada November mendatang di Qatar. Seluruh timnas terbaik dari penjuru dunia akan saling unjuk kebolehan menjadi yang terbaik. 

Baca Juga

Tentu pesta sepak bola dunia sudah dinantikan oleh pencinta sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun untuk menikmati pertandingan Piala Dunia tidak akan bisa sembarangan. 

Sebab SCM (Surya Citra Mandiri) yang berada di bawah naungan EMTEK Grup sebagai pemegang hak siar menegaskan tidak boleh sembarangan menggelar nonton bareng. Sebab selaku pemegang hak siar akan ada ancaman pidana bagi siapapun yang sengaja menggelar kegiatan nonton bareng.

Untuk mengawasi terkait permasalahan hak siar ini, SCM menunjuk Indonesia Entertainment Grup (IEG) selaku mitra resmi pengelolaan hak penyelenggaraan kegiatan Nobar.

Baca Juga

"Jadi untuk yang namannya Nobar Anda mau menarik iuran atau tidak narik iuran itu harus meminta izin," ucap Hendy Lim selaku Direktur IEG.

Memang Hendy menegaskan untuk kegiatan Nobar di rumah tidak akan menjadi masalah. Yang menjadi permasalahan adalah kegiatan nobar di luar rumah seperti kafe, tempat hiburan maupun pos ronda.

"Kadang di medsos, saya tidak tahu serius atau tidak, 'jika saya kumpul-kumpul dengan teman di rumah, boleh gak?' ya bolehlah. Kita juga bukan orang sampe maniak begitu," jelas Hendy.

"Misalnya kamu kumpul-kumpul sama temen kamu di rumah, ya bolehlah, sekeluarga nonton, justru diimbau."

Baca Juga

"Tapi kalau kamu udah kumpulin massa, berapapun jumlahnya dan di tempat umum, narik bayaran atau tidak, tetap harus izin," tegas Hendy.

Sementara itu, Direktur SCM Imam Sudjarwo cukup bangga mendapat kepercayaan menayangkan kegiatan Piala Dunia sejak awal hingga babak final. "Kami bangga dapat terus menghadirkan berbagai kompetisi olahraga yang paling populer di Tanah Air maupun dunia," tutup Imam Sudjarwo.


1. Qatar Siap Penjarakan Pelaku Seks Bebas dan LGBT di Piala Dunia 2022

Logo Piala Dunia 2022

Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 akan memberikan larangan keras terhadap aktivitas seks di luar nikah saat pagelaran Piala Dunia 2022 berlangsung.

Bagi siapa saja, teruntuk pasangan di luar nikah, yang terciduk melakukan seks akan dihadapkan dengan hukuman tujuh tahun penjara.

Baca Juga

Para pendukung sepak bola yang ‘kebelet’ berhubungan seks sudah diperingatkan bahwa hubungan seks di luar nikah dapat mengakibatkan hukuman 7 tahun penjara pada Piala Dunia 2022 di Qatar tahun ini.

Mabuk-mabukan dan tidur bersama secara resmi dilarang di turnamen akbar ini. Aturan ini dimulai pada bulan November dan pejabat FIFA sudah memperingatkan ‘tidak ada pengecualian’ bagi siapa pun.

Ada kegelisahan yang berkembang dari penegak hukum Inggris mengenai kemungkinan penggemar Inggris dapat menghadapi hukuman berat karena melakukan hal yang ‘lumrah’ bagi mereka.

Baca Juga

“Hubungan seks (di luar nikah) tidak dibenarkan di sini, kecuali Anda datang bersama pasangan hidup Anda. Yang jelas hubungan seks di luar nikah tidak diperbolehkan di turnamen ini,” tutur seorang polisi.

“Tidak ada pesta-pesta sama sekali. Semua orang harus mengingat itu selalu, kecuali jika mereka ingin masuk penjara,”

Baca Juga

“Pada dasarnya ada larangan berhubungan seks di Piala Dunia tahun ini untuk pertama kalinya. (Oleh sebab itu,) para penggemar harus bersiap,”

Hubungan di luar nikah dan homoseks adalah tindakan ilegal di Qatar. Setiap pelanggaran yang dilakukan akan dijatuhi hukuman penjara 7 tahun. Lantas apa saja yang dilarang dalam turnamen Piala Dunia Qatar 2022 ini?


2. Lolos Piala Dunia 2022, Wales Malah Ditinggal Ryan Giggs

Pelatih Wales, Ryan Giggs.

Eks pemain Manchester United, Ryan Giggs, mengutarakan kesedihannya bahwa ia tidak akan mendampingi Wales dalam pagelaran Piala Dunia 2022 Qatar.

Ryan Giggs sendiri sedang ‘cuti’ dari karier manajernya sejak bulan November 2020 karena pria berusia 48 tahun tersebut harus menghadapi persidangan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Manchester pada 8 Agustus 2022.

Wales akhirnya berhak lolos ke Piala Dunia pertama mereka dalam 64 tahun awal bulan ini di bawah asuhan Robert Page. Sementara itu, mantan bintang Manchester United, Ryan Giggs, telah dikonfirmasi bahwa ia tidak akan mendampingi Wales di Qatar pada musim dingin nanti.

“Setelah menimbang banyak hal, saya akhirnya mengundurkan diri dari posisi manajer Timnas Wales sesegera mungkin,” kata Ryan Giggs dalam pernyataan panjangnya.

“Adalah sebuah kehormatan dan keistimewaan dapat melatih negara saya, tetapi tetaplah benar bahwa FA Wales, staf pelatih, dan para pemain mempersiapkan turnamen dengan pasti, klarifikasi, dan tanpa spekulasi seputar posisi pelatih kepala mereka,” 

Baca Selengkapnya: Lolos Piala Dunia 2022, Wales Malah Ditinggal Pergi Legenda Man United Ryan Giggs

Piala DuniaPiala Dunia 2022Bola Internasional

Berita Terkini