Profil Evanilson, Calon Striker Baru Manchester United yang Dibandrol Rp1,26 Triliun

INDOSPORT.COM - Berikut profil striker FC Porto bernama Evanilson yang bakal menjadi calon mesin gol baru Manchester United pada musim 2022-2023 mendatang.

Sebagaimana diketahui, pelatih Manchester United yakni Erik ten Hag tengah mencari striker baru di bursa transfer musim panas 2022 ini.

Hal itu dikarenakan Manchester United sedang kekurangan sosok striker setelah memutuskan tidak memperpanjang kontrak Edinson Cavani.

Kemudian baru-baru ini sedang santer pemberitaan mengenai Cristiano Ronaldo yang ingin segera cabut dari Old Trafford karena gagal berlaga di Liga Champions.

Awalnya, Manchester United mengincar bomber Benfica bernama Darwin Nunez. Namun mereka kalah cepat dari rival bebuyutan di Liga Inggris yakni Liverpool.

Erik ten Hag akhirnya menunjuk striker FC Porto yakni Evanilson sebagai pengganti kegagalan Darwin Nunez. Pihak Manchester United juga sudah mengajukan penawaran sebesar 60 juta euro atau sekitar Rp939 miliar.

Akan tetapi, tawaran dari Manchester United itu ditolak mentah-mentah oleh FC Porto. Pihak klub menginginkan agar Setan Merah memboyong Evanilson dengan biaya transfer 80 juta euro atau sekitar Rp1,26 triliun.

Harga ini terbilang fantastis bagi seorang striker yang baru berusia 22 tahun. Apalagi dirinya bisa dibilang sebagai sosok anyar di dunia sepak bola karena baru berkarier di Eropa dalam dua musim.

Lantas, seperti apa sosok Evanilson hingga harganya bisa melambung tinggi?

1. Perjalanan Karier Evanilson

Evanilson merupakan pemain kelahiran Fortaleza, Ceara, Brasil pada 6 Oktober 1999 silam. Sebelum terbang ke Eropa, ia memulai karier dari negera asalnya.

Bila melihat di situs transfermarkt, ia pertama kali berkarier di klub Brasil, Fluminense U-20. Pemain berpostur 183cm itu kemudian dipinjamkan ke klub Slovakia, STK Samorin pada Februari 2018 lalu.

Hanya setengah musim di Slovakia, Evanilson kembaki memperkuat Fluminense U-20. Pada Juli 2019, ia akhirnya mendapatkan promosi ke skuat senior klub tersebut.

Saat itu harga Evanilson masih di bawah Rp1 miliar. Namun seiring berjalannya waktu, sang striker menujukan peningkatan performa.

Pada Januari 2020 lalu, Evanilson sempat dipinjamkan oleh Fluminense ke sesama klub Brasil, Tombense. Penampilan apiknya bersama Tombense membuatnya akhirnya dipermanenkan pada September 2020.

Setelah resmi menjadi pemain Tombense, Evanilson justru mendapat tawaran untuk bermain di klub teratas Liga Portugal, FC Porto. Ia akhirnya dilepas dengan harga Rp130 miliar di bursa transfer musim panas 2020.

Bersama FC Porto, Evanilson langsung mengalami peningkatan tajam. Pada musim 2021-2022, ia sukses menyumbang 21 gol dari 46 penampilan di berbagai kompetisi.

Penampilan gemilang ini membuat harga Evanilson langsung melambung tinggi menjadi Rp382 miliar menurut situs transfermarkt. Akan tetapi, di bursa transfer musim panas ini FC Porto hanya ingin melepasnya dengan mahar 80 juta euro atau sekitar Rp1,26 triliun.

2. Dapat Julukan Lewanilson

Sebelum bergabung ke FC Porto, rupanya Evanilson sudah mendapatkan julukan yang diberikan oleh para pendukung Fluminense.

Ketika berada menginjakan kaki di atas lapangan hijau, para suporter meneriaki sang striker dengan julukan Lewanilson.

Bukan tanpa alasan, pasalnya Evanilson merupakan penggemar berat bomber andalan Bayern Munchen dan Timnas Poladia yaitu Robert Robert Lewandowski.

"Saya suka julukan 'Lewanilson'," kata Evanilson dilansir dari Marca.

"Mereka memberikannya kepada saya ketika saya masih di Fluminense."

"Ini mengacu pada Lewandowski , yang merupakan salah satu striker terbaik di dunia dan panutan saya," tuturnya menambahkan.