x

Untuk Klub Manapun yang Bakal Rekrut Neymar, Ini Peringatan Keras dari Pelatih Timnas Brasil!

Rabu, 29 Juni 2022 18:21 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
Tite ingin agar tim yang membeli Neymar nantinya memainkannya seperti di Brasil, sebagai gelandang serang tengah agar bisa bermain lebih kreatif. (Foto: REUTERS/Ricardo Moraes)

INDOSPORT.COM - Neymar sedang banyak dihubungkan dengan banyak klub seperti Juventus, Manchester United, dan Chelsea usai Paris Saint-Germain (PSG) kabarnya ingin mendepaknya.

Pelatih tim nasional Brasil, Tite, tidak keberatan jika bintangnya tersebut berganti klub jelang Piala Dunia 2022 mendatang namun punya saran paten untuk para peminat.

Baca Juga

Bagi Tite, Neymar memang pemain yang punya kecepatan dan juga tekhnik tinggi namun tidak akan cocok dimainkan sebagai penyerang sayap.

Justru kelebihan sang penyerang 30 tahun tersebut membuatnya lebih pas apabila dimainkan sebagai gelandang serang tengah sehingga ia punya keleluasaan berkreasi.

Baca Juga

Posisi 'nomor 10' memang lebih sering diperankan Neymar saat membela Brasil sementara di PSG bermain melebar lebih menjadi keniscayaan.

"Neymar adalah pemain yang membawa solusi bukan masalah. Publik bilang jika ia akan lebih sering membuat kesalahan jika bermain di tengah namun itu posisi terbaik untuk memaksimalkan kreativitasnya," beber Tite.

Baca Juga

"Jika ada pelatih yang memainkan Neymar di sayap maka saya anggap dia dungu. Dengan begitu kemampuannya untuk mengatur pertandingan menjadi berkurang drastis,"

"Kreativitas bukan sesuatu yang mengalir dengan konstan namun lebih secara spontan dan bergantung pada momentum. Benar Neymar akan membuat banyak eror di tengah namun di sana ia paling bersinar," tambahnya lagi.


1. PSG Beri Kode Depak, Neymar Santai

Para pemain Paris Saint-Germain dan Neymar. Foto: REUTERS/Sarah Meyssonnier

Paris Saint-Germain memang belum menyampaikan secara terbuka jika mereka siap melepas Neymar namun tidak menutup kans menjual para pemain yang sudah tidak sejalan.

Semua itu mencapai target menjadi klub terkuat di Eropa dan dunia yang memang dipasang PSG sejak diakusisi oleh Qatar Sports Investment pada 2011 silam.

Baca Juga

Neymar mungkin dianggap sudah menurun sejak pertama kali mendarat ke Parc des Princess dengan banderol 222 juat Euro. Usai mengemas 28 gol di musim debutnya, statistik eks Santos dan Barcelona itu terus menurun.

Berturut-turut ia mengemas 23, 19, 17, dan 13 gol dalam empat musim setelahnya dan wajar jika ada rencana untuk menggantikan Neymar dengan megabintang yang lebih segar.

"Apakah Neymar masuk dalam proyek kami? Maaf tapi kami tidak bisa bicarakan hal ini di depan umum," beber Nasser Al-Khelaifi selaku presiden PSG.

Baca Juga

"Beberapa pemain akan datang dan pergi. Semua negosiasi untuk hal itu akan berlangsung tertutup. Kami ingin para pemain berusaha lebih keras ketimbang musim lalu dan mereka yang ingin bersantai boleh pergi," tambahnya lagi.

Neymar sendiri merasa dirinya masih kerasa di PSG. Apalagi ia masih punya kontrak panjang hingga Juni 2025 yang baru ia tandatangani tahun lalu.

Baca Juga

"Ambisiku masih sama yakni memenangkan banyak titel tiap tahun. Bermain di Liga Champions juga Piala Dunia," beber Neymar pada Canal+ soal bursa transfer.

"Tentu saja aku ingin melakukan itu semua bersama Paris Saint-Germain. Aku punya kontrak di sini jadi aku ingin bertahan," tambahnya tanpa sama sekali menyebut Juventus, Chelsea, ataupun Manchester United.


2. Inginkan Neymar, Juventus Tak Sanggup Bayar Gajinya

Neymar. (Foto: REUTERS/Eric Gaillard)

Jika memang ingin mendatangkan Neymar pada bursa transfer musim panas 2022 ini, Juventus akan menghadapi tembok yang sangat tinggi.

Tidak hanya mahar pembelian saja yang mahal, namun penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu juga memiliki gaji super besar yang akan mengacaukan ekonomi mereka.

Menurut Capology, Neymar adalah pemain ketiga dengan gaji termahal di PSG di bawah Kylian Mbappe dan Lionel Messi. Striker asal Brasil tersebut bisa meneripa lebih dari 56 juta Euro per tahun.

Bukan rahasia lagi jika PSG memang klub yang sangat gemar jor-joran dalam mengupar para penggawanya di luar batas kewajaran bahkan menurut standar klub top Eropa sekalipun.

Juventus jika memaksakan diri untuk mengejar Neymar tanpa memaksa sang megabintang 30 tahun memberi diskon gaji dipastikan harus merusak tatanan gaji pemain mereka.

Baca selengkapnya:  Bursa Transfer: Mimpi Gaet Neymar, Juventus Mesti Penuhi Syarat Mustahil Ini Dulu

Bursa TransferNeymarBrasilParis Saint-GermainTiteBerita Bursa Transfer

Berita Terkini