Barcelona Dapat Rejeki Nomplok dari Hak Siar TV, Gak Jadi Bangkrut?
INDOSPORT.COM – Barcelona perlahan mentas dari keterpurukan finansial. Bersama perusahaan investasi global, Sixth Street mereka berhasil mengakuisisi 10 persen hak siar Liga Spanyol.
Sedikit demi sedikit menjadi bukit, Barcelona yang beberapa pekan lalu dikabarkan mengalami keterpurukan finansial, kini mulai menemukan secercah harapan.
Sebelumnya, Blaugrana telah mengadakan pertemuan untuk menjual Barca Licensing & Merchandise pada Jumat (17/06/22) lalu.
Hal itu mereka lakukan agar bisa segera mengembalikan titik terburuk mereka. Selain itu, dengan penjualan saham itu maka Barcelona bisa mendapatkan dana segar untuk menyongsong musim 2022/2023.
Pertemuan yang ditayangkan melalui kanal YouTube resminya, Joan Laporta selaku presiden Barcelona mengusulkan untuk menjual 49 persen saham BLM.
Para dewan Barcelona juga melihat cara itu adalah jalan terbaik untuk segera mendapatkan dana segar. Setelah itu mereka menggelar pemungutan suara untuk mempertimbangkan usulan tersebut.
Akhirnya, mitra Barcelona sepakat untuk menjual 49 persen saham Barca Licensing & Merchandise. Selain itu mereka juga mengusulkan untuk mengakuisisi hak siar Liga Spanyol.
Kabar gembira itu kini telah menjadi kenyataan. Setelah mengalami mimi buruk selama beberapa pekan terakhir, kini mimpi itu nampaknya akan segera berakhir.
Barcelona dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi hak siar Liga Spanyol sebesar 10 persen.
Bahkan Blaugrana dikabarkan sudah mendapatkan sosok investor baru dari perusahaan investasi global, Sixth Street.
1. Barcelona dan Sixth Street Akuisisi 10 Persen Hak Siar Liga Spanyol
Melansir dari situs resmi Barcelona, hari ini Blaugrana mengambil langkah besar dalam meningkatkan sumber daya keuangan dan daya saing melalui investasi dari Sixth Street.
Berdasarkan kesepakatan itu, Barcelona akan menghasilkan jumlah keuntungan sebesar 267 juta Euro atau setara dengan Rp4,1 triliun untuk musim ini.
Sixth Street awalknya akan menginvestasikan 207,5 juta Euro dan akan menerima manfaat ekonomi sebesar 10 persen dari hak siar Liga Spanyol selama 25 tahun ke depan.
Transaksi dilaksanakan atas dasar proposal yang mendapat dukungan mayoritas dari anggota Klub pada Sidang Assemblea General Extraordinaria.
“Kami mengaktifkan tuas ekonomi dan menjalankan strategi kami secara sabar, berkelanjutan dan efisien untuk memperkuat basis keuangan Klub,” kata Joan Laporta melalui situs resmi Barcelona.
“Sixth Street sangat mendukung dunia sepak bola, mereka adalah investor berpengalaman dalam olahraga dan media global.”
“Merupakan mitra yang akan memberikan pengetahuan dan sumber daya yang signifikan sekaligus memungkinkan kami untuk mengelola operasi kami secara mandiri,” jelas Laporta.
Alan Waxman, salah satu pendiri dan CEO Sixth Street mengungkapkan bahwa ia percaya bahwa langkah yang dilakukan oleh Joan Laporta sudah berada di jalan yang tepat.
“Kami percaya pada strategi yang diterapkan oleh Joan laporta dan FC Barcelona,” ungkap Alan Waxman.
“Kami bangga bahwa salah satu klub sepak bola yang paling terpuji telah memilih kami untuk menjadi mitra dan penyedia solusi modal,” jelasnya.
2. Siapa Sixth Sreet?
Melansir dari situ resmi Barcelona, Sixth Street adalah perusahaan investasi global terkemuka dengan aset dan modal lebih dari 60 miliar dolar Amerika.
Perusahaan itu menerapkan modal jangka panjang yang flexsibel, kemampuannya berdasarkan analisis data dan budaya “Satu Tim” untuk mengembangkan masalah investasi dan menawarkan solusi kepada perusahaan di semua tahap pertumbuhan.
Investasi Sixth Street telahmencakup beberapa organisasi olahraga terkemuka di dunia, dan portofolionya termasuk kategori legenda.
Sebagai sebuah perusahaan dengan pengalaman premium, mereka memiliki klien yang mencakup beberapa organisasi olahraga dan yang paling ikonik di dunia, serta mampu mengeksploitasi tempat untuk mengadakan acara langsung.