x

Kabar Gembira untuk Timnas Indonesia! Jepang Akui Tidak Pede untuk Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

Kamis, 14 Juli 2022 18:04 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
Jepang nyatakan masih ragu untuk ajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 dan artinya kans timnas Indonesia untuk merebut status tersebut membesar.

INDOSPORT.COM - Niatan bagi timnas Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 mendatang mendapat sedikit angin segar.

Pasalnya Jepang yang diangap sebagai salah satu pesaing terberat untuk status spesial tersebut mengisyaratkan jika mereka tidak sepenuhnya merasa siap.

Baca Juga

Kabar tersebut datang dari federasi sepak bola Negeri Sakura sendiri yakni JFA. Entah karena alasan apa mereka sepertinya tidak yakin akan mengirimkan berkas pengajuan diri pada AFC.

Padahal batas pengumpulan proposal lamaran sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 akan jatuh pada Jumat 15 Juli 2022.

Tenggat tersebut sudah AFC perpanjang sebelumnya. Pada awalnya asosiasi tertinggi sepak bola benua Asia tersebut berniat menutup pendaftaran dua pekan lebih awal.

Baca Juga

"Kami masih mempertimbangkan (untuk jadi tuan rumah Piala Asia 2023) tapi seperinya kans itu cukup kecil," beber direktur tekhnik JFA, Yasuharu Sorimachi, pada Rabu (13/07/22) lalu.

Layaknya timnas Indonesia, sangara Jepang pun baru sekali menjadi penanggung jawab gelaran Piala Asia yakni pada edisi 1992 silam.

Hanya saja The Blue Samurai adalah tim dengan sejarah panjang. Mereka sudah empat kali menjadi juara hanya dalam tempo tiga dekade terakhir saja.

Baca Juga

Jepang pada Piala Asia 2019 lalu pun sukses menggondol titel runner-up di bawah Qatar. Sebuah prestasi yang masih jauh dari genggaman timnas Indonesia.

Maka dari itu sepertnya bukan masalah besar apabila JFA mengurunkan niat mereka untuk jadi tuan rumah. Bagaimanapun juga Maya Yoshida dan kolega akan tetap masuk bursa juara Piala Asia 2023.


1. PSSI dan Kemenpora Dinaungi Rasa Pesimis

Piala Asia 2023.

Dengan masih ragu-ragunya Jepang, maka jalan timnas Indonesia untuk menjadi host Piala Asia 2023 menjadi sedikit lebih mudah.

Akan tetapi mimpi tersebut dipastikan masih akan sangat sulit untuk terwujud karena Korea Selatan, Qatar, dan kemungkinan juga Australia masih ada.

Baca Juga

Ketiga negara tersebut punya infrastruktur alias fasilitas penunjang turnamen besar yang sangat maju.

Terutama Qatar. Mereka adalah negara penyelenggara Piala Dunia 2022 dan pastinya menggelar satu lagi ajang yang levelnya sedikit lebih rendah bukan jadi sebuah masalah.

Fakta ini diketahui betul oleh PSSI selaku federasi Indonesia dan Kementrian Pemuda dan Olahraga. Dua instansi tersebut sangat ingin mewujudkan impian jadi tuan rumah Piala Asia sekali lagi namun Qatar bukan 'lawan' yang dengan mudah disaingi.

Baca Juga

"Sudah (mengirim proposal), cuma memang kan pesaing kita ini kan lumayan ya, terutama Qatar. Jadi ya mudah-mudahan AFC ada pertimbangannya, ya, karena selisih dengan Piala Dunia U-20 itu hanya sebulan," ucap Zainudin Amali selaku menpora.

"Sehingga infrastrukturnya masih ada, SDM juga masih ada, karena panitia yang menyelenggarakan juga tak jauh beda. Harusnya ini jadi pertimbangan AFC," tambahnya lagi.

Baca Juga

Menjadi tuan rumah untuk Piala Asia 2023 akan secara drastis menaikkan peluang timnas Indonesia untuk sukses di sana setelah 15 tahun absen.

Dengan status host, maka Tim Garuda akan ditempatkan di Pot 1 alias unggulan teratas dan berpeluang besar terhindar dari lawan-lawan sulit di fase grup seperti Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Iran, dan Australia.


2. Shin Tae-yong Tidak Dipecat Pasca Piala AFF U-19, Media Vietnam 'Shock'

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong.

Masih amannya posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia U-19 walau meraih hasil mengecewakan di Piala AFF U-19 2022 rupanya jadi perhatian media Vietnam.

Kebijakan PSSI untuk tidak mendepak juru taktik asal Korea Selatan itu kemudian menjadi bahasan luas mengingat kiprahnya dianggap tidak memenuhi ekspektasi.

Salah satu media olahraga ternama Vietnam, Lao Dong, menggarisbawahi fakta jika Shin Tae-yong sama sekali belum pernah meraih sukses nyata sejak dikontrak oleh PSSI di 2020 silam.

Padahal Shin Tae-yong ditugaskan untuk menangani beberapa kategori umur timnas Indonesia seperti U-19, U-20, U-23, dan tentu saja senior.

Memang pria berusia 51 tahun itu sudah berhasil meloloskan Tim Garuda ke putaran final Piala Asia 2023 namun belum ada prestasi dalam bentuk trofi.

Baca selengkapnya: Media Vietnam 'Kecewa' Shin Tae-yong Tidak Lengser Usai Timnas Indonesia Keok di Piala AFF U-19

JepangTimnas IndonesiaPiala Asia 2023Bola InternasionalBerita Timnas Indonesia

Berita Terkini