x

Profil Tim Liga 1 2022 PSS Sleman, Elang Siap Terbang Bersama Sang Pawang

Jumat, 15 Juli 2022 14:23 WIB
Editor: Juni Adi
Logo PSS Sleman.

INDOSPORT.COMPSS Sleman menatap Liga 1 2022 penuh dengan rasa optimis, setelah pelatih kesayangannya Seto Nurdiantoro kembali ke pelukan Elang Jawa. 

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 musim 2022-2023 kurang dari beberapa pekan lagi akan segera dimulai.

Baca Juga

PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sudah memastikan kapan akan dimulainya Liga 1 2022 yakni 23 Juli 2022 mendatang, sesuai hasil dari manajer meeting para kontestan.

Selain menentukan tanggal kick-off, PT LIB juga sudah menyebarkan ke seluruh klub terkait jadwal pertandingan.

Dari jadwal yang sudah diedarkan, tak banyak perubahan dibandingkan draft sebelumnya. Hanya, kini setiap pertandingan sudah dilengkapi dengan waktu sepak mula.

Baca Juga

Dalam draft sebelumnya, cuma tercantum jadwal pertandingan beserta klub yang bertanding. Tapi tidak dilengkapi dengan keterangan waktu kickoff pertandingannya.

Pertandingan pembukan akan mempertemukan PSIS Semarang vs RANS Nusantara pukul 15:00 WIB. Para klub Liga 1 sendiri saat ini terus mematangkan persiapan.

Hal itu dilakukan untuk bisa meraih hasil maksimal di setiap laga, salah satunya adalah PSS Sleman. Tim berjuluk Elang Jawa ini terus melakukan evaluasi tim, pasaca mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

PSS Sleman sendiri sejatinya tampil cukup baik di Piala Presiden 2022, dengan pembuktian mampu melangkah hingga babak semifinal.

Baca Juga

Namun sayang di empat besar harus tunduk dari Borneo FC dua leg langsung dengan skor telak, 0-2 dan 0-4 (agg: 0-6).

Kendati demikian, secara keseluruhan mereka tampil sangat memuaskan mulai dari babak penyisihan grup hingga fase gugur, termasuk mengalahkan tim bertabur bintang Persib di perempatfinal.

Keberhasilan PSS Sleman melangkah jauh di Piala Presiden 2022, tidak lepas dari pengaruh tangan dingin sang pelatih, Seto Nurdiantoro.

Bagi para pendukung PSS Sleman nama Seto Nurdiantoro bukanlah sosok asing, karena dirinya pernah melatih di sana pada 2018 hingga 2020.

Seto pula yang membawa PSS promosi ke Liga 1 setelah menjadi juara Liga 2 2018. Namun sayang, ketika tampil di kasta tertinggi, keduanya harus bercerai.

Setelah tak lanjut pada awal 2020, Seto pun bergabung ke PSIM Yogyakarta yang notabene rival dari PSS. Bersama PSIM, Seto hampir membawa klubnya promosi lagi dari Liga 2. 

Namun PSIM hanya menempati peringkat ke-4 lantaran kalah dari Martapura Dewa United pada perebutan posisi ketiga. Setelah gagal mengangkat PSIM, Seto memilih tak lanjut dan kembali menangani Elang Jawa.

Seperti pawang, Seto langsung melakukan banyak perubahan di tim PSS Sleman, termasuk kualitas dan gaya bermain dari kaki ke kaki ketimbang umpan-umpan panjang.

Hal itu sudah dibuktikan di beberapa pertandingan Piala Presiden 2022 lalu. Seto Nurdiantoro pun berharap ia bisa membawa tim meraih prestasi lebih baik dari musim sebelumnya di Liga 1.

Keberhasilan PSS Sleman melangkah jauh di Piala Presiden 2022, tidak lepas dari pengaruh tangan dingin sang pelatih, Seto Nurdiantoro.

Bagi para pendukung PSS Sleman nama Seto Nurdiantoro bukanlah sosok asing, karena dirinya pernah melatih di sana pada 2018 hingga 2020.

Seto pula yang membawa PSS promosi ke Liga 1 setelah menjadi juara Liga 2 2018. Namun sayang, ketika tampil di kasta tertinggi, keduanya harus bercerai.

Setelah tak lanjut pada awal 2020, Seto pun bergabung ke PSIM Yogyakarta yang notabene rival dari PSS. Bersama PSIM, Seto hampir membawa klubnya promosi lagi dari Liga 2. 

Namun PSIM hanya menempati peringkat ke-4 lantaran kalah dari Martapura Dewa United pada perebutan posisi ketiga. Setelah gagal mengangkat PSIM, Seto memilih tak lanjut dan kembali menangani Elang Jawa.

Seperti pawang, Seto langsung melakukan banyak perubahan di tim PSS Sleman, termasuk kualitas dan gaya bermain dari kaki ke kaki ketimbang umpan-umpan panjang.

Hal itu sudah dibuktikan di beberapa pertandingan Piala Presiden 2022 lalu. Seto Nurdiantoro pun berharap ia bisa membawa tim meraih prestasi lebih baik dari musim sebelumnya di Liga 1.


1. Bedah Kekuatan

Skuat PSS Sleman. Foto: pialapresiden.id

Musim ini kekuatan PSS Sleman untuk mengarungi Liga 1 2022 terbilang cukup kuat. Sebab mereka dihuni sejumlah pemain muda dan tua berpengalaman.

Di antaranya bergabungnya dua nama putra Papua, Boaz Solossa dan Todd Ferre. Seperti diketahui, Boaz adalah salah satu striker tajam di Liga 1 yang sudah terbukti.

Baca Juga

Meski sudah tidak lagi muda, namun insting mencetak golnya tetap membahayakan. Begitu juga Todd Ferre yang merupakan salah satu pemain muda potensial Indonesia.

Keduanya diharapkan bisa memberikan daya gedor di lini depan, bersama bomber anyar asal Brasil, Mychell Chagas.

Tak hanya pemain baru, angin segar juga datang dari para pemain lama. Beberapa penggawa andalan musim lalu yang diderita cedera, sudah berangsur pulih.

Baca Juga

Sebut saja Fandy Eko Utomo, Kim Jeffrey Kurniawan hingga Saddam Gaffar. Nama-nama itu memang masih dalam tahap pemulihan, akan tetapi tidak lama untuk bisa segera comeback.

Skuad PSS Sleman (per 15 Juli 2022):

Kiper: Ega Rizky, Jandia Eka Putra, Try Hamdani, Muhammad Ridwan.

Belakang: Dedy Gusmawan, Purwaka Yudhi, Ifan Nanda, Rizza Fadillah, Derry Rachman, Rifky Suryawan, Syaiful Ramadhan, Marckho Merauje, Bagus Nirwanto, Ibrahim Sanjaya.

Tengah: Jihad Ayoub, Manda Cingi, Wahyu Sukarta, Kim Jeffrey Kurniawan, Dave Mustaine, Ze Valente, Todd Ferre, Fandi Utomo, Hambali Tolib.

Depan: Boaz Solossa, Miftahul Hamdi, Komarudin, Mychell Chagas, Hokky Caraka, Irkham Mila, Bagas Umar, Saddam Gaffar, Riki Dwi Saputro.


2. Bintang: Boaz Solossa

Boaz Solossa resmi pindah ke Borneo FC.

Nama Boaz Solossa rupanya masih memikat sejumlah klub kasta tertinggi untuk menggunakan jasanya, meski sudah tidak lagi muda.

Reputasi Boaz yang merupakan salah satu penyerang tertajam dan tersubur di Liga Indonesia menjadi salah satu alasannya.

Baca Juga

Sempat diincar oleh Rans Nusantara, namun pada akhirnya PSS Sleman sukses memenangkan perburuan untuk Boaz.

Musim lalu, ia memperkuat Borneo FC dan mencetak 3 gol dari 22 pertandingan.

Meski sedikit, tapi kehadiran Boaz sebagai pemain berpengalaman bisa memberikan ilmu untuk striker muda PSS salah satunya Hokky Caraka, yang tampil bersinar bersama Timnas Indonesia U-19.

Baca Juga

Pelatih: Seto Nurdiantoro

Bersama Seto Nurdiantoro yang merupakan seperti pawang dari PSS Sleman berjuluk Elang Jawa ini, mereka menatap Liga 1 2022 penuh optimis.

Seto Nurdiantoro berharap kehadirannya bisa memberikan hasil lebih baik dari kompetisi musim lalu, dimana PSS Sleman finis di peringkat ke-13 dan terseok-seok menghindari zona degradasi.

"Melihat kondisi saat ini, secara pribadi saya melihat PSS agak terlambat. Hal ini terlihat dari kompetisi musim lalu," ujarnya.

"Sampai laga terkahir PSS masih berjibaku mempertahankan posisinya di Liga 1 musim depan. Jadi, saya belum sempat memikirkan pemain untuk musim depan," kata Seto Nurdiantoro, seperti dikutip dari laman klub.

Boaz SolossaPSS SlemanSeto NurdiantoroLiga 1Berita Liga 1Liga 1 2022-2023

Berita Terkini