Profil Klub Liga 1 2022: Barito Putera, Wajah Baru untuk Menggapai Mimpi Baru

INDOSPORT.COM - Berikut adalah profil klub Liga 1 2022, Barito Putera. Klub berjuluk Laskar Antasari memiliki banyak wajah baru untuk menggapai mimpi baru di musim ini.

Langkah pertama, tentu saja perombakan pelatih. Barito Putera memanggil pelatih asing yang sudah banyak pengalaman di Liga Indonesia, Dejan Antonic dari Serbia.

Tak sendiri, Dejan Antonic didampingi asisten pelatih berpengalaman yang juga datang dari Serbia, yakni Mladen Dodic.

Sementara pelatih kiper, Barito merekrut Luis Fernando Vitorino, sosok pelatih sarat berpengalaman asal Brasil. Pelatih fisik juga datang dari Brasil, tak lain ialah Vitor Tinoco.

Misi pertama Dejan Antonic tidak muluk, ia berharap Barito Putera bisa menampilkan permainan terbaik dan tidak berada di zona degradasi, seperti yang dialami musim lalu.

Walau berbekal mayoritas wajah baru, Barito Putera sudah mematangkan strategi lewat ajang pramusim Piala Presiden 2022.

Salah satu hal yang menjadi evaluasi Dejan Antonic, yakni finishing Barito Putera masih belum sesuai harapan, sehingga tersingkir di babak delapan besar Piala Presiden.

"Kita bikin peluang, itu sesuatu hal yang bagus, tapi kalau tidak memiliki peluang kesempatan untuk mencetak gol, itu bisa menjadi masalah untuk tim," ucap Dejan.

"Saya selalu tekankan kepada anak-anak fokus pada finishing (penyelesaian akhir)," tegas Dejan dalam sesi konferensi pers.

Masih ada waktu bagi Barito Putera untuk mematangkan strategi, atau justru mencari bomber baru dengan finishing touch yang apik sebelum kick off kompetisi Liga 1 2022.

1. Kedalaman Skuat Barito Putera

Sebagaimana strategi pada umumnya, Dejan Antonic kerap masang formasi 4-3-3 dengan bek yang bisa membantu serangan.

Di sektor penjaga gawang, Barito Putera memiliki dua kiper dengan kualitas setara dan pengalaman yang tak diragukan lagi, yaitu Joko Ribowo dan juga Aditya Harlan.

Posisi bek tengah nampaknya akan dipatenkan milik Renan Alves serta Donny Monim. Sementara dua fullback diprediksi akan jadi langganan Bagas Kaffa dan Frank Sokoy.

Sulit untuk menyingkirkan peran Bayu Pradana di lini tengah Barito Putera, dan ditemani oleh Luthfi Kamal. Satu posisi lainnya akan dihuni oleh Ryota Noma.

Sementara di lini serang, dua pilar asing akan menjadi tumpuan, yakni Rafael Silva dan Rafinha. Satu posisi akan dihuni secara bergantian oleh Ambrizal Umanailo, Rizky Pora, maupun penyerang lokal lainnya.

Skuat Sementara Barito Putera di Liga 1 2022:

Penjaga Gawang :
Joko Ribowo, Aditya Harlan, Noor Halid, Yogi Hermawan

Bek:
Renan da Silva Alves (Brasil), Stefan Marie Antonic (Serbia, non aktif), Muhammad Firli, Muhammad Helmi, Yuswanto Aditya, Nazar Nurzaidin, Dendi Agustan Maulana, Donny Harold Monim, Amiruddin Bagas Kaffa, Alexandro Felix Kamuru, Frank Rikhart Sokoy, Rendy Saputra

Gelandang:
Rizky Pora, Bayu Pradana, Ferdiansyah, Alif Jaelani Ruslan, Ambrizal Umanailo, Luthfi Kamal Baharsyah, Muhammad Rafi Syarahil, Aditiya Daffa Al-Haqi, Buyung Ismu Lessy, Slamet Budiono, Ryota Noma (Jepang), Rafael Oliveira 'Rafinha' (Brasil)

Penyerang:
Rafael Silva dos Santos (Brasil), Rahmat Beri Santoso, Kahar Muzakkar, Afdal Yusra, Rizky Kurniawan

*Stefan Antonic ialah pemain asing asal Serbia yang dikontrak Barito Putera, namun tidak akan dimainkan di Liga 1 2022. Stefan sendiri adalah anak dari sang pelatih, Dejan Antonic.

2. Pelatih: Dejan Antonic

Dejan Antonic mungkin dikenal sebagai pelatih yang hanya sebentar-sebentar menukangi satu tim, sejak di Arema, Persib Bandung, Borneo FC, Madura United, dan PSS Sleman.

Namun di Barito Putera, Dejan Antonic memiliki proyeksi jangka panjang. Ia gemar memainkan pemain muda, berkolaborasi dengan pemain senior, sesuai dengan misi Barito Putera.

Bahkan, untuk tahun pertama bersama Barito, pelatih asal Serbia itu tidak muluk mematok target juara, yang penting timnya padu dan siap bersaing di papan atas pada musim berikutnya.

Bintang: Bagas Kaffa

Bukan striker maupun gelandang, pemain bintang Barito Putera jatuh kepada Bagas Kaffa, seorang bek muda dengan kualitas setara pemain senior, bahkan pemain asing.

Tidak hanya piawai di lini pertahanan, sebagai fullback kanan, Bagas Kaffa juga kerap membantu serangan dan tak jarang bisa mencetak gol atau assist untuk Barito.

Seperti di Liga 1 2021-22 lalu, Bagas Kaffa berkontribusi mencatatkan satu gol dan empat assist dari 32 penampilannya. Padahal, Bagas kini baru berusia 20 tahun.

Di sisi lain, statistik Bagas Kaffa sebagai bek juga sangat apik. Maka dari itu, saudara kembar Bagus Kahfi itu kerap mendapat penghargaan sebagai pemain muda terbaik.