Dapat Penghargaan Player of The Year, De Gea: Saya yang Menang, Man United dalam Masalah!
INDOSPORT.COM – Kiper Manchester United, David De Gea, terang-terangan berkata jika dirinya mendapatkan Player of The Year, berarti klubnya dalam masalah.
Musim lalu, memang musim yang sungguh apes bagi raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Bagaimana tidak? Bisa dibilang hanya dua pemain yang menopang Setan Merah agar bisa bersaing dengan Big Six lainnya, mereka adalah David De Gea dan Cristiano Ronaldo.
Tanpa kedua pemain ini Manchester United disinyalir bakal menghuni papan tengah Liga Inggris. Ya, kenyataannya memang begitu sebab penyelamatan David De Gea berulang kali menyelamatkan Man United dari kekalahan.
Entah bagaimana jadinya jika gawang MU tidak dijaga olehnya. Di sisi lain, peran Cristiano Ronaldo juga adalah penyebab Manchester United tidak terlempar terlalu jauh hingga ke papan tengah.
Ronaldo sendiri mencetak 24 gol bersama Man United musim lalu di semua ajang. Bahkan, Setan Merah tidak bisa memetik satu poin pun saat pria berusia 37 tahun itu absen bermain.
Bobroknya permainan Manchester United ini disinyalir karena buruknya lini pertahanan mereka. Berbagai kesalahan dibuat oleh bek mereka.
Tak ayal jika gawang De Gea banyak kebobolan lantaran kesalahan beknya sendiri meski banyak juga penyelamatan yang dilakukan oleh kiper Spanyol itu.
Usai memenangkan Player of the Year, David De Gea memberikan komentar menohok mengenai keadaan Manchester United.
1. De Gea Senang, Tapiâ¦
David De Gea mengangguk setuju mengenai pernyataan eks manajer Manchester United, Jose Mourinho, yang pernah mengatakan bahwa ada masalah yang besar bila seorang kiper di klub besar memenangi penghargaan pemain terbaik musim ini.
Dalam sembilan musim terakhir, David De Gea sendiri sudah memenangkan penghargaan Sir Matt Busby sebanyak empat kali.
Banyak penggemar yang bakal mempertanyakan ini seandainya mantan kiper Atletico Madrid itulah memenangkannya lagi.
Cristiano Ronaldo memang memenangkan penghargaan itu atas pencapaian 24 gol di semua ajangnya pada musim kemarin. Namun, jika bukan karena De Gea, torehan Ronaldo itu juga dirasa bakal sia-sia saja.
Kiper yang didatangkan oleh Sir Alex Ferguson itu mengakui bahwa dirinya tidak keberatan jika tak mendapatkan penghargaan individu lagi asal Manchester United membuat kemajuan yang jelas di lapangan.
“Penghargaan ini bagus untuk saya secara individu, tentu saja, saya suka memenangkannya, tetapi saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan [Mourinho],” tutur De Gea.
“Pasti seorang striker atau seorang gelandang [yang memenangkan penghargaan itu], itulah yang perlu terjadi, tetapi musim ini, penghargaan itu pasti akan menjadi milik pemain atau striker lain.”
Kiper yang sempat diincar oleh Real Madrid itu juga curhat mengenai performa Manchester United musim lalu yang menurutnya begitu memalukan.
“Bagi saya, untuk semua orang, itu adalah musim yang sangat sulit, terkadang memalukan,” kata De Gea, “Beberapa pertandingan berantakan, (bahkan bagaikan) bencana.”
“Jadi kami harus belajar dari musim lalu yang tidak boleh terjadi lagi karena itu berat dan menyakitkan merasakannya. Gagal memenangkan pertandingan, kalah 4-0 atau 5-0, itu tidak dapat diterima. Terkadang Anda harus merasakan sakit untuk naik dan terus berjalan,” tutup De Gea.
David De Gea menunggu-nunggu gebrakan yang dilakukan Ten Hag bisa segera terwujud untuk membawa Manchester United ke persaingan gelar Liga Inggris.
Saat ini, Manchester United belum pernah kalah dalam pertandingan pramusim. De Gea sendiri memainkan pertandingan melawan Liverpool dan bermain hingga menit 60-an sebelum akhirnya diganti Tom Heaton karena cedera.
Meski melewatkan pertandingan melawan Melbourne Victory, kiper yang telah mengabdi di Old Trafford selama lebih dari satu dekade ini bermain secara penuh melawan Crystal Palace dan baru kebobolan satu gol.
2. Selangkah Lagi Man Unted Bisa Dapatkan Antony
Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United semakin dekat mendatangkan Antony dari Ajax Asmterdam, usai perwakilan sang pemain tiba di Inggris.
Sebelumnya, Manchester United sukses mendatangkan tiga wajah baru pada jendela bursa transfer musim panas 2022 ini.
Sebut saja Tyrell Malacia yang diborong dari klub Liga Belanda, Feyenoord, dengan harga ekonomis sekitar 15 juta poundsterling atau sekitar 269 miliar rupiah.
Kehadiran eks pemain Feyenoord itu bakal memberikan persaingan yang lebih ketat kepada bek kiri Manchester United lainnya, Luke Shaw dan Alex Telles.
Nama kedua adalah Christian Eriksen. Pemain asal Denmark tersebut didatangkan Manchester United secara gratis pada musim panas ini. Sang pemain bisa memberi persaingan bagi Bruno Fernandes yang nyaris tak tergantikan sejak kedatangannya di Liga Inggris
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Kejutan! Perwakilan Antony Sudah Tiba di Manchester United