Jelang Liga 1, 3 Tim Promosi Sudah Dihantui 'Kutukan' Degradasi
INDOSPORT.COM – Kompetisi Liga 1 2022-2023 akan resmi bergulir hari ini. Namun tiga tim promosi sudah dihantui ‘kutukan’ degradasi di akhir musim.
Sebanyak 18 tim akan bersaing di kompetisi Liga 1 2022-2023. Sebanyak 15 tim datang ke kompetisi setelah menempati posisi 15 teratas dari musim lalu.
Sedagkan tiga tim dipromosikan ke Liga 1 dari Liga 2, yaitu Persis Solo, Rans Cilegon dan Dewa United.
Bagi Dewa United dan RANS Cilegon, ini akan menjadi pertama kali mereka debut di kasta tertinggi Liga 1 Indonesia dalam sejarah.
Sedangkan bagi Persis Solo yang menjadi juara di Liga 2 musim lalu, mereka akhirnya bisa kembali ke kasta tertinggi setelah 14 tahun absen.
Ketiga tim promosi tersebut diharapkan bisa memberi kejutan pada musim ini mengingat investasi besar-besaran yang mereka lakukan dalam mendatangkan pemain bintang.
Misalnya, Persis Solo yang memanggil salah satu pelatih terbaik Indonesia, Jacksen F Tiago. Pelatih asal Brasil ini dulunya pernah membawa Persipura ke masa kejayaan.
RANS Nusantara FC milik Raffi Ahmad sementara itu memanggil eks pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan.
Selain itu, RANS Nusantara FC juga diperkuat sederet pemain bintang seperti Hamka Hamzah, Christian Gonzales, hingga pemain asal Jepang Kodai Iida.
Sedangkan Dewa United yang dilatih Nilmaizar memperdalam skuadnya dengan pemain asing Majed Osman, Karim Rossi, hingga Risto Mitrevski.
Persiapan saja rasanya tak cukup tanpa keberuntungan. Pasalnya, jika kedua aspek ini tak dipenuhi bukan tidak mungkin salah satu dari tim promosi tersebut malah terdegradasi ke Liga 2.
1. 'Kutukan' Tim Promosi Hanya Numpang Lewat di Liga 1
Jika hal ini terjadi, maka kutukan degradasi tim promosi Liga 1 di tiap musimnya sejak 2018 akan berlanjut pada musim ini.
Melansir dari akun Indo Transfer di Instagram, sejak 2018, di tiap musim, Liga 1 selalu ada setidaknya satu tim yang langsung kembali degradasi pasca promosi.
Kutukan tersebut dimulai pada tahun 2018, di mana saat itu klub kebanggaan Sumatera Utara PSMS Medan harus rela turun kasta ke Liga 2 menjadi menjadi juru kunci di klasemen akhir Liga 1.
Korban terparah terjadi pada 2019. Saat itu, Semen Padang dan Kalteng Putra yang baru promosi hanya numpang lewat setelah finis di dua posisi terakhir klasemen akhir Liga 1.
Laskar Isen Mulang – julukan Kalteng Putra - dipaksa bermain imbang 0-0 oleh Persipura Jayapura pada pekan ke-32 Liga 1 2019.
Dengan koleksi 31 poin, Kalteng Putra tak mungkin lagi beranjak dari zona degradasi Liga 1 2019.
Sedangkan ambisi Semen Padang untuk tetap berkiprah di Liga 1 digagalkan oleh PSIS Semarang. Skuad Kabau Sirah dipaksa menyerah 0-2 dari PSIS pada pekan yang sama.
Semen Padang sebagai juru kunci klasemen dengan 31 poin. Mereka masih kalah head-to-head dengan Kalteng Putra yang juga membukukan 31 poin.
Sedangkan pada musim 2020-2021, Persiraja Banda Aceh yang juga berstatus promosi terdegradasi menyusul dua tim lainnya, Persipura Jayapura dan Persela Lamongan.
Klub berjulukan Laskar Rencong itu kini terdampar di dasar klasemen Liga 1 dengan koleksi 13 poin dari 34 pertandingan.
Persiraja hanya memetik dua kemenangan selama berkompetisi di pentas Liga 1 2021-2022, yakni ketika melawan PS Sleman dan Persija Jakarta.
2. Akankah Kutukan Berlanjut?
Dengan melihat catatan ini, akankah di antara Persis, RANS FC dan Dewa United jadi tim yang terkena kutukan tim promosi terdegradasi di musim 2022-2023?
RANS Nusantara FC dijadwalkan akan mengawali kiprah mereka di Liga 1 2022-2023 hari ini, Sabtu (23/07/22). Mereka akan berhadapan dengan salah satu kandidat juara PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, kickoff dimulai pukul 15.00 WIB.
Sementara Persis Solo dan Dewa United akan saling berhadapan di laga perdana Liga 1 mereka di Stadion Madya, Magelang pada Senin (25/07/22) pukul 16.00 WIB.