x

Seto Nurdiyantoro Ingin PSS Sleman Belajar Beruntung dari Arema FC di Liga 1

Jumat, 5 Agustus 2022 16:47 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menilai Arema FC memiliki faktor keberuntungan yang besar di Liga 1. Makanya, tim Elang Jawa ingin belajar beruntung dari tim Singo Edan.

PSS akan bersua Arema FC pada partai ketiga Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (5/8/22) malam. Kedua tim bertanding dalam situasi berbeda.

Baca Juga

Arema FC sudah mendapatkan kemenangan perdana usai membekuk PSIS Semarang 2-1. Sementara PSS Sleman baru dapat satu poin, berbekal hasil imbang kontra Rans Nusantara FC.

Kemenangan perdana Arema FC itu mendapat sorotan dari Seto Nurdiyantoro. Pelatih asal Kalasan ini mengetahui bahwa Arema FC sangat kuat untuk set piece.

Namun, selain keahlian dalam set piece, Seto juga menyoroti faktor keberuntungan Adam Alis Setyano dkk.

Baca Juga

"Lawan Semarang, dua gol itu dari set piece, menit ke-87 dan 95. Saya bilang Arema ini faktor keberuntungannya cukup besar. Ini yang saya ingin belajar dari Arema bahwa bagaimana cari faktor luck-nya. Saya akan coba untuk tanya sih," kata Seto, Kamis (04/08/22).

Seto akan coba mengurangi faktor keberuntungan di kotak terlarang dengan meminimalisir pelanggaran, terutama di wilayah pertahanan PSS Sleman.

Baca Juga

Dengan sedikit peluang lewat set piece, maka kans Arema FC untuk melakukan hal sama, seperti saat menang atas PSIS Semarang 2-1 bisa berkurang.


1. Arema FC Diunggulkan

Dendi Santoso dalam laga Arema FC vs PSIS Semarang.

"Ada set piece, bola dari sayap, itu yang coba kita antisipasi, tapi mudah-mudahan tidak terjadi banyak pelanggaran, walau kadang yang terjadi di lapangan berbeda," jelas Seto.

Soal hal ini, Seto sudah menekankan agar pemain bisa menjalankan instruksi. Dalam sesi latihan, para pemain sudah sepakat dengan hal tersebut.

Baca Juga

"Pemain sudah bicara mau ikut instruksi pelatih, tapi kadang di lapangan selalu lupa instruksi pelatih. Ini yang jadi pekerjaan rumah. Mudah-mudahan lawan Arema ini mereka tidak lupa apa yang saya instruksikan," kata Seto.

Seto menyebut Arema FC lebih diunggulkan pada awal kompetisi Liga 1 untuk meraih hasil bagus. Sementara Seto menyebut PSS Sleman masih menyesuaikan diri karena banyak melakukan pergantian pemain.

Baca Juga

"Kondisi kedua tim ini berbeda. Arema tidak banyak berubah dari sisi pemain. Tambal sulamnya pun mumpuni. Sementara kami lebih banyak yang baru, termasuk saya," jelas Seto.

Baca Juga

"Ini butuh chemistry, termasuk pemain asing baru dua sampai tiga minggu gabung. Hanya Ze Valente yang sudah ikut dari Piala Presiden. Ini perlu waktu yang cukup untuk proses menuju kesana (chemistry). Harapannya sampai lima pertandingan sudah fix. Sekarang ini masih cari-cari," lanjut Seto.


2. Tanpa BCS dan Slemania

Aksi Brigata Curva Sud (BCS)

Dalam laga ini, PSS Sleman akan bertanding tanpa dukungan langsung dari Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania.

Bagi Seto, ketika suporter setia tak bisa hadir di stadion, maka Derry Rachman dkk. butuh dukungan lewat doa dari rumah masing-masing.

"Untuk BCS dan Slemania, paling penting adalah doanya. Kalau tidak bisa hadir, harapan saya support kami terus. Doakan kami agar di kompetisi musim ini lebih baik dari kompetisi selanjutnya," harap Seto.

Bagi PSS, kemenangan atas PSS bisa menjadi modal bangkit setelah kalah 1-2 dari PSM Makassar dan berbagi angka 3-3 dengan Rans Nusantara FC.

Sementara bagi Arema FC, kemenangan atas PSS bisa menjadi momen untuk menguasai klasemen atas Liga 1 2022/2023.
 

PSS SlemanLiga IndonesiaArema FCLiga 1Seto NurdiyantoroLiga 1 2022-2023

Berita Terkini