x

Serukan Nama Presiden Rusia di Liga Champions, Fenerbahce Dihukum Berat UEFA

Sabtu, 6 Agustus 2022 14:00 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
Stadion Sukru Saracoglu, markas klub anggota UEFA, Fenerbahce.

INDOSPORT.COM – Dalam pertandingan kualifikasi Liga Champions, yang memepertemukan antara Fenerbahce vs Dynamo Kiev, tim Sari Kanaryalar terancam dihukum UEFA.

Pertandingan yang tersaji di markas Fenerbahce itu, dimenangkan oleh Dynamo Kiev, dengan skor agregat akhir 1-2, setelah pada leg pertama kedua tim bermain imbang 0-0.

Baca Juga

Semenatara tim tuan rumah terancam dihukum oleh UEFA, setelah dalam laga tersebut, suporter Fenerbahce melakukan insiden terhadap rombongan Dynamo Kiev.

Melansir dari Mundo Deportivo, UEFA telah memberikan sanksi kepada salah satu klub Liga Turki, Fenerbahce dengan denda 50 ribu euro.

Selain itu, disertai juga hukuman berupa penutupan sebagian stadionnya di pertandingan Eropa berikutnya yang dijalani oleh anak asuh Jorge Jesus.

Baca Juga

Hal tersebut disebabkan oleh pelemparan benda dan nyanyian yang dilakukan oleh suporter tim yang bermarkas di Ulker Fenerbahce Sukru Saracoglu.

Nyanyian tersebut didedikasikan para suporter untuk mendukung Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam invasi melawan Kiev (ibu kota Ukraina).

Kabarnya, penutupan stadion markas Fenerbahce itu akan dilangsungkan dalam waktu yang cukup lama, hingga dua tahun.

Baca Juga

Sebagaimana dikonfirmasi oleh UEFA, yang menyelidiki fakta sesuai dengan pelanggaran pasal 31 (4) Peraturan Disiplin UEFA.

Teriakan nama pemimpin Rusia, Vladimir Putin, oleh para suporter Turki saat pertandingan tersebut memicu protes dari Kedutaan Besar Ukraina di Ankara.


1. Kronologi Kejadian Suporter Teriakan Nama Vladimir Putin

Vladimir Putin bersama Gianni Infantino.

Peristiwa itu terjadi setelah wasit mengeluarkan kartu kuning ganda kepada gelandang Turki Ismail Yüksek pada menit ke-53.

Empat menit kemudian pemain Dynamo Kyiv, Vitaliy Buyalskiy, mencetak gol pertama pertandingan itu dan merayakannya dengan cara yang berlebihan.

Baca Juga

Akibat insiden tersebut, sebagian dari penggemar Fenerbahce mulai menyanyikan nama Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang menginvasi Ukraina, dan membuat bagian penting negara itu diduduki sejak Februari.

Sedangkan, pelatih Dynamo Kyiv, Mircea Lucescu, menolak untuk mengomentari kejadian yang dilakukan oleh pendukung Sari Kanaryalar kepada timnya.

Pelatih berusia 77 tahun tersebut justru menyoroti tentang jalannya pertandingan yang berlangsung dengan keras, di mana terjadi total 13 kartu kuning.

Baca Juga

"Saya bertanya kepada Anda apakah Anda telah menghitung berapa banyak pelanggaran yang mereka lakukan terhadap kami. Semuanya ada dalam rencana kami, dan kami menang.”

“Tapi kami tidak mengandalkan para penggemar; saya tidak mengharapkan teriakan ini; memalukan," ungkap Mircea Lucescu dikutip Mundo Deportivo.

Selain itu, UEFA juga mengonfirmasi akan menjatuhkan sanksi kepada Ferencvaros, klub Liga Hungaria, untuk insiden rasis dalam dua pertandingan Liga Champions.

Baca Juga

Klub Liga Hungaria tersebut harus membayar denda sebesar 15 ribu euro, dan bermain tanpa suporter yang penuh di Stadion.

Tidak hanya itu, pada pertandingan selanjutnya, Ferencvaros hanya diizinkan ditonton oleh maksimal seribu penonton. Serta, mereka harus menampilkan spanduk dengan slogan ‘Tidak untuk Rasisme’, dan logo UEFA, ketika bermain di kandang.


2. Sadio Mane Ingin Permalukan Liverpool diliga Champions

Selebrasi Sadio Mane pasca mencetak gol di laga RB Leipzig vs Bayern Munchen (31/07/22). (Foto: REUTERS/Matthias Rietschel)

Tak ingin mengingat kenangan indah masa lalu, pemain anyar Bayern Munchen, Sadio Mane, siap permalukan Liverpool apabila keduanya bertemu di Liga Champions.

Sadio Mane diketahui didatangkan Bayern Munchen dari Liverpool pada bursa transfer musim ini dengan menerima gaji per minggunya sebesar 250 ribu euro per minggu atau sekitar 3 miliar rupiah.

Ketika disinggung soal goalnya melawan Bayern Munchen pada 2019, bintang Senegal ini berungkapan bahwa itu menjadi gol favoritnya yang kedua karena dirinya saat ini telah berseragam Die Rotten.

Baca selengkapnya: Lupakan Kenangan Indah Masa Lalu, Sadio Mane Ingin Permalukan Liverpool di Liga Champions

Liga ChampionsUEFAFenerbahceDynamo KievBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini