x

3 Alasan Adrien Rabiot Bakal Jadi Pembelian Sia-sia Manchester United

Senin, 8 Agustus 2022 21:18 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Adrien Rabiot setelah diumumkan kepada awak media di Italia

INDOSPORT.COM – Berikut tiga alasan mengapa gelandang Juventus, Adrien Rabiot, bisa menjadi pembelian sia-sia Manchester United di bursa transfer musim panas ini.

Kabar mengejutkan datang dari klub Liga Inggris, Manchester United, yang dilaporkan tertarik memboyong Adrien Rabiot dari Juventus.

Baca Juga

Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh pakar transfer Italia, Gianluca Di Marzio yang kemudian diamini oleh pakar transfer Inggris, David Ornstein.

Dalam laporan tersebut, dilaporkan Man United tertarik memboyong pemain berusia 27 tahun itu, menyusul kebutuhan akan gelandang baru.

Sejauh ini, Man United memang terus mencari opsi alternatif seiring kesulitannya mendatangkan Frenkie de Jong dari Barcelona.

Baca Juga

De Jong sulit didapatkan karena pemain bersangkutan dilaporkan enggan bereuni dengan mantan pelatihnya, Erik ten Hag di Man United.

Sehingga hal ini membuat Man United kemudian mencoba mendatangkan Rabiot, yang kebetulan juga hendak dilego Juventus.

Dilaporkan bahwa Man United dan Juventus telah mencapai kesepakatan soal harga transfer pemain berkebangsaan Prancis itu.

Baca Juga

Kini, Man United tinggal menuntaskan pembicaraan mengenai besarnya bayaran yang akan diterima Rabiot serta durasi kontrak yang akan dimilikinya.

Di tengah makin dekatnya transfer Rabiot ke Man United, ada beberapa alasan mengapa penandatanganannya hanya akan menjadi pembelian sia-sia bagi Setan Merah. Apa saja itu?


1. 1. Tak Jauh Lebih Baik dari Gelandang Man United Lainnya

Adrien Rabiot saat diperkenalkan kepada awak media

Entah alasan apa yang membuat Man United justru berniat mendatangka Rabiot, jika statistik berbicara bahwa dirinya tak lebih baik dari gelandang Setan Merah saat ini.

Rabiot boleh jadi menjadi salah satu pilar di lini tengah Juventus. Namun bukan berarti dirinya punya kualitas lebih baik dari gelandang Man United.

Baca Juga

Dilansir dari Football Daily, Rabiot ternyata tak jauh lebih baik dari Scott McTominay. Tercatat sejak Agustus 2021 lalu, catatannya ternyata kalah dari kambing hitam Man United itu.

Sebagai pemain tengah, catatan operan Rabiot hanya 42 kali per 90 menit dengan akurasi 83 persen. Sedangkan McTominay melepaskan 47 operan per 90 menit dengan akurasi 85 persen.

Pun untuk soal dribel ke area lawan. Tak disangka, McTominay unggul dengan 4,81 kali dribel ke area lawan per 90 menit, ketimbang Rabiot dengan rata-rata 4,75 kali per 90 menit.

Baca Juga

Belum lagi dengan catatan bertahan. Dilansir dari Whoscored, McTominay unggul dalam hal tekel, dengan 2,2 kali berbanding 2 kali, dan intersep dengan 1,6 kali berbanding 1 kali.

Melihat catatan ini, mendatangkan Rabiot hanya akan menjadi blunder bagi Man United ke depannya, meski dirinya dicap pemain berkualitas.


2. 2. Dibayangi Sosok yang Bawa Pengaruh Buruk

Veronique Rabiot, ibunda dari gelandang tengah PSG, Adrien Rabiot.

Jika berbicara soal Rabiot, maka tak akan lepas dari kontroversinya terkait kehadiran sang ibunda, Veronique Rabiot sebagai sosok berpengaruh di kariernya.

Veronique Rabiot tak hanya bertindak sebagai ibu, melainkan juga sebagai penasihat dan juga agen dari eks pemain Paris Saint-Germain tersebut.

Baca Juga

Veronique sendiri punya latar belakang cukup buruk, mengingat dirinya kerap berseteru dengan perwakilan pemain lain dan bahkan klub yang dibela Rabiot.

Pada Euro 2020 lalu, ibu Rabiot sempat bersitegang di bangku penonton dengan keluarga Mbappe. Bahkan, ia pernah berseteru dengan pelatih PSG, Laurent Blanc, karena anaknya dicadangkan.

Bahkan karena sosoknya pula, Rabiot gagal memenuhi impiannya hijrah ke Barcelona, seiring pembicaraan kontrak yang tak memuaskan pihak Blaugrana.

Baca Juga

Karena sosok Veronique ini, ada baiknya Man United mundur dari perburuan Rabiot dan mencari opsi lain di sisa waktu bursa transfer.

Sebab, kehadiran Veronique nantinya akan membuat Man United kembal bergejolak seperti halnya saat Paul Pogba dengan mendiang Mino Raiola.


3. 3. Bisa Beri Pengaruh di Ruang Ganti

Adrien Rabiot saat melawan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions.

Man United identik dengan kisruh di kamar ganti. Sejak kepergian Sir Alex Ferguson, drama selalu hadir di kamar ganti Setan Merah.

Terbaru adalah drama Cristiano Ronaldo yang berencana hengkang karena Man United tak tampil di kompetisi sekelas Liga Champions.

Baca Juga

Keinginannya hengkang membuat sang mega bintang enggan bermain di laga pramusim dan membuat sang pelatih baru, Erik ten Hag, pusing tujuh keliling.

Hadirnya Rabiot kelak diyakini akan membuat Ten Hag lebih pusing ketimbang mengurus Cristiano Ronaldo saja. Sebab, pemain Juventus itu punya rekam jejak buruk di kamar ganti.

Baca Juga

Alasan pertama karena pengaruh sang ibunda, Veronique, yang membuat Rabiot tak segan mengancam klub sekelas PSG.

Bahkan, saat itu Thomas Tuchel selaku pelatih PSG, memilih mengeluarkan Rabiot dari skuadnya agar kamar ganti tetap kondusif.

Bursa TransferManchester UnitedJuventusAdrien RabiotOne Football

Berita Terkini