3 Alasan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Bakal Bersinar di Klub Liga Slovakia

INDOSPORT.COM - Berikut tiga alasan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bakal bersinar di klub Liga Slovakia, FC ViOn Zlate Moravce serta AS Trencin.

Sebagaimana diketahui, dua bintang Timnas Indonesia yakni Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman baru saja membuat kejutan di bursa transfer musim panas Eropa 2022.

Setelah bertatus tanpa klub di akhir kompetisi 2021-2022, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman akhirnya memutuskan kembali melanjutkan karier di Eropa.

Egy Maulana Vikri resmi direkrut oleh klub kasta tertinggi Liga Slovakia bernama ViOn Zlate Moravce. Kabar ini diumumkan melalui media sosial resmi klub pada Senin (08/08/22) kemarin.

Sehari setelahnya, bintang Timnas Indonesia lainnya yaitu Witan Sulaeman juga membuat kejutan. Eks pemain Lechia Gdansk itu resmi bergabung klub kasta teratas Liga Slovakia bernama AS Trencin.

Witan Sulaeman telah setuju menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama AS Trencin. Bagi Witan, ini akan menjadi klub keempatnya di Eropa setelah sempat berseragam FK Radnik Surdulica (Serbia), Lechia Gdansk (Polandia) dan FK Senica (Slovakia).

Bergabungnya dua bintang Timnas Indonesia di klub berbeda Liga Slovakia membuat fans tidak sabar menantikan aksinya. Menurut prediksi INDOSPORT, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman kemungkinan tidak akan kesulitan untuk melakukan adaptasi.

1. Sudah Punya Pengalaman di Slovakia

Alasan utama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bakal bersinar di klub baru karena mereka sudah memiliki pengalaman bermain di kompetisi Slovakia.

Dari segi pengalaman, Egy Maulana Vikri lebih unggul karena lebih dulu memperkuat klub Slovakia bernama FK Senica pada 30 Agustus 2021 lalu.

Bersama klub tersebut, ia mampu tampil oke dengan mencetak dua gol plus empat assist dalam 25 laga. Kemudian Witan Sulaeman menyusul gabung di klub yang sama di bursa transfer Januari 2022.

Statistik Witan Sulaeman mengungguli Egy Maulana Vikri. Hanya setengah musim membela FK Senica, eks pemain PSIM Yogyakarta tersebut berhasil mencetak empat gol dalam 12 kali penampilan.

Egy dan Witan Punya Mental Baja

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman menjadi pemain asal Indonesia yang memiliki mental paling kuat diantara pemain lainnya.

Terbukti meski sempat "terjatuh" saat pertama kali datang ke Eropa, mereka berdua tidak menyerah. Egy pertama kali datang ke Eropa pada 2018 lalu.

Bergabung ke klub kasta teratas Liga Polandia, Lechia Gdansk, ia sulit menembus skuat utama dan lebih sering dimasukan ke Lechia Gdansk II yang berkiprah di Divisi 4 Liga Polandia.

Meski begitu ia tidak menyerah dan tetap memilih gabung ke klub Slovakia, FK Senica setelah hengkang dari Lechia Gdansk.

Begitu juga dengan Witan Sulaeman. Ia pertama kali memulai kerier di Eropa pada Februari 2020 dengan bergabung klub Serbia, FK Radnik Surdulica.

Bersama klub peserta Serbian SuperLiga atau kompetisi kasta tertinggi di Serbia, Witan Sulaeman minim kesempatan bermain. Meski begitu ia tidak menyerah dan memutuskan gabung eks klub Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk.

Di Polandia, Witan Sulaeman kesulitan bersaing hingga dipinjamkan ke FK Senica. Setelah kontrak pinjaman berakhir, ia diputus Lechia Gdansk dan akhirnya menemukan pelabuhan baru di AS Trencin.

2. Egy dan Witan Tampil Memukau Pada Musim Lalu

Alasan ketiga Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bakal bersinar di FC ViOn Zlate Moravce serta AS Trencin karena mereka sempat tampil memukau pada musim lalu.

Saat berduet di FK Senica, Egy dan Witan memiliki track record yang cukup impresif. Egy tercatat mencetak dua gol plus empat assist dalam 25 laga.

Bintang Timnas Indonesia tersebut mengantongi 20 penampilan dengan durasi 1109 menit bermain. Ini menjadi catatan luar biasa sang pemain selama berkarier di Eropa sejak 2018 lalu.

Sementara itu, Witan Sulaeman yang baru bergabung pada awal 2022 punya rekam jejak lebih mentereng.

Pemain yang masih berusia 20 tahun tersebut mengoleksi sembilan penampilan dengan 596 menit bermain plus dua gol di Fortuna Liga Slovakia.