x

Liga 1: 2 Eks Striker Ganas di Klub Lain, Kebijakan Transfer Persik Salah Besar?

Selasa, 9 Agustus 2022 12:35 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
Ekspresi lesu pelatih Persik Kediri, Javier Roca. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pelatih Javier Roca menjawab berbagai kritikan yang datang perihal kebijakan Persik Kediri di bursa transfer awal musim Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Sebelum kompetisi bergulir, tim berjulukan Macan Putih itu mengambil kebijakan cukup ekstrem dengan melepas dua striker yang kontributif musim lalu.

Baca Juga

Keduanya adalah Youssef Ezzejjari dan Septian Bagaskara. Ironisnya, dua nama itu tampil cukup berjaya untuk klub barunya pada Liga 1 musim ini.

Youssef yang kini membela Bhayangkara FC, sudah membukukan dua gol dari tiga laga kompetisi. Striker berdarah Spanyol-Maroko itu berstatus top skor Persik Kediri musim lalu dengan torehan 19 gol dalam 32 laga.

Statistik serupa juga dicatatkan Septian Bagaskara yang musim ini berseragam Rans Nusantara FC. Kendati pada musim lalu, dia hanya menyumbang dua gol dari 15 laga.

Baca Juga

Sehingga, saat ini muncul asumsi bahwa Persik telah melakukan kesalahan atas kebijakan mereka pada bursa transfer. Terlebih, jika dibandingkan dengan lini serang tim musim ini yang seret gol.

Renan Silva praktis menjadi satu-satunya penyumbang gol Persik Kediri saat ditahan imbang 1-1 Bhayangkara FC, Minggu (31/7/22). Sedangkan Joanderson de Assis belum mencetak satu gol pun.

Baca Juga

Namun, Javier Roca kemudian menjawabnya secara lugas. Versi dia, klub sebenarnya tidak pernah mengambil kebijakan melepas Youssef Ezzejjari dan Septian Bagaskara.

"Saya pikir, tidak ada pelatih yang ingin melepas pemain yang menjadi top skor di timnya. Perlu saya tekankan sekali lagi. Mereka tidak kami lepas. Bukan dilepas ya," kata Javier Roca.


1. Pilihan Pemain

Pemain Persik Joanderson dikawal ketat pemain Bhayangkara FC Anderson Salles di laga BRI Liga 1, Minggu (31/07/22).

Seturut hal itu, Javier Roca menegaskan kepindahan Youssef Ezzejjari ke Bhayangkara FC maupun Septian Bagaskara ke Rans Nusantara FC merupakan pilihan mereka sendiri.

Youssef memilih hengkang dari Persik Kediri ditengarai karena tawaran dengan nominal lebih tinggi. Sedangkan Bagas mempertimbangkan peluang menambah menit bermain.

Baca Juga

"Semua ini murni pilihan mereka. Mungkin ada pilihan yang menurut mereka bagus, baik secara karier, finansial, maupun menit bermain," jelas pelatih asal Chile itu.

Sebagai pelatih, Javier Roca tentu tidak bisa berbuat banyak lantaran kebijakan transfer pemain ditentukan di ranah manajemen klub.

Baca Juga

"Lagipula, nama mereka ini sebenarnya masuk dalam daftar (pemain yang dipertahankan). Tapi  saya ikut senang dengan perkembangan mereka di klub lain," pungkasnya.


2. Pelatih Persik Percaya Striker Brasil

Pertandingan antara Persita Tangerang vs Persik Kediri di BRI Liga 1 2022, Senin (25/07/22). Foto: MO Persik

Pelatih Javier Roca menaruh kepercayaan secara penuh terhadap Joanderson de Jesus Assis. Striker berkebangsaan Brasil itu akan menjadi andalan utama tim untuk urusan gol di Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Kepercayaan Roca sudah dibuktikan dengan tidak menggantinya menjelang bursa transfer putaran pertama Liga 1 ditutup pada Rabu (3/8/22).

Masalahnya, Joanderson masih jauh dari ekspektasi untuk memberi garansi gol bagi Persik. Striker berusia 26 tahun itu belum pernah sekali pun masuk papan skor dari tiga kali partisipasinya di Liga 1.

Baca Juga

Persik Kediri mengawali Liga 1 dengan dua kali kekalahan, masing-masing 0-2 di markas Persita Tangerang (25 Juli) dan 0-1 saat dijamu Madura United (6 Agustus).

Sementara di kandang, Persik Kediri bermain seri 1-1 kontra Bhayangkara FC (31 Juli). Satu-satunya gol dilesakkan Renan da Silva melalui titik putih. 

Baca Selengkapnya

Persik KediriLiga IndonesiaLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Youssef EzzejjariJavier RocaLiga 1 2022-2023One Football

Berita Terkini