Dikabarkan Ngebet, Manchester United Justru Tak Jadi Rekrut Marko Arnautovic

INDOSPORT.COM - Manchester United telah memutuskan bahwa mereka akan mengakhiri pengejaran mereka terhadap penyerang Bologna Marko Arnautovic.

Ketertarikan Manchester United pada Marko Arnautovic muncul pada Minggu malam menyusul kekalahan 2-1 mereka di kandang dari Brighton pada pekan pertama Liga Inggris (Premier League).

Namun, setelah mengadakan pembicaraan dengan Bologna, Manchester United telah memutuskan untuk menolak kesepakatan dengan mantan pemain West Ham itu.

Dilansir dari 90min, pihak Bologna dikabarkan telah menetapkan label harga 15 juta euro, tetapi itu ternyata  menjadi batu sandungan bagi Manchester United.

Manchester United sendiri tidak ingin membayar di atas 10 juta euro untuk sang pemain yang telah berusia 33 tahun tersebut.

Berbanding terbalik dengan keinginan Manchester United, Bologna justru secara terbuka mengharapkan Arnautovic untuk tetap tinggal.

Manchester United memang kini tengah dilanda krisis di lini depan mereka. Mereka dihadapkan pada beberapa konflik internal yang membuat lini depan mereka kini pincang.

Akibatnya, pada pekan pertama Liga Inggris, Manchester United terpaksa harus memasang Christian Eriksen di lini depan mereka.

Kini, atas ketidakinginan Manchester United mengejar Arnautovic membuat mereka harus benar-benar mampu untuk memaksimalkan peran Anthony Martial.

1. Erik ten Hag Harus Maksimalkan Anthony Martial

Ketidakinginan Manchester United melanjutkan transfer Marko Arnautovic membuat Erik ten Hag harus memaksimalkan peran Anthony Martial.

Klub raksasa Liga Inggris, Manchester United dalam bursa transfer musim panas ini memang terlihat berani jor-joran dalam mendatangkan pemain.

Selain keberhasilan Manchester United mendatangakan pemain dari Feyenoord, Tyler Malacia, kini Setan Merah terus dikaitkan dengan pemain-pemain incaran lain.

Namun, pengkaitan tersebut harus terhenti. Atas sudah giatnya Manchester United di bursa transfer musim panas ini sepertinya membuat mereka kini memiliki keterbatasan dalam merekrut pemain di posisi penting mereka.

Dilansir dari Sport Bible, atas borosnya Manchester United di bursa transfer musim panas ini, bahkan manajemen Setan Merah tak ragu untuk menyuruh Erik ten Hag memaksimalkan pemain yang sudah ada.

Salah satunya adalah Anthony Martial. Pemain yang pada musim lalu dipinjamkan ke Sevilla itu diharapkan mampu menemukan performa cemerlangnya bersama ten Hag.

Bersama Sevilla, Martial dapat dikatakan masih kurang bersinar, ia hanya mencetak satu gol saat bersergam Sevilla.

Kini, Anthony Martial telah kembali berseragam Manchester United. Erik ten Hag setidaknya harus bisa memaksimalkan sang pemain dalam waktu yang tersisa.

Namun, masalah tak berhenti disitu. Anthony Martial sendiri kini belum dapat diturunkan pada pekan pertama Liga Inggris lantaran cedera yang ia alami.

2. Legenda Liverpool Sebut Martial Tak Cocok Bermain di Level Manchester United

Legenda klub Liga Inggris (Premier League) Liverpool, Graeme Souness mengatakan bahwa Anthony Martial dianggap tidak cocok bermain bersama Manchester United.

Souness bahkan menyebut bahwa Anthony Martial tidak layak untuk bermain di klub sekelas dan selevel Manchester United.

“Dalam kasus United, mereka tidak benar-benar merekrut pengubah permainan," kata Souness dilansir dari talkSPORT.

"Ketika Anda berbicara tentang 'kita akan kehilangan Martial, berapa banyak peluang yang akan dimiliki pemuda itu untuk menjadi pemain Manchester United?

"Manchester United adalah salah satu klub terbesar di dunia. Mereka berada di final piala setiap kali mereka keluar dan bermain sepak bola," pungkas Graeme Souness mengomentari pemain Manchester United, Anthony Martial.

Baca Selengkapnya: Legenda Liverpool Sebut Anthony Martial Tidak Layak Bermain di Manchester United