x

Jurgen Klopp Tunjuk Kambing Hitam Usai Liverpool Dicukur Manchester United, Siapa?

Selasa, 23 Agustus 2022 16:55 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
Jurgen Klopp klaim kekalahan Liverpool dari Manchester United di Liga Inggris sedikit banyak disebabkan oleh banyaknya waktu yang terbuang selama 90 menit. Foto: REUTERS-Matthias Rietschel

INDOSPORT.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tampaknya tidak menerima dengan lapang dada kekalahan timnya dari Manchester United di pekan ketiga Liga Inggris (Premier League) 2022-2023.

Memonopoli penguasaan bola sepanjang laga, The Reds dianggap pantas untuk membawa pulang tiga poin dari markas The Red Devils yakni Old Trafford.

Baca Juga

Meski kedua tim sama-sama menjalani awal musim yang buruk di Liga Inggris, Liverpool lebih diunggulkan ketimbang United saat dijadwalkan berjumpa pada Selasa (23/08/22) dini hari tadi.

Akan tetapi kenyataannya berbeda. United yang sama sekali belum meraih poin di 2022/2023 justru bisa menang 2-1.

Gol dari Jadon Sancho dan Marcus Rashford hanya bisa sekali dibalas oleh Mohamed Salah saat waktu normal menyisakan sembilan menit saja.

Baca Juga

Statistik menunjukkan jika Manchester United hanya kebagian 29 persen aliran bola dengan 12 percobaan tembakan. Liverpool menembak lima percobaan lebih banyak namun hasil pertandingan ditentukan oleh banyaknya gol dan bukan peluang.

Klopp yang usai laga merasa kecewa yakin jika harusnya kubu tamu pantas untuk menang. Andai laga berlangsung lebih lama, ia percaya Merseyside Merah bisa pulang dengan tiga angka.

Manajer asal Jerman tersebut sepertinya merujuk pada permainan lawannya yang dianggap membuang-buang waktu demi melindungi keunggulan.

Baca Juga

"Kami tidak beruntung di laga ini terutama dalam situasi bola mati. Entah kenapa bolanya tidak mau masuk ke dalam gawang," beber Jurgen Klopp.

"Melawan United, berada dalam posisi seimbang saat pergantian babak itu penting. Tapi kami malah kemasukan untuk kali kedua. Pertandingan tadi benar-benar sengit dengan banyak 'gangguan'. Ini bukan yang kami harapkan,"


1. Umbar Alasan Lagi

Para pemain Liverpool tertunduk lesu usai gawangnya dibobol Manchester United (23/08/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble)

"Habisnya waktu membuat kami terpaksa menyerah 2-1. Jamnya terus berdetik tanpa ada banyak bola untuk dimainkan,"

"Walau kalah namun Liverpool tampil lebih baik. Harusnya kami bisa menang. Mungkin ini terdengar konyol tapi memang begitu adanya," tambahnya lagi.

Baca Juga

Jurgen Klopp saat ini berada dalam sorotan tajam usai dari tiga pekan Liga Inggris hanya ada dua poin yang dikantongi Liverpool.

Kini runner-up musim lalu tersebut masih terjebak di urutan ke-16 klasemen sementara dengan gap satu poin dari tim di zona degradasi.

Baca Juga

Sementara itu Manchester United malah mendapatkan angin segar. Mereka akhirnya memutus rantai kekalahan dengan menundukkan rival terbesar.

Kini Manchester Merah meroket dari dasar tabel menuju tangga ke-14. Motivasi yang awalnya jeblok diyakini mulai pulih di antara anak-anak asuh Erik ten Hag.

Menarik untuk disimak bagaiaman kedua klub akan merespon hasil pekan ini kala pekan berikutnya dimainkan pada Sabtu (27/08/22) mendatang.

Baca Juga

Manchester United dijadwalkan berjumpa dengan Southampton sementara Liverpool menjamu Bournemouth yang merupakan kesebelasan promosi.

Kemenangan adalah harga mati yang harus diraih oleh Jurgen Klopp jika tidak mau mengeluarkan alasan konyol lagi pasca laga seperti di tiga pertandingan Liga Inggris sejauh ini.


2. Ten Hag Jelaskan Start Buruk MU

Erik ten Hag, pelatih baru Manchester United. Foto: REUTERS/Ed Sykes

Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, mengawali musim baru 2022/2023 dengan bapuk. Alhasil, Erik ten Hag ‘salahkan’ tiga faktor ini.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Manchester United terjun bebas di zona degradasi Liga Inggris hingga pekan ketiga saat ini.

Hal ini terjadi karena Setan Merah kalah dua kali berturut-turut dan yang lebih mengejutkannya lagi, skuad asuhan Erik ten Hag itu digeprek oleh klub ecek-ecek.

Sebenarnya sudah bukan rahasia lagi jika Man United selalu tampil pesakitan. Hal tersebut dapat dilihat sejak musim lalu, bahkan produktivitas skuad Ralf Rangnick saat itu berjumlah 0 di akhir musim.

Manchester United sejatinya sempat tampil meyakinkan di awal tur pramusim. Bahkan, saat itu Marcus Rashford cs sukses menggebuk Liverpool 4-0.

Baca selengkapnya:  Start Awal Musim Manchester United Bapuk, Ten Hag 'Salahkan' Tiga Faktor Ini

Manchester UnitedLiverpoolJurgen KloppLiga Inggris

Berita Terkini