Polemik Penundaan Jadwal Liga Inggris, Keputusan Keliru?

INDOSPORT.COM – Terdapat polemik mengenai penundaan laga-laga Liga Inggris (Premier League) buntut mangkatnya Ratu Elizabeth II.

Kabar mangkatnya sang ratu sudah digelororakan ke seluruh dunia pada hari Jumat (09/09/22) dini hari WIB.

Jelang dimulainya babak kedua laga Zurich vs Arsenal di Liga Europa pun kedua tim langsung mengheningkan cipta untuk menghormati sang ratu.

Sebelumnya, kesehatan Ratu Elizabeth II sudah dikabarkan memburuk pada Kamis pagi. Saat itu, kepala negara Inggris tersebut berada di Kastil Balmoral, Skotlandia.

Kendati demikian, tidak ada informasi lebih lanjut atas penyakit apa yang diderita oleh ibu Pangeran Charles tersebut hingga akhirnya mangkat.

Setelah ditinggal oleh Pangeran Phillip, yang sudah terlebih dahulu berpulang ke rumah Bapa di surga pada tahun 2021 lalu, Ratu Elizabeth akhirnya menyusul sang suami setelah mengembuskan napas terakhirnya di usia 96 tahun.

“Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini,” bunyi pernyataan dari Istana Buckingham pada Kamis (08/09/22) waktu setempat.

“Raja (Charles) dan Permaisuri (Camilla) bakal berada di Balmoral sore ini dan akan kembali ke London besok,” sambungnya.

Lantas muncul polemik untuk penundaan laga Liga Inggris ke depan yang mana keputusan tersebut dirasa adalah keputusan yang salah.

1. Salahkan Tunda Laga Liga Inggris?

Dilansir dari Manchester Evening News, pertandingan olahraga pada hari Jumat ditunda setelah kabar mangkatnya sang ratu tersebar.

Liga Inggris turut mengonfirmasi hal tersebut dan bahkan menunda semua laga akhir akhir pekan ini.

Keputusan tersebut dinilai sebagai sulit di tengah situasi yang dirasa tidak mungkin dilakoni. Media tersebut menuturkan, adalah keputusan salah untuk menunda pertandingan akhir pekan.

Berbeda dengan sepak bola Liga Inggris, olahraga lain, seperti rugbi, Kriket, dan pacuan kuda dikabarkan tetap berlanjut pada akhir pekan ini.

Meskipun negara Inggris tengah berkabung, sikap hormat yang dapat diaturkan pada sang ratu bisa dilakukan tanpa menunda pertandingan.

Ada sejumlah alasan mengapa pertandingan tersebut tidak perlu ditunda yang mana dapat menyebabkan kerugian atau mungkin malah berkah terselubung.

Misalnya, makanan yang sudah disediakan di stadium bakal didonasikan ke food banks karena jika tidak makanan tersebut akan basi dan sia-sia.

Hal tersebut dilakukan Leeds United sebagai klub pertama Liga Inggris yang mendonasikan seluruh stok makanannya pada Jumat siang waktu setempat. Hal ini menjadi berkah terselubung untuk klub Daniel James cs.

Di sisi lain, Manchester United mungkin menjadi salah satu klub yang terkena imbas buruk dari keputusan penundaan Liga Iggris tersebut.

Setan Merah tidak akan bertanding kontra Crystal Palace akhir pekan ini dan mungkin mereka juga bakal melewatkan laga melawan Leeds United hari Minggu mendatang sebab hari tersebut adalah pemakaman sang ratu.

Pemerintah memang mengonfirmasi bahwa pembatalan atau penundaan sejumlah acara bersifat tidak wajib. Namun, Liga Inggris malah memperumit klub-klub sepak bola yang bakal menjalani jadwal padat ke depan.

Ya, perlu diingat bahwa beberapa klub masih ada yang memainkan Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Champions/Liga Europa. Belum lagi Piala Dunia 2022 yang bakal dihelat November dan Desember.

Pertanyaannya, di tengah jadwal yang begitu sibuk tersebut, kapan pertandingan tunda tersebut bakal dimainkan.

Alasan tersebut tampaknya cukup untuk menunjukkan bahwa keputusan yang diambil Liga Inggris untuk menunda laga itu salah besar.

2. Liga Inggris Dikabarkan Mulai per 1 Oktober 2022

Liga Inggris (Premier League) berpeluang kembali bergulir pada 1 Oktober 2022. Hal tersebut imbas meninggalnya Ratu Elizabeth II.

Sebagai tanda penghormatan Ratu Elizabeth II, Liga Inggris (Premier League) baru saja meresmikan penundaan pertandingan di pekan ketujuh, Jumat (9/9/22).

Pemerintah Inggris mengatakan bahwa penundaan tersebut menyusul dengan penyelenggaraan acara berkabung nasional selama 10 hari mendatang.

Jika hal tersebut benar-benar terlaksana, maka bukan tidak mungkin pekan ke tujuh dan ke delapan Liga Inggris akan mendapati penundaan.

“Kami dan setiap klub ingin memberikan penghormatan kepada Yang Mulia (Ratu Elizabeth II) atas jasa panjang yang tak tergoyahkan untuk negara kami,” ungkap Richard Masters, katua Eksekutif Liga Inggris (Premier League) dalam laman resmi Premier League.

Baca selengkapnya: Siap-siap Menahan Rindu, Liga Inggris Kemungkinan Kembali Bergulir 1 Oktober