x

Ini Alasan Fans Timnas Indonesia Harus Kubur Mimpi Lihat Asnawi Mangkualam di K-League 1 Musim Depan

Senin, 12 September 2022 05:08 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
Seri tanpa Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners kibarkan bendera putih untuk promosi ke K-League 1. Foto: Instagram@asnawi_bhr

INDOSPORT.COM - Tanpa kehadiran penggawa timnas Indonesia di starting XI, Asnawi Mangkualam, hasil minor kembali didapatkan oleh Ansan Greeners dalam lanjutan kompetisi K-League 2 2022.

Satu poin yang mereka dapatkan dari lawatan ke markas Bucheon 1995 pada Minggu (11/09/22) lalu membuat target untuk promosi ke K-League 1 musim depan terpaksa harus dibuang jauh-jauh.

Baca Juga

Ansan sebenarnya nyaris meraih kemenangan kala jumpa Bucheon meski sempat tertinggal dua gol Cho Yun-taek ('78) dan An Jae-jun ('83).

Absennya sejumlah penggawa inti termasuk Asnawi dalam kunjungan Bucheon Stadium membuat perjuangan mereka semakin berat namun semangat juang besar dapat ditunjukkan.

Lesakan dari Thiago Henrique di menit ke-86, dan Song Jin-kyu selang dua menit kemudian membuat The Green Wolves bisa menyamakan skor di waktu krusial.

Baca Juga

Bahkan Ansan sanggup berbalik unggul ketika Henrique mengemas gol kedua di masa injury time. Hanya saja, di saat bersiap merayakan kemenangan, Kim Kang-san memaksa laga berakhir imbang 3-3.

Hasil imbang membuat Ansan Greeners menduduki peringkat delapan dengan koleksi 36 poin. Mereka terpaut 11 angka dengan Chungnam Asan yang berada di peringkat lima, atau batas akhir zona play-off promosi.

Baca Juga

K-League 2 hanya menyisakan lima pertandingan saja sehingga sepertinya target promosi tidak lagi realistis.

Semakin menyulitkan karena Chungnam memiliki satu sisa pertandingan lebih banyak dibandingkan Ansan.

Maka dari itu pelatih Lim Jong-heon berujar jika menyamai capaian musim lalu, peringkat ketujuh, saat ini adalah misi yang akan dikejar oleh timnya.


1. Coba Lagi Musim Depan

Pemain Indonesia, Asnawi Mangkualam, Bersama skuat Ansan Greeners

“Saya pikir kami harus finis di ketujuh, karena kami menempati posisi itu pada musim lalu. Saya rasa peringkat tidak boleh mengalami penurunan,” beber Lim pada laman Osen.

“Situasi penuh drama di menit-menit akhir. Pemain dan pelatih tetap berusaha tenang, tapi hasil akhir justru malah mengecewakan,"

Baca Juga

"Menurut saya, kami hanya memperlihatkan permainan yang baik selama 20 menit pamungkas. Seharusnya itu bisa ditunjukan itu dari awal hingga akhir,”

“Satu-satunya yang patut disayangkan adalah sejumlah bintang kami mendapatkan cedera atau bermasalah dengan ototnya. Setidajnya bagus bisa melakukan rotasi pemain,” pungkasnya kemudian.

Baca Juga

Meski tampaknya harus menunda lagi mimpi menuju K-League 1 namun Asnawi Mangkualam dan Ansan Greeners tidak perlu bersedih.

Terutama Asnawi yang menunjukkan grafik membaik setelah sempat jadi cadangan mati sebelum terjadi pergantian pelatih.

Setelah rezim manajer lama berakhir, sang bek kanan 22 tahun justru menggila. Tidak cuma mencetak 2 assist, namun ia juga menyumbangkan 2 gol.

Baca Juga

Dengan kontrak yang masih berlaku hingga Desember 2023, Asnawi Mangkualam punya setidaknya semusim lagi bersama Ansan Greeners.

Jika bisa mempunyai start yang lebih stabil ketimbang di 2022, maka promosi dari K-League 2 ke K-League 1 bukan hanya mimpi.


2. Piala FA Malaysia jadi Milik JDT, Jordi Amat Ikut Angkat Trofi

Jordi Amat

Klub calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat, yakni Johor Darul Takzim (JDT) merayakan sukses mereka menjuarai Piala FA Malaysia 2022.

Pada final yang berlangsung pada Sabtu (10/09/22) lalu, tim berjuluk Harimau Selatan tersebut membungkam Terengganu 3-1 di hadangan puluhan ribu pasang mata yang memadati tribun Bukit Jalil.

Bergson da Silva jadi bintang lapangan usai mencetak dua gol masing-masing melalui titik penalti di menit ke-63 dan sontekannya di menit ke-78.

Satu gol tambahan JDT dikemas oleh wonderkid lokal Arif Aiman. Sementara itu lesakan hiburan untuk Terengganu tercatat atas nama Kipre Thetche.

Sayangnya Amat dipastikan tidak bisa sepenuhnya merasa bahagia dengan raihan trofi JDT kali ini karena ia sama sekali belum punya kontribusi dalam prosesnya kendati ikut dikalungi medali dan berselebrasi.

Baca selengkapnya: Belum Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat Cuma Dapat Medali Gratis Saat JDT Angkat Trofi

Bola InternasionalAsnawi Mangkualam BaharK-LeagueAnsan Greeners

Berita Terkini