x

3 Dosa Besar AC Milan Jika Gagal Kalahkan Dinamo Zagreb di Liga Champions, San Siro Terkutuk!

Rabu, 14 September 2022 17:14 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Perebutan bola antara pemain Sampdoria vs AC Milan di Liga Italia.

INDOSPORT. COM - Sejumlah dosa besar akan langsung menghampiri AC Milan jika nanti gagal mengalahkan Dinamo Zagreb di Liga Champions.

AC Milan harus bersua wakil Kroasia, Dinamo Zagreb, dalam matchday kedua Grup E Liga Champions 2022/23, Rabu (14/9) malam pukul 23.45 WIB.

Bermain di rumahnya sendiri, Stadion San Siro, Rossoneri sebenarnya jauh lebih diunggulkan untuk bisa memenangkan laga.

Baca Juga

Namun, kubu lawan, Dinamo Zagreb, bukanlah tim sembarangan, sehingga tetap harus menuntut kewaspadaan tingkat tinggi.

Bagaimana tidak, Zagreb mampu membuat kejutan di matchday pertama, dengan keberhasilan mengalahkan tim besar sekelas Chelsea.

Maka dari itu, sebenarnya masih ada peluang bagi Zagreb untuk menjadikan AC Milan senasib seperti The Blues, yakni menderita kekalahan.

Semangat tempur khas gaya sepak bola Eropa Timur milik skuat Dinamo Zagreb, bukan mustahil membuat permainan Milan tidak berkembang.

Paling tidak, Zagreb akan mengincar raihan paling realistis, mendapatkan satu poin alias memaksa Milan mengakhiri laga dengan skor imbang.

Sedangkan di kubu Milan, meraih kemenangan adalah harga mati untuk diraih atas Zagreb malam nanti, tidak ada tawar-menawar.

Hasil imbang pun sama saja gagal, bahkan mengantarkan skuat asuhan Stefano Pioli menuju tiga dosa besar sekaligus.


1. 1. Membuang Kesempatan Memuncaki Klasemen Grup

Aksi Milan Skriniar melakukan tackel untuk menghentikan bola dan laju penyerang AC Milan, Rafael Leao.

AC Milan wajib menang atas Dinamo Zagreb malam nanti, demi memperbaiki posisinya di tabel klasemen Grup E Liga Champions 2022/23.

Bahkan tambahan tiga poin nantinya bakal berpeluang membuat Rossoneri langsung memuncaki klasemen sementara.

Milan kini berada di peringkat kedua dengan raihan satu poin, hasil bermain imbang kontra Red Bull Salzburg dalam matchday pertama.

Baca Juga

Sedangkan Zagreb, kini menjadi tim yang untuk sementara menjadi pemuncak klasemen, lewat raihan tiga poin.

Andai Milan gagal menang, tentu mereka dihampiri dosa besar, karena melewatkan kesempatan emas merebut puncak tabel klasemen Grup E.

Hasil imbang juga merupakan kegagalan. Tambahan satu poin tentu tidak cukup membuat Milan menggeser Zagreb dari posisi puncak.

2. Menodai Rekor Sempurna Head to Head

Aksi Olivier Giroud mencetak gol sensasional di laga AC Milan vs Bologna. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo.

AC Milan sejatinya lebih diunggulkan oleh banyak pengamat untuk bisa memenangkan laga kontra Dinamo Zagreb.

Selain karena nama besar dan faktor main di rumah sendiri, Rossoneri memang memiliki rekor head to head yang sempurna kontra tim lawan.

Sejauh ini, kedua tim sudah bertemu sebanyak dua kali, dan kesemuanya berlangsung di ajang Liga Champions musim 2000/01 silam.

Baca Juga

Hasil yang didapat, Milan selalu mampu meraih kemenangan, masing-masing skornya adalah 3-0 (pertemuan pertama) dan 3-1 (pertemuan kedua).

Andai nanti sampai gagal menang, apalagi kalah, Milan jelas akan menodai rekor sempurna head to head mereka kontra Dinamo Zagreb.


2. 3. Melanjutkan Catatan Buruk di San Siro

Pemain AC Milan merayakan kemenangan atas Inter Milan dengan skor 2-1 pada laga Serie A di San Siro, Minggu (06/02/22). FOTO: REUTERS/Daniele Mascolo

AC Milan boleh saja musim lalu berhasil meraih prestasi brilian dengan keluar sebagai juara Liga Italia.

Namun khusus di pentas Liga Champions 2021/22, performa skuat Rossoneri begitu amburadul sepanjang keikutsertaan mereka.

Catatan buruk yang paling mudah terlihat, Milan musim lalu gagal untuk meloloskan diri dari fase grup Liga Champions.

Baca Juga

Tergabung di Grup B bersama Liverpool, Atletico Madrid, dan FC Porto, raihan Milan cuma empat poin sekaligus menempati juru kunci klasemen.

Lebih parah lagi, Milan sepanjang musim lalu juga gagal meraih kemenangan Liga Champions setiap bermain di markasnya, San Siro.

Tiga kali menjalani laga kandang, Milan cuma bisa menghasilkan satu hasil imbang dan menerima dua kekalahan.

Jika nanti malam sampai gagal menang atas Dinamo Zagreb, jelas saja skuat asuhan Stefano Pioli akan tertimpa sebuah dosar.

Hasil imbang, apalagi kalah, sama saja bakal membuat Milan melanjutkan kutukan yang tidak pernah di stadion kebanggaan mereka sendiri, San Siro.

Liga ChampionsAC MilanDinamo Zagreb

Berita Terkini