x

Liga Italia: Cita Rasa Belgia yang Makin Mendominasi AC Milan Musim Ini, Gagal Total?

Rabu, 14 September 2022 17:56 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Charles De Ketelaere rekrutan anyar AC Milan. Foto: acmilan

INDOSPORT. COM - Skuat klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, terlihat makin didominasi oleh cita rasa Belgia pada musim 2022/23.

Hal demikian dapat diketahui dengan jelas lewat jumlah pemain asing asal Belgia yang kini menjadi milik Rossoneri.

Total pemain asing Belgia di skuat Milan musim ini jumlahnya ada empat orang, terbanyak kedua setelah jumlah pemain asing asal Prancis (enam orang).

Baca Juga

Angka tersebut jauh meningkat dibanding musim lalu, yang mana mereka cuma memiliki satu pemain asing asal Belgia, yakni Alexis Saelemaekers.

Artinya, ada tiga tambahan pemain Belgia yang baru gabung AC Milan dan kesemuanya direkrut pada bursa transfer musim panas 2022 kemarin.

Ketiga pemain yang dimaksud ialah Divock Origi (diboyong secara gratis dari Liverpool), Charles De Ketelaere (dibeli seharga 32 juta euro dari Club Brugge), dan Aster Vranckx (dipinjam dari Wolfsburg).

Lebih mencolok, satu dari tiga pemain asing Belgia yang anyar, yaitu De Ketelaere, menjadi rekrutan termahal Milan di bursa transfer kemarin.

Nominal transfer De Ketelaere jauh di atas rekrutan termahal kedua musim panas 2022 kemarin, Malick Thiaw (dari Schalke), yang cuma 7 juta euro.

Bahkan isu yang beredar, manajemen Milan masih ingin menambah pemain Belgia lagi ketika nanti jendela transfer musim dingin 2023 dibuka.

Mereka seakan ketagihan merekrut bintang-bintang muda dari Liga Belgia, setelah keberhasilan transfer De Ketelaere.


1. Invasi Belgia di AC Milan Menemui Kegagalan?

Divock Origi, pemain baru AC Milan. Foto: Instagram@divockorigifan

Sejauh ini, nama yang muncul sebagai target Milan kebetulan bukan orang Belgia asli, yakni Noa Lang.

Namun tetap saja, pemain kelahiran Belanda itu memiliki latar belakang Belgia, karena sekarang bermain di tim top Liga Belgia, Club Brugge.

Sebelum melangkah lebih jauh dalam upaya mendatangkan Noa Lang, mari kita coba evaluasi pengaruh Belgia di tubuh AC Milan.

Baca Juga

Sejauh awal musim 2022/23 berjalan, hanya satu pemain asing Belgia yang selalu diturunkan AC Milan, yakni De Ketelaere.

Pemain berusia 21 tahun itu tidak pernah sekalipun absen dalam tujuh laga yang sudah dilakoni Milan musim ini.

Meski sering diturunkan, kontribusi De Ketelaere ternyata belum benar-benar menawan, hanya satu assists saja.

Secara keseluruhan performa, De Ketelaere punya rata-rata rating 6,75/10 versi situs Whoscored, yang artinya belum bagus-bagus amat.

Sementara kinerja De Ketelaere masih tidak layak dikatakan sangat hebat, tiga pemain Belgia lainnya justru lebih buruk.

Alexis Saelemaekers kinerjanya di sayap kanan sering dikritik, sehingga membuat Milan mulai berencana membeli winger kanan baru.
 
Divock Origi, penyerang yang tadinya diharapkan bisa moncer, malah belum bisa mencetak gol sama sekali, bahkan kini dibekap cedera.

Terakhir, Aster Vranckx, cuma menjadi pemain pelapis, baru sekali mendapat kesempatan bermain, itu pun hanya sebagai pengganti di laga lawan Sampdoria, 10 September lalu.

Berkaca dari segala rangkuman tersebut, mungkin sudah saatnya AC Milan mempertimbangkan kembali upayanya dalam memperbesar skala invasi pemain Belgia.

Jika empat pemain yang dipunya belum sukses-sukses amat, mengapa Rossoneri harus menambah unsur Belgia lagi di skuat mereka?


2. Dosa Besar AC Milan jika Gagal Kalahkan Dinamo Zagreb

Aksi Milan Skriniar melakukan tackel untuk menghentikan bola dan laju penyerang AC Milan, Rafael Leao.

Sejumlah dosa besar akan langsung menghampiri AC Milan jika nanti gagal mengalahkan Dinamo Zagreb di Liga Champions.

AC Milan harus bersua wakil Kroasia, Dinamo Zagreb, dalam matchday kedua Grup E Liga Champions 2022/23, Rabu (14/9) malam pukul 23.45 WIB.

Bermain di rumahnya sendiri, Stadion San Siro, Rossoneri sebenarnya jauh lebih diunggulkan untuk bisa memenangkan laga.

Baca Juga

Namun, kubu lawan, Dinamo Zagreb, bukanlah tim sembarangan, sehingga tetap harus menuntut kewaspadaan tingkat tinggi.

Bagaimana tidak, Zagreb mampu membuat kejutan di matchday pertama, dengan keberhasilan mengalahkan tim besar sekelas Chelsea.

Baca Selengkapnya: 3 Dosa Besar AC Milan Jika Gagal Kalahkan Dinamo Zagreb di Liga Champions, San Siro Terkutuk!

BelgiaAC MilanLiga Italia

Berita Terkini