x

Tampil Pincang, Pelatih PSM Tak Ingin Sesali 1 Poin di Markas Dewa United

Sabtu, 17 September 2022 17:45 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Prio Hari Kristanto
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, tak ingin menyesali kegagalan skuadnya meraih kemenangan di markas Dewa United pada pekan ke-10 Liga 1.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, tak ingin menyesali kegagalan skuadnya meraih kemenangan di markas Dewa United pada pekan ke-10 Liga 1 2022/23.

Diketahui, Pasukan Ramang harus puas berbagi poin dengan The Deluxe Unicord setelah laga berakhir imbang dengan skor 1-1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (15/09/22) malam.

Baca Juga

Gol PSM Makassar dibukukan oleh Yuran Fernandes lewat titik penalti (38’) yang dibalas oleh penyerang asing Dewa United, Majed Osman, pada menit ke-61 dan bertahan hingga akhir laga.

Hadir dalam post-match press conference, Tavares menilai bahwa skuadnya telah bermain baik. Bahkan sangat layak memenangkan laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/23 tersebut.

Baca Juga

“Saya pikir, kami mendapat peluang terbaik tapi tak menjadi gol kemenangan. Sedangkan gol lawan dari kesalahan lini belakang kami. Yah, terkadang sepak bola memang seperti ini,” ungkap Tavares kepada awak media olahraga.

Berdasarkan statistik, M Arfan cs., memang mampu melesatkan 10 tembakan ke gawang yang mana empat di antaranya tepat sasaran. Namun catatan tersebut sama dengan yang dihasilkan oleh Rangga Muslim dkk.

Baca Juga

Bahkan, Dewa United sangat dominan dalam urusan penguasaan bola, yakni 69 berbanding 31 persen untuk PSM Makassar sepanjang duel pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/23 tersebut.


1. Tetap Puas

Prediksi pertandingan antara Dewa United vs PSM Makassar (BRI Liga 1).

Kendati demikian, Tavares mengaku tetap puas atas hasil imbang 1-1 yang diraih oleh PSM Makassar di kandang Dewa United pada pekan ke-10 Liga 1 2022/23.

Menurutnya, raihan satu poin sudah lebih dari cukup mengingat skuadnya sedang pincang pasca ditinggal dua legiun asing, yakni Willem Jan Pluim dan Everton Nascimento.

Baca Juga

Alhasil, pemilik lisensi kepelatihan level UEFA Pro ini hanya bisa mengandalkan stiker belia M Ramadhan Sananta untuk mengisi pos lini depan PSM Makassar dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/23.

“Selamat untuk Dewa United karena meraih satu poin. Selamat juga untuk semua pemain saya karena telah memberi segalanya di atas lapangan. Sayangnya, kami hanya mendapat satu poin tapi saya pikir itu sudah bagus,” tutur Tavares.

Hasil imbang dari markas Deluxe Unicorn membuat Pasukan Ramang gagal mengudeta Madura United dari puncak klasemen sementara lantaran armada Bernardo Tavares masih berjarak satu poin.

Baca Juga

Diketahui, PSM Makassar mengoleksi 21 poin dari 9 laga sedangkan Madura United telah mengantongi 22 poin hingga memasuki pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/23.

Laga Selanjutnya

Pascakemenangan di depan mata dari rumah Dewa United sirna, PSM Makassar baru akan berlaga dua pekan ke depan mengingat BRI Liga 1 2022/23 yang libur akibat jadwal FIFA Matchday.

Tentu saja, masa jeda yang cukup panjang tersebut menjadi kesempatan emas Bernardo Tavares untuk memulihkan kebugaran skuatnya sembari mengasah strategi anyar.

Baca Juga

Adapun lawan PSM Makassar berikutnya ialah Persis Solo pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/23 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (29/09/22) yang akan dimulai pada pukul 18.00 WIB mendatang.


2. Pelatih PSM Makassar Sebut Liga 1 Darurat VAR

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares (Kanan), saat menghadiri sesi pre-match pres conference vs Persib Bandung pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2022/23. Foto: Adriyan Adirizky/INDOSPORT

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyebut kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 sangat membutuhkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) pascamain imbang di markas Dewa United.

Diketahui, Pasukan Ramang harus puas berbagi poin dengan The Deluxe Unicorn setelah laga pada pekan ke-10 berakhir imbang dengan skor 1-1 di Stadion Indomilk Arema, Tangerang, Kamis (15/09/22) malam.

Hadir dalam post-match press conference, Tavares pun mengatakan bahwa Liga 1 sudah seharusnya memakai VAR sebab dirinya melihat masih banyak kesalahan dari sang pengadil lapangan.

Salah satu momen yang paling disorotinya ialah saat Yuran Fernandes dijatuhkan oleh M Zaenuri di kotak penalti Dewa United dalam situasi corner kick pada menit ke-16.

Akan tetapi, wasit Hamim Thohari tak memberikan penalti kepada PSM Makassar yang membuat juru taktik 42 tahun ini sangat geram hingga mencak-mencak di tepi lapangan.

Baca Selengkapnya: Imbang di Markas Dewa United, Pelatih PSM Makassar Sebut Liga 1 Darurat VAR

PSM MakassarLiga IndonesiaLiga 1Berita Liga 1Dewa United FCBernardo Tavares

Berita Terkini