Di Balik Selebrasi Timang-timang Dimas Drajad ke Gawang Curacao: Tak Sempat Dampingi Kelahiran Anak

INDOSPORT.COM - Ada kisah menarik di balik selebrasi timang-timang yang dilakukan bomber Timnas Indonesia, Dimas Drajad usai merobek jala Curaco dalam laga FIFA Matchday Sabtu (24/09/22).

Dimas Drajad rupanya melakukan aksi tersebut untuk sang buah hati yang baru lahir namun ia tak sempat menemani langsung dalam proses persalinan.

Striker Timnas Indonesia, Dimas Drajad sendiri tampil apik saat FIFA match day lawan Curacao, Sabtu (24/09/22) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Dia cetak satu gol dan satu assist. 

Dimas dimainkan pelatih Shin Tae-yong sejak menit awal. Dia berperan untuk gol pertama skuad Garuda, dimana umpan matangnya mampu dikonversi jadi gol oleh Marc Klok ('18). 

Di babak kedua, Dimas Djadat mampu menjawab kepercayaan Shin Tae-yong lewat gol kelas dunia. Menerima umpan Pratama Arhan ('56), striker Persikabo 1973 itu melakukan backheel yang tak mampu dihalau kiper Curacao. 

Dimas Drajat bermain selama 71 menit, sebelum akhirnya ditarik keluar dan digantikan striker debutan, Ramadhan Sananta. 

Disinggung soal penampilannya, striker 25 tahun itu merendah. Dimas mengatakan kemenangan Timnas Indonesia lebih penting dan gol serta assistnya hanya bonus dari aksinya di lapangan. 

"Alhamdulillah, kita diberi kemenangan.  Meski saya cetak gol dan assist itu hanya bonus. Yang penting timnas menang dan  semoga di laga kedua kami bisa meraih kemenangan lagi," ujarnya. 

Dimas Drajat merayakan golnya dengan selebrasi unik. Pemain kelahiran Gresik, Jawa Timur itu menggerakan tangan seolah sedang menimang bayi. 

Usut punya usut, rupanya ia melakukan aksi tersebut untuk sang buah hati yang baru lahir namun ia tak sempat menemani langsung dalam proses persalinan.

1. Di Balik Selebrasi Dimas Drajad

Ya, gol tersebut didedikasikan untuk sang putra yang lahir belum lama ini. Pasalnya, Dimas tak sempat mendampingi lahiran anaknya karena membela skuad Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023 tiga bulan lalu. 

"Gol buat anak saya. Waktu anak saya lahir, saya di Kuwait. Sekarang saya cetak gol dia sudah di rumah, itu jadi motivasi," katanya. 

Laga Indonesia vs Curacao semalam berlangsung seru. Tim asuhan Shin Tae Yong sempat tertinggal lewat gol cepat  Relango Janga ('8). 

Indonesia sukses membalikkan kedudukan melalui gol Marc Klok menit ke-18 dan Fachruddin Aryanto menit ke-22.

Tapi Curacao kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-25 lewat Juninho Bacuna.

Dimas Drajad akhirnya keluar sebagai pahlawan setelah mencetak gol kemenangan Indonesia pada menit ke-56. Skor 3-2 pun bertahan hingga peluit panjang. 

Kendati demikian, Indonesia vs Curacao akan kembali bertemu pada laga kedua yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (27/09/22).

Kemenangan di laga pertama membuat Timnas Indonesia mendapat tambahan 7.41 poin. Saat ini koleksi poin Timnas Indonesia adalah 1.026,14.

Dengan demikian, posisi Indonesia di ranking FIFA naik tiga peringkat dari 155 ke 153.

Skuad Garuda berhasil menggeser Yaman, yang sebelumnya sudah mengoleksi 1.023,52 poin.

2. Timnas Indonesia Siaga Satu! Curacao Usung Misi Balas Dendam di Stadion Pakansari

Pelatih Curacao, Remko Bicentini mengusung misi balas dendam dalam pertemuan kedua dengan Timnas Indonesia, Minggu (25/09/22) mendatang.

Remko Bicentini selaku pelatih Curacao memang menaruh kecewa atas kekalahan Curacao oleh Timnas Indonesia.

Seperti diketahui Curacao kalah 2-3 oleh Timnas Indonesia di pertemuan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/09/22) malam.

Sejatinya Timnas Indonesia bermain cukup kaku di awal-awal pertandingan, hingga akhirnya sempat tertinggal terlebih dulu lewat gol Rangelo Janga di menit ke-7.

Namun setelah mendapatkan ritmenya, Timnas Indonesia mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Marc Klok di menit ke-18.

Baca selengkapnya: Timnas Indonesia Siaga Satu! Curacao Usung Misi Balas Dendam di Stadion Pakansari