Jelang Hadapi PSM Makassar, Penyerang Persis Solo Bicara Julukan 'Pembunuh Raksasa'

INDOSPORT.COM - Penyerang Persis Solo, Samsul Arif, menyatakan kesiapan timnya jelang bersua PSM Makassar di Stadion Manahan Solo, Kamis (29/09/22). Julukan sebagai tim "pembunuh raksasa" di Liga 1 2022/2023 siap dilanjutkan.

Julukan pembunuh raksasa melekat pada Persis Solo musim ini berkat kemenangan atas Bali United dan Madura United. Persis Solo berhasil menghentikan rekor kedua tim.

Saat menang atas Madura United 1-0, Persis Solo menjadi tim pertama yang menumbangkan skuat besutan Fabio Lefundes musim ini.

Sementara saat menang atas Bali United 2-0, Laskar Sambernyawa menghentikan tren selalu menang tim tamu dalam lima partai terakhir Liga 1.

Kini, PSM Makassar akan datang. Tim Juku Eja datang dengan status sebagai penghuni runner up sementara Liga 1, serta sembilan laga tak terkalahkan.

Kemenangan untuk Persis Solo bukan saja diharapkan dari suporter Persis Solo. Para pendukung yang timnya ada di posisi lima besar, seperti Madura United, Bali United, Persija Jakarta hingga Borneo FC turut berharap pada Persis Solo.

Jika Persis Solo bisa menang atas PSM Makassar, maka tuntas sudah rekor di Liga 1. Pasalnya, PSM menjadi satu-satunya tim yang saat ini belum menelan kekalahan.

Terkait julukan timnya sebagai pembunuh raksasa, Samsul Arif menyebut hal itu sebagai motivasi, meski sebenarnya Persis Solo juga ingin mengalahkan setiap lawan.

"Itu menjadi motivasi buat kita, tapi seharusnya lawan siapapun kita harus memiliki motivasi berlebih. Ya memang setiap lawan yang berada di papan atas, semangat kita lebih bertambah," kata Samsul Arif.

1. Dampak Positif

Samsul Arif menilai kemenangan atas Bali United memberi dampak positif. Kemenangan itu didapat setelah Persis Solo tak meraih kemenangan dalam tiga laga sebelumnya.

Samsul Arif pun tak memungkiri kemenangan itu menjadi pelepas beban berat yang selama ini berada di pundak skuat Laskar Sambernyawa.

"Memang benar (lepas beban), karena kita ada tren kurang baik. Kita akhirnya bisa cair lawan Bali United dan bisa meraih kemenangan," tutur Samsul Arif.

Sebelum melawan PSM Makassar, Persis Solo sempat melakukan uji coba di Stadion Sriwedari Solo, Sabtu (24/9/22). Skuad besutan Rasiman menang atas tim Liga 3, 757 Kepri Jaya FC 6-2.

Eks penyerang Persebaya Surabaya ini memastikan timnya sudah siap melawan PSM. Dari segi kondisi fisik, Samsul menyebut jeda dua pekan ini tak berpengaruh pada kebugaran tim.

Hanya saja, atmosfer pertandingan sedikit terasa mengalami perubahan ketika melawan 757 Kepri Jaya FC. Namun, pengaruhnya tak terlalu signifikan.

"Secara fisik tidak ada yang berkurang. Kita ada latihan intens. Mungkin atmosfer pertandingan yang sedikit berpengaruh, ritmenya berubah karena ada jeda dua pekan ini, tapi saya pikir ini tidak terlalu berpengaruh," jelas Samsul Arif.

Masih ada tiga kesempatan latihan sebelum menghadapi Persis Solo. Latihan ini kemungkinan akan difokuskan pada latihan taktik setelah sepekan lalu lebih diprioritaskan untuk fisik.

2. Masih Dipimpin Rasiman

Kemungkinan besar, Persis Solo masih akan dipimpin Rasiman pada laga melawan PSM Makassar, meski sejatinya status caretaker sudah lewat satu bulan.

Sejauh ini, Persis Solo belum memperkenalkan sosok pelatih yang disebut-sebut berasal dari Eropa. Rumor kini mengarah pada pelatih asal Portugal, Paulo Gomes.

Dari sumber INDOSPORT.com menyebut pelatih baru Persis Solo sedang merampungkan dokumen untuk bisa memulai kerja di Indonesia.