Salahkan De Gea, Harry Maguire Bongkar Alasan Jeblok di Man United
INDOSPORT.COM – Ungkap alasannya jeblok bersama klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, Harry Maguire sebut David de Gea sebagai penyebabnya.
Penampilan Manchester United akhir-akhir ini memang tengah menjadi sorotan oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Pasalanya, sempat terseok-seok di di dua pertandingan awal Liga Inggris, Manchester United justru tiba-tiba tampil beringas dengan belum pernah terkalahkan setelahnya.
Para penggemar pun menyebut biang terseok-seoknya Manchester United di awal liga diakibatkan penampilan jeblok yang ditunjukkan oleh Harry Maguire.
Namun, alih-alih membenarkannya, Harry Maguire justru menyalahkan David de Gea sebagai biang penampilannya yang jeblok.
Menurut ESPN melansir dari Mirror, Maguire dikabarkan merasa kesal dengan kurangnya komunikasi yang ditunjukkan oleh kiper berkebangsaan Spanyol tersebut.
“Harry Maguire merasa 'tidak terbantu' oleh pelatih dan pemain di sekitarnya,” tulis Mirros dalam laporannya.
“Beberapa rasa 'frustrasi' itu ditujukan khususnya pada kiper United De Gea, yang telah mempertahankan tempatnya sejak Ten Hag mengambil alih.”
“Disebutkan bahwa Maguire kesal dengan kurangnya komunikasi dan keengganan pemain Spanyol itu untuk bertahan lebih jauh dari garis gawangnya,” tambah Mirror dalam laporannya.
Merasa turut memberikan pertahanan yang kurang solid bagi Manchester United, David de Gea turut mengakui kesalahannya.
1. David de Gea Akui Kelemahannya
Penampilan buruk hingga kekalahan yang diderita oleh Manchester United di dua laga awal Liga Inggris tampaknya telah membuat beberapa pemain mendapat pelajaran.
Salah satunya adalah sang kiper andalan Setan Mereah, David de Gea. De Gea yang menjadi benteng pertahanan terakhir Man United kerap sekali tidak mampu banyak memberikan perlawan di dua laga awal Manchester United di Liga Inggris.
Merasa turut memberikan efek kurang solid di lini pertahanan Manchester United, David de Gea pun mengakui kelemahan dan kesalahannya.
"Saya pikir saya membuat tim saya kehilangan tiga poin. Itu adalah kinerja yang buruk dari diri saya sendiri. Setelah kesalahan pertama dan kemudian yang kedua, sangat sulit untuk bermain dan itu adalah hari yang mengerikan," ujar De Gea dilansir dari Mirror.
David de Gea pun menganggap apa yang telah ia lakukan sebagai sesuatu yang buruk, ia juga turut mengatakan bahwa bola-bola yang menjebol gawangnya harusnya ia hadang.
“Tentu saja, kami harus bereaksi lebih baik tetapi saat yang kami jalani sekarang sulit, setiap kali kami kebobolan gol,” ujar David de Gea setelah kekalahan atas Brentford dilansir dari Mirror.
“Saya seharusnya menyelamatkan tembakan pertama dan mungkin hasilnya akan berbeda. Saya [seharusnya] harus membacanya dengan lebih baik dan menendangnya jauh.”
“Tapi, tentu saja, kami selalu mencoba bermain. Tapi hari ini mereka menekan dengan keras dan saya seharusnya bisa membacanya dengan lebih baik,” tambah David de Gea.
2. Harry Maguire Masih Jadi Andalan Timnas Inggris
Southgate dilaporkan masih akan tetap mempercayai Harry Maguire untuk memimpin Timnas Inggris di Piala Dunia 2022.
Pelatih yang kini berusia 52 tahun tersebut menilai Harry Maguire masih menjadi pemain penting bagi Timnas Inggris.
“Dia adalah pemain penting bagi kami dan penting untuk mendukung pemain terbaik kami,” ujar Gareth Southgate dilansir dari Forbes.
“Apa pun reputasi yang saya miliki, saya akan meletakkannya di sana. Dia adalah bek tengah udara kami yang paling dominan,” tambah Gareth Southgate.
Baca Selengkapnya: Fans Timnas Inggris Siap Ketar-ketir, Harry Maguire Masih Akan Pimpin The Three Lions di Piala Dunia 2022