Liga 1: Kompetisi Dihentikan, Luis Milla Liburkan Aktivitas Latihan Tim Persib

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, meliburkan aktivitas latihan anak asuhnya selama tiga hari, setelah sebelumnya tim berlatih sejak Senin (3/10/22).

Menurut pelatih asal Spanyol ini, pihaknya belum bisa membeberkan progam latihan yang akan diberikan kepada penggawa Persib Bandung untuk pekan depan.

Pasalnya, saat ini kompetisi Liga 1 2022-2023 sedang dihentikan, buntut dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22), usai pertandingan Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya.

Sebagai informasi, seusai Derby Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22), tragedi tersebut menjadi kisah paling kelam dalam sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, korban meninggal dunia mencapai 125 orang sejak Minggu (02/10/22) dini hari. Lalu pada Selasa (04/10/22) hingga pukul 10:00 WIB, korban meninggal dunia bertambah menjadi 131 orang.

Dadi jumlah 131 tersebut, korban meninggal dunia itu terdata di 10 rumah sakit dan sisanya terkonfirmasi oleh pihak keluarga yang langsung dibawa pulang dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) yakni Stadion Kanjuruhan Malang. 

Akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tersebut, membuat kompetisi Liga 1 2022-2023 yang memasuki pekan ke-11 dihentikan sementara

"Kami hanya memikirkan agenda di pekan ini saja, karena tidak mungkin berbuat lebih. Kami tidak tahu kapan liga akan bergulir lagi," kata Luis Milla setelah memimpin latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (06/10/22).

Mantan pelatih timnas Indonesia ini menambahkan, sejak ada keputusan kompetisi Liga 1 2022-2023 dihentikan sementara, skuat Maung Bandung tetap menjalankan program latihan mulai Senin (03/10/22).

Menurut Luis Milla, selama empat hari tersebut Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan bisa menjalankan program latihan yang diberikan olehnya dengan maksimal.

"Dan untuk pekan ini kami sudah melakukan pekerjaan dengan baik dan di akhir pekan tidak mungkin diselenggarakan liga," ucap Luis Milla.

1. Latihan Diliburkan

Setelah beraktivitas selama empat hari, Luis Milla akhirnya memutuskan untuk meliburkan latihan tim kebanggaan Bobotoh, sekitar tiga hari.

Menurut Luis Milla, libur latihan sengaja diberikan olehnya, agar anak asuhnya bisa beristirahat dan menikmati waktu bersama keluarganya.

"Jadi kami memberi 2-3 hari libur untuk pemain, supaya mereka bisa beristirahat dan memulihkan mentalitas mereka," ujarnya.

Luis Milla berharap, dalam waktu dekat ini sudah ada kepastian terkait keberlangsungan kompetisi Liga 1 2022-2023. Agar dia bisa mempersiapkan program latihan yang tepat.

"Sambil berharap ada kabar bagus terkait kemungkinan kelanjutan kompetisi," harap Luis Milla.

Sementara itu, Luis Milla, mengatakan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22), harus menjadi pelajaran dan introspeksi bagi semua pihak, agar tidak terulang kembali.

"Saya rasa harus ada kesinambungan antara pemerintah, federasi dan klub. Mereka harus bersama-sama agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di waktu yang akan datang," ucap Luis Milla.

"Menurut saya yang pertama adalah hubungan antara pihak pemerintah dan federasi untuk bekerja bersama-sama. Ini adalah kunci untuk bisa lebih siap mengantisipasi insiden seperti ini," kata Luis Milla menambahkan.

2. Pesan Bijak Luis Milla

Luis Milla menuturkan, sepak bola sejatinya bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat dan nyaman untuk disaksikan.

Selain itu, setiap orang yang datang ke Stadion pasti memiliki keinginan tim kebanggaannya meraih kemenangan, begitupun dengan pemain yang selalu berusaha menampilkan permainan terbaiknya agar bisa meraih hasil maksimal.

"Saya rasa orang-orang yang datang ke stadion tentu ingin menikmati pertandingan, menonton timnya meraih kemenangan," ungkapnya.

Namun, dalam sepak bola selain kemenangan ada hasil kalah dan imbang, sehingga seharusnya supporter bisa memahami kondisi yang terjadi dan menerima hasil yang diraih tim kebanggaannya.

"Tapi tentu tidak mungkin tim selalu menang, tidak mungkin bisa terus menerus meraih kemenangan. Pemain juga tentu saja ingin menang tapi itu tidak mungkin terjadi," ujarnya.

Baca selengkapnya: Liga 1: Duka Mendalam Tragedi Kanjuruhan, Begini Pesan Bijak Luis Milla