x

Mencari Pemain Nomor 10 Terbaik AC Milan: De Ketelaere, Brahim Diaz, atau Yacine Adli?

Jumat, 21 Oktober 2022 18:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Stefano Pioli saat laga Liga Italia antara AC Milan vs Napoli

INDOSPORT.COM – Mencari pemain nomor 10 terbaik bagi AC Milan dari tiga wonderkid Rossoneri saat ini, yakni Charles De Ketelaere, Brahim Diaz, dan Yacine Adli.

AC Milan saat ini tengah krisis kreativitas dari lini kedua menyusul ketergantungan yang besar kepada sosok wingernya, Rafael Leao.

Baca Juga

Dari tiga pemain bernomor 10 milik AC Milan, yakni Charles De Ketelaere, Brahim Diaz, dan Yacine Adli, belum ada yang memenuhi ekspektasi untuk memberikan kreativitas ke lini depan.

Belakangan masalah kreativitas ini menjadi masalah besar ketika Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan kerap melakukan rotasi di posisi sakral tersebut.

Sejak awal musim 2022/23 dimulai, Pioli selalu memasang pemain-pemain yang berbeda pada posisi nomor 10 tersebut.

Baca Juga

Terkadang Pioli memasang Brahim Diaz, terkadang rekrutan barunya yakni Charles De Ketelaere, dan bahkan terkadang memasang Yacine Adli.

Ketiganya sama-sama merupakan pemain muda yang dipasrahi tanggung jawab besar, yakni sebaga kreator dari serangan AC Milan.

Hanya saja, rotasi yang dilakukan Pioli membuktikan bahwa AC Milan saat ini tak memiliki kreator tepat untuk pemain di posisi nomor 10.

Baca Juga

Masalah ini lambat laun akan menjadi bumerang bagi AC Milan. Apalag jika terus-terusan mengandalkan Leao sebagai kreator serangan.

Lantas dari tiga wonderkidnya itu, siapakah yang pantas diandalkan AC Milan untuk mengisi posisi nomor 10? Berikut ulasan INDOSPORT.


1. Problem AC Milan

Pemain AC Milan Alexis Saelemaekers merayakan gol kedua di Liga Champions bersama rekan setim REUTERS-Daniele Mascolo

Kelemahan AC Milan dalam perihal kreativitas terlihat dari catatannya di Liga Italia musim ini. Dilansir dari FBRef, Rossoneri berada di peringkat ketiga soal kualitas peluang berbuah gol atau Expected Goals (xG).

Jumlah xG AC Milan dalam 10 laga Liga Italia 2022/23 ini terlihat berada di angka 18,0 xG dengan mencetak 20 gol dari jumlah tersebut.

Dengan kata lain, AC Milan Overperformed sebanyak 2,0 xG. Hal ini menjad alarm, karena Rossoneri bergantung kepada ketajaman pemainnya, alih-alih kreativitasnya.

Baca Juga

Bahkan rataan Expected Assist (xA) AC Milan juga berada d urutan ketiga dari 20 tim dengan mencetak 12,9 xA dalam 10 laga terakhir atau rata-rata 1,29 xA per 90 menit.

Dari nilai 12,9 xA itu, AC Milan mampu mencetak 15 assist yang lagi-lagi membuktikan bahwa Rossoneri bergantung pada ketajaman penyerangnya, bukan kreativitas.

Jumlah yang rendah ini berbanding lurus dengan Goal-Creating Actions (GCA) atau tindakan berbuah gol seperti dribel, operan dan pelanggaran yang dimiliki AC Milan.

Baca Juga

Jika dilihat GCA-nya per 90 menit, AC Milan berada di urutan ke-5 soal tindakan berbuah gol dengan rata-rata hanya membuat 2,9 GCA per 90 menit.

Dengan jumlah-jumlah tersebut, kreativitas AC Milan pun dipertanyakan. Tak pelak, pertanyaan ini diarahkan ke tiga pemain bernomor 10 yakni Charles De Ketelaere, Brahim Diaz, dan Yacine Adli.

Ketiganya menjadi sorotan karena dianggap menjadi biang kerok miskinnya kreasi di kubu AC Milan. Apalagi saat keduanya menempati posisi nomor 10 dalam formasi 4-2-3-1.

Baca Juga

Dengan keterbatasan pemain yang ada, mau tak mau Stefano Pioli harus mempercayakan salah satu dari ketiga pemain itu. Kira-kira di antara ketiganya, siapa yang pantas mengisi pos nomor 10 itu?


2. Pioli Wajib Percaya De Ketelaere

Charles De Ketelaere saat laga Liga Italia AC Milan vs Napoli. Foto: Reuters/Daniele Mascolo

Untuk menjawab pertanyaan siapa yang pantas mengisi pos nomor 10 AC Milan, perlu dilihat statistik yang dimiliki Charles De Ketelaere, Brahim Diaz, dan Yacine Adli.

Berbicara soal kreativitas, maka indikator yang dipakai untuk membandingkan ketiganya adalah Expected Assist (xA) atau peluang yang dibuat pemain hingga berbuah assist.

Dari 10 laga di Liga Italia 2022/23, secara mengejutkan Charles De Ketelaere menjad pemain yang paling menonjol bila dibandingkan Brahim Diaz dan Yacine Adli soal xA.

Baca Juga

Pasalnya, De Ketelaere mampu mencetak 2,24 xA dari 9 laga yang dimainkannya. Hanya saja, dari jumlah tersebut ia hanya membuat 1 assist.

Dengan kata lain, De Ketelaere Underperformed soal catatannya, yang membuktikan bahwa ada pemain AC Milan yang menyia-nyiakan peluang yang dibuatnya.

Nilai xA De Ketelaere ini unggul atas Brahim Diaz (1,42 xA per 8 laga dengan 1 assist) dan Yacine Adli (0,05 xA per 4 laga dengan 0 assist).

Baca Juga

Bahkan jika diukur dalam rata-rata 90 menit, De Ketelaere menjad pemain yang paling menonjol soal mengkreasikan peluang, dengan rata-rata 0,36 xA per 90 menit.

Catatan itu membuat De Ketelaere menjad pemain paling kreatif kedua di AC Milan di belakang Ante Rebic musim ini dengan rata-rata 0,37 xA per 90 menit.

Dengan acuan xA (Expected Assist) tersebut, Pioli nampaknya harus mencoba mempercayai De Ketelaere di posisi nomor 10 pada formasi 4-2-3-1 nya.

Baca Juga

Kepercayaan ini pun bisa diberikan Pioli ke De Ketelaere di laga-laga selanjutnya, sembari memberikan kepercayaan diri bagi pemain mudanya itu.

AC MilanStefano PioliIn Depth SportsLiga ItaliaBrahim DiazYacine AdliOne FootballCharles De Ketelaere

Berita Terkini