x

Mahasiswa 20 Tahun Tambah Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi 135 Orang

Senin, 24 Oktober 2022 13:15 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
Poster-poster juga bertebaran di dinding.

INDOSPORT.COM - Jumlah korban yang dinyatakan meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan kembali bertambah. Farzah Dwi Kurniawan, 20 tahun, menjadi korban terbaru pada Senin (24/10/22).

Farzah sudah berjuang menjalani masa-masa kritis di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Namun, nyawa Aremania asal Sudimoro, Malang, itu tak tertolong.

Baca Juga

Mahasiswa Teknik Sipil di salah satu universitas terkemuka di Malang itu menjadikan jumlah korban meninggal dunia pasca-Tragedi Kanjuruhan, total menjadi 135.

Sebelum Farzah Dwi Kurniawan, Reivano Dwi Afriansyah menjadi korban ke-134. Siswa SMKN yang beralamat di Sumber Pucung, Kabupaten Malang, itu dinyatakan meninggal pada Jumat (21/10/22).

"Kami dapat kabar Almarhum (Farzah) meninggal dunia pada Minggu (23/10/22) pukul 22.30 WIB. Sampai rumah jam 2 pagi," ucap paman korban, Arifin Candra, saat ditemui awak media di rumah duka.

Baca Juga

Dia juga menuturkan, bahwa keponakannya itu memang pergi menyaksikan Derby Jatim antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/22).

Namun, kepanikan yang melanda ketika insiden terjadi, membuat Farzah terpisah dari teman-temannya di Kanjuruhan. Sejak insiden itu, pihak keluarga mendapat kabar sang keponakan sudah di rumah sakit.

"Iya, dia pergi ke sana (Stadion Kanjuruhan) bersama teman-teman sebayanya di kampung. Kurang lebih sembilan orang," beber Arifin Candra.

Baca Juga

"Sejak malam kejadian itu, dia dilarikan ke rumah sakit di Kepanjen, tapi kemudian dirujuk ke RSSA (Kota Malang)," tambah dia.

Namun, perawatan intensif selama puluhan hari tetap tak menolong nyawa keponakannya. Farzah Dwi Kurniawan menjadi korban meninggal dunia ke-135 dari Tragedi Kanjuruhan.


1. Sempat Optimis Pulih

Spanduk duka cita dari suporter.

Pihak keluarga pun sejatinya sempat menaruh optimis tinggi terhadap pulihnya Farzah Dwi Kurniawan. Pasalnya, mahasiswa berusia 20 tahun tersebut tak dalam kondisi kritis sejak insiden terjadi di Kanjuruhan.

"Ketika sudah di rumah sakit jam 2 (dini hari), tak ada keluhan. Tapi kondisinya drop dan mendapat penanganan khusus," beber paman korban, Arifin Candra.

Baca Juga

Sejak saat itu lah, Farzah mendapat perawatan intensif di ruang ICU (Intensive Care Unit) RSSA Kota Malang. Namun, kondisinya sempat membaik selama beberapa hari.

"Pernah dalam 2-3 hari di ICU membaik, di bawa keluar ruangan beberapa hari. Tapi ada penurunan kondisi, dan akhirnya seperti ini," imbuh dia.

Baca Juga

Farzah Dwi Kurniawan lantas dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (23/10/22) pukul 22.30 WIB. Dia sekaligus menjadi korban ke-135 dari Tragedi Kanjuruhan yang terjadi tiga pekan lalu.

AremaniaMalangLiga IndonesiaLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Liga 1 2022-2023One FootballTragedi Kanjuruhan

Berita Terkini