x

Kembali Dipanggil ke Piala Dunia 2022, Magis Mario Gotze Sang Penyerang Palsu Jerman Dinanti

Rabu, 26 Oktober 2022 13:20 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
Kejutan diberikan oleh pelatih timnas Jerman, Hansi Flick, jelang Piala Dunia 2022 dengan memanggil kartu AS, Mario Gotze, ke dalam daftar 55 pemain.

INDOSPORT.COM – Kejutan diberikan oleh pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick jelang Piala Dunia 2022 dengan memanggil kartu as, Mario Gotze ke dalam daftar 55 pemain.

Kejutan diberikan oleh pelatih Timnas Jerman, Hans-Dieter Flick atau Hansi Flick jelang gelaran Piala Dunia 2022 yang hanya tersisa sebulan dari sekarang.

Baca Juga

Kejutan tersebut adalah masuknya pahlawan timnas Jerman di Piala Dunia 2014, Mario Gotze di daftar 55 pemain yang akan didaftarkan jelang nominasi final untuk Piala Dunia 2022.

Gotze menjadi salah satu gelandang yang masuk skuad, bersama dengan Joshua Kimmich dan Leon Goretzka (Bayern Munchen), Ilkay Gundogan (Manchester City). Cristoph Kramer (RB Leipzig), Julian Weigl (Borussia Monchengladbach), Rani Khedira (Union Berlin), dan Emre Can (Dortmund).

Selain itu, Mario Gotze yang kini membela Frankfurt juga dikenal sebagai pemain serbabisa dan mampu menempati posisi sebagai false nine atau penyerang bayangan

Baca Juga

Hal ini tentu menjadi keuntungan bagi timnas Jerman yang belakangan kesulitan penyerang tengah. Hanya Timo Werner dan Youssoufa Moukoko yang akan diandalkan oleh Hansi Flick di Timnas Jerman pada Piala Dunia 2022 nanti.

Melihat potensi Mario Gotze di skuad timnas Jerman, patut diingat bahwa pemain yang satu ini seharusnya sudah mencapai kemampuan terbaiknya dengan usia 29 tahun saat ini.

Kendati demikian, karier eks Borussia Dortmund ini sempat mandek selepas Piala Dunia 2014 usai memutuskan untuk hengkang ke Bayern Munchen.

Baca Juga

Kala itu, Mario Gotze hengkang ke Bayern Munchen dengan catatan penampilan apik bersama Borussia Dortmund besutan pelatih Jurgen Klopp.

Gotze mampu mengangkat penampilan Die Borussen kala itu dengan mencetak total 22 gol dari 83 penampilan.


1. Keajaiban Mario Gotze di Piala Dunia 2022

Mario Gotze berusaha mengambil dan dari Toby Alderweireld dan Serge Aurier pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions di Stadion Westfalen, Rabu (06/03/19).

Kala itu, Mario Gotze bersama dengan Borussia Dortmund mampu meraih juara Liga Jerman musim 2010/2011 dengan catatan 33 penampilan dan 6 gol.

Gotze sendiri diturunkan sebagai penyerang lubang di belakang pemain asal Polandia, Robert Lewandowski, yang jelas-jelas jadi andalan Jurgen Klopp di Borussia Dortmund.

Baca Juga

Bahkan, Gotze mampu memberikan magisnya pada musim terakhir bersama Borussia Dortmund dengan total 10 gol dari 28 penampilan yang kemudian membuat Bayern Munchen berminat.

Sebenarnya, catatan Gotze di Bayern Munchen pun tak buruk-buruk amat pada musim 2013/2014 atau musim perdana sebelum ke Piala Dunia 2014.

Total, Mario Gotze mampu mengemas 27 penampilan dan 10 gol di Liga Jerman, yang berarti kerap turun sebagai pemain inti.

Baca Juga

Catatan itu sudah cukup untuk membuat pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew tertarik dan memasukkan dalam skuad Piala Dunia 2014.

Gotze kala itu diandalkan sebagai super sub, mengingat  persaingan di posisi gelandang timnas Jerman diisi oleh nama-nama besar seperti Toni Kroos, Mesut Ozil, Sami Khedira, dan Bastian Schweinsteiger.

Gotze pun turun di dua pertandingan pertama penyisihan grup, yaitu ketika timnas Jerman menang 4-0 atas Portugal dan bermain imbang 2-2 melawan Ghana.

Baca Juga

Dalam pertandingan melawan Ghana inilah, Mario Gotze didapuk sebagai man of the match dengan catatan satu gol.

Sempat tak tampil di matchday ketiga penyisihan grup Piala Dunia 2014, Gotze pun kembali turun di babak 16 besar melawan Aljazair.


2. Strategi Penyerang Palsu Jerman di Piala Dunia 2022

Mario Gotze berusaha melewati Luke Bolton.

Mario Gotze didapuk sebagai striker palsu (false nine) timnas Jerman, didampingi oleh Mesut Ozil di kanan dan Thomas Muller di sayap kiri.

Namun demikian, strategi ini tak berhasil hingga babak tambahan waktu dan Jerman baru mencetak gol melalui usaha Andre Schurrle dan Mesut Ozil.

Baca Juga

Mario Gotze pun tak lagi diturunkan oleh pelatih timnas Jerman, Joachim Loew di dua pertandingan selanjutnya, tepatnya di babak perempat final melawan Prancis dan saat membantai Brasil di semifinal Piala Dunia 2014 dengan skor 7-1.

Babak final Piala Dunia 2014 seakan-akan jadi panggung besar bagi Gotze yang kemudian menjadi kartu AS timnas Jerman saat melawan Argentina.

Jerman yang kala itu menurunkan Miroslav Klose sebagai penyerang tengah seakan-akan kesulitan menembus pertahanan Argentina yang diisi oleh Ezequiel Garay dan Martin Demichelis.

Baca Juga

Joachim Loew sebagai pelatih tak patah arang dan menurunkan Gotze menggantikan Miroslav Klose yang kemudian berbuah gol pada babak tambahan menit ke-113.

Hasil itu pun membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 juga ironisnya membuat karier Mario Gotze perlahan meredup.

Selepas tampil bagus pada musim 2014/2015 dengan catatan 9 gol dari 32 penampilan, Gotze dirundung cedera dan hanya tampil 14 kali dan mencetak 3 gol pada musim 2015/2016.

Baca Juga

Sempat meredup saat kembali ke Borussia Dortmund, kariernya pun tak terlalu bagus dan hengkang ke PSV Eindhoven sebelum berlabuh di Eintracht Frankfurt.

Hanya 11 penampilan dan 2 gol pada musim 2022/2023, Hansi Flick kembali memanggil Mario Gotze ke skuad awal Piala Dunia 2022 dan mungkin akan terjadi keajaiban untuk Timnas Jerman.

JermanBayern MunchenMario GotzeBorussia DortmundPiala Dunia 2022Update Piala Dunia 2022

Berita Terkini