Tunggu Perizinan, Ada Kemungkinan Kompetisi Liga 1 Berlanjut Tanpa Penonton
INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menilai ada kemungkinan besar kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 dilanjutkan tanpa adanya suporter atau penonton.
Nasib kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 memang masih belum jelas terkait kapan akan kembali bergulir kembali.
Kompetisi strata teratas di Indonesia tersebut terpaksa dihentikan sementara karena adanya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang 1 Oktober lalu.
Tragedi kelam ini pun memakan korban jiwa sebanyak 135 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka ringan maupun berat.
Kini tim gabungan antara Pemerintah, FIFA, AFC dan PSSI sedang bekerja agar hal serupa tak terulang kembali. Namun meski tim gabungan sudah bekerja, kapan kembali Liga 1 bergulir kembali masih tanda tanya.
Menpora Zainudin Amali pun menilai Liga 1 bida kembali bergulir asal pihak kepolisian sudah memberikan lampu hijau.
"Pasti (ada rakor lagi) kalau Polri bilang sudah boleh. Tapi bayangan saya (kalau Liga 1 berlanjut) belum ada penonton," kata Zainudin Amali.
Terkait perizinan Liga 1, Menpora Zainudin Amali pun mengatakan memang menjadi wewenang kepolisian.
Kemenpora posisinya hanya sebagai pemimpin saat rapat koordinasi dengan berbagai pihak bila kompetisi Liga 1 akan bergulir.
"Pemerintah itu Polri maksudnya, bukan Kemenpora. Saya, kan, biasanya hanya memimpin rapat koordinasi," katanya.
1. Kompetisi Harus Berjalan
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun berharap agar Liga 1 bisa segera diberikan izin pelaksanaan oleh para pemangku kebijakan di pemerintah.
Zainudin Amali menegaskan bahwa kelanjutan roda kompetisi Liga 1 Indonesia, Liga 2, dan Liga 3 tergantung dari pihak kepolisian.
Amali menambahkan, kalau pihak kepolisian sudah mengatakan Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 sudah boleh berjalan, Kemenpora segera melangsungkan rapat koordinasi dengan pihak terkait.
"Kalau Polisi sudah bilang boleh nanti akan ada rapat koordinasi lagi. Dan bila nanti Liga 1 berjalan lagi saya rasa masih tanpa penonton," ujar menteri asal Gorontalo ini.
Terkait penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan di Liga 1, Menpora memastikan proses penyelidikan dan penyidikan tetap berlanjut. Penanganan hukum kasusnya terpisah dari kompetisi sepak bola.
"Kan waktu itu Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan kita boleh bersedih tapi ini (sepak bola) harus berjalan," ujar Menpora Zainudin Amali.