x

Blak-blakan, Ini Cara Pep Guardiola Pilih Bek Tengah di Setiap Laga Manchester City

Sabtu, 5 November 2022 22:25 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Indra Citra Sena
Buka-bukaan, ini cara pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tentukan bek tengah di setiap laga The Citizens di berbagai kompetisi.

INDOSPORT.COM – Buka-bukaan, begini cara pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tentukan bek tengah dalam setiap laga The Citizens di berbagai kompetisi.

Seperti yang diketahui, untuk bisa memenangi atau mempertahankan sebuah gelar juara, seperti di Liga Inggris (Premier League), sebuah tim hendaknya memiliki kedalaman skuat mumpuni.

Baca Juga

Manchester City sudah jelas merupakan contoh yang bagus untuk mencerminkan sebuah tim yang memiliki kedalaman skuad yang oke.

Memang kedalaman skuad yang bagus kini bisa dibilang menjadi salah satu syarat untuk bisa bersaing di berbagai kompetisi yang ada.

Pasalnya, sebuah tim dapat diterpa badai cedera di tengah kian sibuknya jadwal kompetisi apalagi menjelang dimulainya Piala Dunia 2022.

Baca Juga

Tim yang kurang memiliki kedalaman skuad bisa saja terseok-seok saat dirundung badai cedera, seperti Liverpool di musim 2022/2023 ini.

Jika diukur dari skuat utama, memang Liverpool dan Manchester City ini bisa dibilang sama hebatnya, tetapi kedalaman skuad The Reds begitu buruk.

Ketika badai cedera menerpa The Reds yang memiliki kedalaman skuat yang kurang oke, Liverpool kini pontang-panting di Liga Inggris dengan menghuni peringkat kesembilan.

Baca Juga

Sementara itu, Manchester City tetap adem ayem di papan atas karena kedalaman skuat yang bagus, terutama di sektor bek tengah.

Punya lima bek tengah sama bagusnya, Pep Guardiola buka-bukaan bagaimana cara sang pelatih menentukan pilihannya di setiap laga Manchester City.


1. Cara Bermain Tentukan Pilihan Guardiola

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat menemati timnya di Liga Champions melawan Borussia Dortmund

Pep Guardiola menjelaskan taktiknya dalam memilih dua dari lima bek tengah yang dimiliki Manchester City dalam setiap laganya.

Ya, Pep Guardiola memiliki lima bek berkualitas yang mana hanya dua saja yang bakal turun sejak menit awal dan jumlah tersebut belum termasuk bek kanan mereka yang bisa bermain sebagai bek tengah, Kyle Walker.

Baca Juga

Manuel Akanji bermain dengan ciamik sejak didatangkan dari Borussia Dortmund pada bursa transfer musim panas ini, sementara Nathan Ake tengah dalam performa terbaiknya bersama The Citizens.

Kedua bek tersebut masih berkompetisi dengan Ruben Dias, Aymeric Laporte, dan John Stones untuk mendapatkan tempat di starting line-up manajer asal Spanyol itu.

Pep Guardiola bahkan berujar bahwa semua opsi lima beknya tersebut bisa bermain di setiap pertandingan jika mereka harus melakukannya.

Baca Juga

Dengan opsi yang berlimpah ruah, Guardiola menjelaskan bagaimana dia memasang dua bek tengah untuk taktiknya di setiap laga, sembari juga mencoba untuk membuat kelima pemainnya itu sebetah mungkin di Man City.

“Kadang-kadang Anda menduga kami akan membutuhkan lebih banyak build-up dari cara lawan bertahan, (sementara bek) yang lain memenangkan lebih banyak duel yang terjadi di sektor pertahanan,” buka Guardiola.

Eks pelatih Barcelona itu menekankan bahwa tidak ada perbedaan terlalu jauh dari kelima bek tengahnya yang mana mereka tetap memiliki kemampuan yang berbeda, sementara Guardiola ingin semuanya terlibat dengan melakukan rotasi.

Baca Juga

Mengenai pengambilan keputusan, Guardiola tidak setuju jika Dias bakal turun di laga besar karena jam terbang yang tinggi dan tingakat performanya yang ciamik.

“Tidak secara spesifik, Ruben dapat dipercaya 100 persen sejak kedatangannya,” ujar Guardiola, “tetapi, kami kini punya Manu, John, dan Kyle (Walker) yang juga bisa bermain sebagai bek tengah.”

Pep Guardiola selanjutnya menekankan bahwa dia mempercayai semua pemainnya tersebut dan tidak memiliki masalah spesifik mengenai hal itu.

Baca Juga

“(Pemilihan tim) selalu berdasarkan bagaimana performa mereka di lapangan, cara mereka berkomunikasi satu sama lain, pemain yang memenangkan lebih banyak duel individu, atau yang lebih memperhatikan lini dengan full-back ataupun gelandang bertahannya.”

Guardiola percaya setiap pemainnya mempunyai keterampilan masing-masing. Dari kriteria tersebut, eks pelatih Bayern Munchen itu percaya siapa yang lebih diperlukan untuk tampil.

“Akan tetapi, semuanya bisa bermain di seluruh pertandingan dalam kedaadaan berbeda. Mereka telah membuktikannya di masa lampau sehingga hal itu bukanlah masalah,” tutup Guardiola.

Sumber: Manchester Evening News

Manchester CityPep GuardiolaLiga Primer InggrisKyle WalkerAymeric LaporteJohn StonesNathan AkeLiga InggrisRuben DiasManuel Akanji

Berita Terkini