Liga Italia: Hadiah Besar Menanti Jose Mourinho Andai Menangkan Deby Roma vs Lazio
INDPOSPORT.COM - Jose Mourinho dapat motivasi tambahan jelang grande partita Liga Italia (Serie A) 2022/2023 antara AS Roma vs Lazio pada Senin (07/11/22) dini hari WIB nanti.
Andai bisa memerahmarunkan Stadio Olimpico dan kota Roma, maka oleh manajemen I Giallorossi sang juru taktik Portugal akan diberi perpanjangan kontrak.
Saat ini masa bakti Mourinho pada Roma masih tersisa hingga Juni 2024, tetapi kinerjanya sampai sekarang sudah membuat direksi klub puas.
Pada musim perdananya, 2021/2022, Mourinho memang gagal memang gagal membawa skuadnya finis di empat besar Liga Italia. Namun ia punya capaian lain yang tidak kalah impresif.
Rama dibawa menjuarai Liga Konferensi Europa yang menjadi trofi mayor perdana Gialorossi sejak 2008 dan titel level kontinental pertama mereka sejak 1972.
Pada 2022/2023 walau masih dengan keterbatasan di sana-sini tetapi Mourinho tetap menunjukkan tanda-tanda positif.
Dari 12 pekan Luga Italia yang sudah dimainkan, The Special One bisa menggeber Serigala Ibu Kota hingga masuk zona Liga Champions.
Di Liga Europa, tiket play-off babak knock-out pun bisa diamankan setelah sempat diprediksi mereka akan gagal lolos dari fase grup.
Tidak heran jika kemudian manajemen serta presiden sekaligus pemilik Roma, Dan Friedkin, senang terhadap hasil kerja Jose Mourinho.
Belum diketahui secara pasti seberapa lama durasi kontrak baru yang dibicarakan, tetapi La Gazzetta dello Sport menyebut masa bakti sang allenatore akan diperpanjang setahun.
1. Menanti Derby Tak Terduga
Jika benar jika ia sudah membuat AS Roma puas dan tengah dipersiapkan kontrak baru, Jose Mourinho bisa semakin semangat jelang derby kontra Lazio.
Motivasi ekstra adalah hal yang dibutuhkan setiap manajer sebelum pertandingan besar terutama sekelas Derby della Capitalle yang mempertemukan Roma vs Lazio.
Banyak penggawa 'tuan rumah' yang harus absen dan membuat Mourinho pusing seperti Leonardo Spinazzola, Ebrima Darboe, Paulo Dybala, dan Georginio Wijnaldum.
Namun demikian juga dengan Lazio. Pelatih Maurizio Sarri pun harus diuji dengan cedera Ciro Immobile dan suspensi Sergej Milinkovic-Savic.
Padahal dua nama tadi adalah nyawa lini depan dan sentral I Biancocelesti dan potensi terbaik tidak akan keluar tanpa mereka.
Hal ini membuat kondisi kedua tim jadi seimbang dan jalannya derby semakin sulit untuk ditebak.
Roma sendiri masih bisa bergantung pada Tammy Abraham, Lorenzo Pellegrini, serta Nicolo Zaniolo yang mulai menemukan lagi ketajaman di depan gawang belakangan ini.
Sementara Lazio masih dapat mengandalkan Mattia Zaccagni, rekrutan baru subur mereka bersama dengan Felipe Anderson serta Luis Alberto.
Dalam enam pertemuan terakhir Roma dan Lazio masing-masing mengumpulkan 2 kemenangan dan 2 kali imbang menandakan jika kedua kubu tidak ada yang dominan.
Namun itulah daya tarik derby sekelas AS Roma vs Lazio di Liga Italia yang akan semakin menarik dengan hadirnya para manajer kharismatik seperti Jose Mourinho dan Maurizio Sarri di tepi lapangannya.