x

Tips Anti Jenuh Winger PSS Sleman: Laga Uji Coba dan Memancing

Rabu, 9 November 2022 17:55 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
Winger PSS Sleman, Muhammad Rifky Suryawan, bicara potensi kejenuhan karena kompetisi Liga 1 2022/2023 tak kunjung berjalan.

INDOSPORT.COM - Winger PSS Sleman, Muhammad Rifky Suryawan, bicara potensi kejenuhan karena kompetisi Liga 1 2022/2023 tak kunjung berjalan. Menurutnya, uji coba tandang serta kegiatan di luar sepak bola seperti memancing bisa menjadi solusi terbaik.

PSS Sleman terus beraktivitas selama kompetisi Liga 1 terhenti akibat tragedi Kanjuruhan. Dalam sepekan, tim pelatih memberikan empat sesi latihan serta satu laga uji coba.

Baru-baru ini, suasana baru diberikan kepada para pemain. Rutinitas yang selama ini hanya terpusat di Lapangan Pakembinangun berpindah ke Boyolali.

Untuk pertama kali, PSS menggelar uji coba di Stadion Kebogiro, Boyolali. Agenda bersama tim Liga 2, Nusantara United FC, Jumat (4/11/22) lalu, dipandang sebagai hal positif.

Pandangan ini diungkapkan Rifky Suryawan. Meski latihan sudah menjadi kewajiban seorang pemain, tetapiketika aktivitas dilakukan di tempat yang sama setiap hari bisa menimbulkan kejenuhan.

Baca Juga

Makanya, Rifky justru ketagihan untuk melakukan uji coba tandang lagi. Agenda itu juga menjadi bagian penting dari program yang dijalankan selama Liga 1 terhenti.

"Menurut saya hal tersebut boleh dicoba lagi. Pastinya hal tersebut bisa mengatasi kejenuhan karena latihan terus dan juga bisa menjaga performa ketika bertanding," ucap Rifky Suryawan.

Baca Juga

Selain melalui uji coba, ada hal lain yang menjadi pilihan mantan pemain Barito Putera ini. Ketika kegiatan di lapangan sudah maksimal, maka pilihan lain adalah kegiatan yang tak ada hubungan dengan sepak bola.

Ternyata, Rifky termasuk yang doyan mancing. Sebagai warga Sleman, Rifky bisa dengan mudah menjangkau spot-spot mancing yang bertebaran di Gunung Kidul. Ada banyak pantai menarik yang bisa jadi tempat berburu ikan laut.

"Untuk kejenuhan sendiri pasti ada karena kita tidak tahu kapan kompetisi bergulir kembali. Biasanya untuk mengatasi itu saya bermain dengan teman-teman dan kemarin juga mancing di pantai Sadeng, Gunungkidul atau kegiatan yang lain yang bisa membuat kita senang juga," jelas Rifky.

Baca Juga

1. Berkumpul Bersama Teman

Uji coba PSS Sleman melawan 757 Kepri Jaya FC di Lapangan Pakembinangun, Jumat (22/10/22). (Foto: MO PSS Sleman)

Di luar kegiatan tersebut, momen berkumpul bersama keluarga jelas menjadi obat paling mujarab. Sebagai pesepak bola profesional yang sering bepergian ke luar kota, momen bersama keluarga menjadi momen yang sulit dijumpai.

Nah, ketika kompetisi sedang berhenti seperti sekarang, para pemain, terutama para penggawa lokal, bisa lebih sering berkumpul dan menjalin komunikasi intens.

"Tetapi sebagai pemain profesional kita harus tetap melaksanakan latihan yang diberikan jajaran pelatih karena itu juga bagian dari kewajiban pekerjaan," ujar Rifky.

Tak berbeda jauh dengan Rifky, hal sama turut diungkapkan bek PSS, Nurdiansyah. Pemain pinjaman dari Borneo FC ini mencari suasana fresh dengan hangout bersama teman-temannya.

"Kalau dari saya punya cara sendiri untuk menghilangkan bosan seperti nongkrong bersama teman-teman. Hal itu bisa menambah energi saya dan juga menjaga silaturahmi bersama teman-teman," tuturnya.

Baca Juga

Setelah rasa jenuh hilang, maka Nurdiansyah dan para pemain bisa kerja keras lagi. Menurutnya, rasa jenuh harus dihilangkan karena momen ini wajib dimanfaatkan untuk berbenah.

"Latihan itu juga dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahan kami. Tujuannya agar jika kompetisi digelar kembali, kami akan lebih siap," jelas Nurdiansyah.

Baca Juga

PSS Sleman memang harus memanfaatkan momen ini untuk memperbaiki kekurangan. Juara Liga 2 2018 ini masih struggle bersama tim-tim lain untuk menjauhi zona degradasi.

PSS yang berada di peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 baru mengoleksi 12 poin. Meski terlihat ada di papan tengah, PSS hanya selisih tiga poin dengan Bhayangkara FC yang ada di peringkat 16 atau zona degradasi.

Jika jatuh dalam satu pertandingan saja, perputaran nasib langsung terjadi. Makanya, PSS Sleman dan beberapa tim papan bawah Liga 1 pilih tak libur agar tampil lebih bagus saat kompetisi berjalan.

PSS SlemanLiga IndonesiaLiga 1Berita Liga 1

Berita Terkini