x

4 Pemain dengan Attitude Terburuk di Piala Dunia, Mulai Meludah hingga Main Kungfu

Jumat, 18 November 2022 14:58 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Disgrace of Gijon, Skandal Jerman Barat yang Menistakan Aljazair di Piala Dunia 1982. Pada ajang yang sama, Toni Schumacher juga melakukan aksi tak terpuji.

INDOSPORT.COM - Berikut adalah empat pemain yang dicap memiliki attitude paling buruk di sepanjang sejarah Piala Dunia, salah satunya adalah Luis Suarez.

Kick off Piala Dunia 2022 sudah di depan mata. Ajang sepak bola terbesar antar negara ini akan dihelat di Qatar, pada 20 November hingga 18 Desember 2022 nanti.

Piala Dunia adalah panggung bagi para pemain terbaik dunia. Hanya 26 pemain dari setiap negara yang berkesempatan untuk diboyong ke Qatar pada akhir tahun ini.

Namun, berkaca dari masa lalu, walaupun memiliki kualitas di atas lapangan, ada saja beberapa penggawa yang memiliki attitude buruk, khususnya kepada lawan tanding.

Berikut INDOSPORT merangkum empat pemain yang dinilai merupakan pemilik attitude terburuk di gelaran Piala Dunia.

Baca Juga

1. Toni Schumacher

Toni Schumacher sejatinya merupakan salah satu kiper terbaik yang dimiliki oleh Jerman. Hal itu dibuktikan dengan capaian dua gelar Bundesliga, tiga trofi Piala Liga Jerman, dan 76 kali caps di Timnas Jerman.

Toni Schumacher bahkan ikut mengantar Jerman Barat ke babak final Piala Dunia, hingga meraih satu gelar Euro 1980.

Namun, Toni masuk dalam daftar pemain terburuk, lantaran aksi tak terpuji di Piala Dunia 1982. Ia memang menggebu-gebu karena ingin melaju ke final Piala Dunia.

Baca Juga

Namun, di babak semifinal kontra Prancis, Toni menabrak keras pemain lawan, Patrick Battiston, hingga pingsan. Insiden itu pun membuat Patrick mengalami patah tulang.

Hal yang lebih mengesalkan, Toni malah membiarkan saja lawannya yang tersungkur, dan justru bersiap melakukan tendangan gawang untuk melanjutkan pertandingan.

Baca Juga

1. 2. Frank Rijkaard

Frank Rijkaard bakal calon pelatih Timnas Indonesia, yang pernah melakukan aksi tak terpuji di Piala Dunia 1990.

Laga Belanda vs Jerman Barat di babak 16 besar Piala Dunia 1990 menjadi partai yang panas. Kisah yang paling fenomenal ialah perseteruan Frank Rijkaard dan Rudi Voeller.

Laga mulai memanas saat Frank Rijkaard melakukan tekel keras pada Rudi Voller di menit ke-21. Ia pun diganjar kartu kuning.

Namun, Frank Rijkaard malah kembali melakukan aksi tak senonoh dengan meludahi Rudi Voller. Sambil berlari, ia melayangkan ludah ke kepala Voller.

Voeller yang sempat melapor ke wasit justru mendapatkan kartu kuning karena dianggap berlebihan. Tak lama, Frank Rijkaard kembali melakukan provokasi kepada Voeller.

Kedua pemain akhirnya diusir oleh wasit dengan kartu merah karena pertikaian di lapangan. Namun, Voller yang berjalan keluar lapangan dengan santai malah kembali diludahi oleh Frank Rijkaard.

Baca Juga

3. Nigel De Jong

Salah satu laga panas paling bersejarah dalam Piala Dunia adalah final tahun 2010 yang mempertemukan Spanyol vs Belanda.

Ketegangan dalam pertandingan tersebut tergambarkan dari hujan kartu yang terjadi. Sebanyak 14 kartu dilayangkan oleh wasit.

Baca Juga

Spanyol mendapat 5 kartu kuning, dan Belanda mendapat 7 kartu kuning serta 1 kartu merah untuk bek John Heitinga.

Laga final itu diwarnai insiden 'Tendangan Kungfu' yang dilakukan oleh Nigel De Jong kepada gelandang Spanyol, Xabi Alonso.

Xabi Alonso seketika terkapar saat terkena tendangan keras di bagian dada. Namun sudah diketahui bersama, Spanyol akhirnya yang keluar sebagai juara Piala Dunia 2010.

Baca Juga

2. 4. Luis Suarez

Insiden Luis Suarez menggigit Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014.

Pada Piala Dunia 2014, tanggal 24 Juni, Luis Suarez melakukan aksi memalukan kepada Giorgio Chiellini, saat Uruguay berhadapan dengan Italia dalam babak penyisihan grup.

Insiden itu terjadi pada menit ke-79. Saat itu, Suarez dan Chiellini tengah berebut posisi dalam situasi tanpa bola. Gesekan pun tak terelakkan antara kedua pemain.

Namun, Suarez secara tiba-tiba menggigit bagian belakang bahu kiri Chiellini. Bek Italia itu pun spontan membalas dengan mengayunkan sikunya ke arah Suarez.

Sementara Suarez memegangi giginya usai insiden 'vampire' tersebut, Giorgio Chiellini memegangi bagian belakang bahunya dan mencoba menunjukkannya kepada wasit.

Namun, wasit Marco Rodriguez enggan mengeluarkan kartu. Uruguay akhirnya keluar sebagai pemenang dalam laga ini, dengan skor 1-0 lewat gol Diego Godin.

Luis SuarezPiala DuniaGiorgio ChielliniNigel de JongPiala Dunia 2022Frank RijkaardIn Depth SportsTRIVIATrivia Piala Dunia 2022

Berita Terkini