x

Ada Apa dengan Skandal Keuangan Juventus? Masih Seret-Seret Nama Cristiano Ronaldo

Selasa, 6 Desember 2022 14:01 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Cristiano Ronaldo saat masih berseragam klub Liga Italia, Juventus. Foto: David Ramos/Getty Images.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), Juventus, saat ini sedang menghadapi skandal keuangan yang bahkan kabarnya menyeret nama Cristiano Ronaldo.

Ya, CR7 memang sudah meninggalkan Turin pada Agustus 2021 menuju mantan klubnya, Manchester United.

Akan tetapi, namanya masih diperbincangkan di ruang lingkup Juventus menyusul penyelidikan yang sedang dilakukan kejaksaan terhadap salah satu klub raksasa Liga Italia tersebut.

Sempat diwartakan La Gazzetta dello Sport, pihak Cristiano Ronaldo kabarnya ingin ‘menagih’ bayaran 19,9 juta euro (sekitar Rp325 miliar) yang menjadi kesepakatan bersama Juventus pada 2020 lalu.

Usut punya usut, hak tersebut berakar dari kebijakan pemotongan gaji yang dikomunikasikan kepada para pemain Juventus saat pandemi Covid-19.

Baca Juga

Namun narasi yang tengah beredar saat ini adalah Cristiano Ronaldo memiliki kesepakatan rahasia dengan Juventus, bahwa klub akan tetap membayarnya senilai 19,9 juta euro.

Padahal yang publik tahu, gajinya dan sejumlah pemain lain benar-benar tidak turun akibat pandemi Covid-19 tahun 2020.

Baca Juga

Tidak ayal, kabar ini pun membuat nama Cristiano Ronaldo makin tercoreng - apalagi belakangan ia memang jadi sorotan karena menyenggol Manchester United dalam wawancaranya bersama Piers Morgan.

Pemain Timnas Portugal itu pun akhirnya harus angkat kaki dari Manchester United - meski untuk sekarang ia masih memfokuskan diri berlaga di Piala Dunia 2022.

Akan tetapi, terseretnya nama CR9 dalam skandal finansial Juventus ini pun mau tidak mau membuat sang pemain lagi-lagi tampil sebagai spotlight, di tengah imejnya yang masih jadi perbincangan saat ini.

Baca Juga

1. Juventus Sedang Berantakan, Cristiano Ronaldo Terseret

Cristiano Ronaldo saat masih berseragam klub Liga Italia, Juventus. Foto: David Ramos/Getty Images.

Di sisi lain, Juventus memang sedang mengalami masa-masa sulit. Mereka harus berurusan dengan investigasi hukum guna menjawab dugaan adanya pemalsuan laporan keuangan.

Mereka diduga diam-diam setuju untuk membayar para pemain selama beberapa bulan saat pandemi Covid-19, dengan metode di bawah tangan alias pribadi.

Yang jadi masalah, mereka secara terbuka mengumumkan bahwa pembayaran gaji para pemainnya telah ditangguhkan.

Ditambah lagi, kesepakatan maupun perjanjian yang terjadi kala itu tidak dikomunikasikan ke Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) selaku otoritas terkait.

Kebijakan tersebut kabarnya diambil Juventus demi mengakali agar laporan keuangan Juventus tetap sehat.

Baca Juga

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 sempat menjadi momok mengerikan bagi klub-klub sepak bola, yang harus memangkas gaji para pemainnya demi menyelamatkan neraca keuangan.

Terlebih lagi, pemasukan klub juga mengalami penurunan karena ketidakhadiran penonton di stadion untuk menyaksikan tim kesayangan mereka bertanding.

Baca Juga

Di sisi lain, pemain seperti Cristiano Ronaldo juga memiliki gaji yang sangat tinggi di Juventus.

Alhasil, beban klub pun nampak makin berat, meski akhirnya mereka berhasil melepas pemainnya ini ke Manchester United pada 2021.

Baca Juga

Nama Cristiano Ronaldo sendiri bukan kali pertama terseret ke skandal keuangan Juventus. Sebelum kasus gaji Covid-19, dokumen transfernya ke Manchester United pun sempat dianggap bermasalah.

Saat itu, ada tiga nama petinggi Juventus yang terseret yakni Andrea Agnelli, Pavel Nedved, dan Fabio Paratici.

Dua nama pertama sudah mundur dari klub, sedangkan yang satunya lagi kini bekerja sebagai direktur sepak bola di Tottenham Hotspur.

Cristiano RonaldoJuventusPavel NedvedAndrea AgnelliLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini