Jelang Prancis vs Maroko, Walid Regragui Tak Punya Rencana Hentikan Kylian Mbappe

INDOSPORT.COM – Jelang laga perempat final Piala Dunia 2022, antara Prancis vs Maroko, pelatih Singa Atlas, Walid Regragui mengaku tak punya rencana hentikan Kylian Mbappe.

Laga Prancis vs Maroko menjadi salah satu pertandingan yang menarik untuk disaksikan di babak semifinal Piala Dunia 2022.

Maroko yang menjadi tim kejutan usai menyingkirkan Portugal di gelaran Piala Dunia 2022 kemudian harus bertemu dengan sang juara bertahan, Prancis.

Hanya saja, Prancis yang tampak sempurna kala berlaga menghadapi Inggris di babak sebelumnya patut menjadi perhatian.

Pasalnya, Inggris sebagai lawan Prancis sempat sesumbar bahwa sang bek kanan, Kyle Walker bisa menghentikan bintang di posisi penyerang, Kylian Mbappe.

Mbappe memang menjadi salah satu senjata Les Bleus untuk bisa memenangi gelar juara Piala Dunia 2022 dan akan jadi yang pertama sebagai juara bertahan.

Tentu saja, Maroko yang belakangan menjadi tim kejutan usai menghentikan Portugal, normalnya harus menghentikan Kylian Mbappe.

Namun demikian, pelatih Maroko, Walid Regragui, mengaku tak punya rencana untuk menghentikan sang bintang muda, meskipun punya Achraf Hakimi di sana.

Seperti diketahui, dua bintang Paris Saint-Germain akan saling bertarung dalam laga Piala Dunia 2022 antara Prancis vs Maroko.

Ada Achraf Hakimi dan Kylian Mbappe yang akan saling bertarung untuk memperebutkan tempat di babak final Piala Dunia 2022.

1. Pelatih Maroko Ingin Kalahkan Prancis

“Achraf Hakimi termotivasi dengan adanya Kylian Mbappe di sini, sehingga Maroko juga akan termotivasi untuk menuju partai final Piala Dunia 2022,” ujar Regragui dilansir dari Daily Mail.

“Laga nanti akan jadi prestasi besar untuk Maroko yang membuat sejarah dengan menjadi tim dari Afrika yang mencapai semifinal,” ujar Regragui.

Hanya saja, Walid Regragui mengaku bahwa dirinya tak akan puas dengan hanya mencapai semifinal dan mencoba bermimpi untuk mendapatkan gelar Piala Dunia 2022.

Tentu saja, pelatih 49 tahun ini tak mau hanya kecewa dengan menduduki tempat di babak semifinal dan harus mengalahkan Prancis lebih dulu untuk itu.

“Kami tak akan puas dengan babak semifinal dan menjadi tim Afrika pertama dengan hal itu. Kami harus melaju lebih jauh karena ini babak gugur. Kami harus punya gairah, komitmen dan dukungan dari penonton. Anda bisa memenangkan itu,” ujar Regragui.

Maroko sendiri belakangan mampu menjadi tim kejutan di gelaran Piala Dunia 2022, meskipun tak begitu diunggulkan di penyisihan grup.

Tergabung beesama dengan Kroasia, Kanada, dan Belgia, Singa Atlas mampu menunjukkan taji dengan menjadi pemuncak klasemen grup F Piala Dunia 2022.

Kejutan mampu dibuat oleh Maroko dengan menghentikan tim besar, Spanyol, di babak pedelapan final Piala Dunia 2022 meskipun harus melewati babak adu penalti.

Kemudian, pada babak perempat final Piala Dunia 2022, Maroko kemudian mampu mengalahkan Portugal dengan skor tipis 1-0.

Tentu saja, kejutan Maroko ini diharapkan akan berlanjut dengan mengalahkan Prancis di babak perempat final Piala Dunia 2022.