Antar Kroasia Rebut Tempat 3, Layakkah Josko Gvardiol Sabet Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2022?
INDOSPORT.COM – Berhasil mengantarkan Kroasia raih predikat juara 3, Josko Gvardiol digadang-gadang layak menyabet pemain muda terbaik di Piala Dunia 2022.
Josko Gvardiol menjadi salah satu kunci kemenangan Kroasia atas Maroko dengan skor 2-1 pada partai perebutan babak ketiga Piala Dunia 2022, Sabtu (17/12/22) malam WIB.
Bek berusia 20 tahun tersebut mencetak gol pertama Kroasia lewat sundulan pada menit ke-6 meneruskan umpan matang dari .
Keunggulan Kroasia ini sempat dibalas Maroko tiga menit kemudian lewat aksi sundulan Achraf Dari, namun Vatreni kembali unggul lewat Mislav Orsic dan skor 2-1 bertahan hingga akhir laga
Atas kemenangan ini, Kroasia berhasil menyabet gelar juara ketiga di Piala Dunia 2022, sekaligus mengobati kekecewaan mereka usai digilas Argentina 3-0 dalam semifinal Piala Dunia 2022.
Di akhir laga, Josko Gvardiol dinobatkan sebagai Man of the Match. Selain mencetak gol, dia juga menjadi menjadi jantung pertahanan Vatreni selama pertandingan.
Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, mengklaim bahwa Josko Gvardiol layak mendapatkan penghargaan di Piala Dunia 2022. Sebab, Gvardiol akan menjadikan Kroasia cerah masa depannya.
“Saya pikir Josko (Gvardiol) pantas mendapatkan penghargaan sebagai pemain muda terbaik turnamen, dia adalah salah satu kandidatnya. Penghargaan itu lebih sering diberikan kepada striker, tetapi pemain bertahan juga layak mendapat penghargaan," kata pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, selepas laga dilansir dari Fourfourtwo.
"Kami memiliki pilihan yang baik untuk masa depan. Kroasia tidak perlu takut dengan generasi ini," Dalic menegaskan.
Namun layakkan Gvardiol mendapatkan penghargaan Best Young Player di Piala Dunia2022 seperti yang diungkapkan Dalic? INDOSPORT pun menengok lagi kualitas Gvardiol dibandingkan pemain muda lainnya di Piala Dunia 2022 berikut ini:
1. Gvardiol Masuk 5 Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2022
Melansir dari Transfermarkt, Josko Gvardiol yang berusia 20 tahun 10 bulan bukanlah pemain yang menempati top pemain termuda Piala Dunia 2022.
Masih ada Youssoufa Moukoko, Gavi, Jude Bellingham, Jamal Musiala, hingga Pedri yang berusia di bawha 20 tahun saat mereka tampil untuk negaranya di kompetisi ini.
Namun bicara soal kualitas, Gvardiol termasuk di antara lima pemain yang digadang-gadang bakal meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik.
Melansir dari Sportstar, Gvardiol bersaing dengan empat pemain muda lainnya yakni Aurelien Tchouameni (Prancis), Enzo Fernandez (Argentina), Jude Bellingham (Inggris), dan Jamar Musiala.
Di antara nama-nama tersebut, Gvardiol mungkin bakal bersaing ketat dengan Aurelien Tchouameni dan Enzo Fernandez mengingat kedua pemain ini masih akan bermain di babak final Piala Dunia 2022.
Enzo Fernandez akan membela Argentina sementara Aurelien Tchouameni akan bermain untuk Prancis dalam laga yang berlangsung Minggu (18/12/22) malam WIB untuk memperebutkan gelar juara ketiga Piala Dunia bagi masing-masing tim.
Namun demikian, Gvardiol tetap bisa dianggap enteng karena dirinya sudah menunjukkan kerja kerasnya di Timnas Kroasia di usianya yang masih muda.
Gvardiol bermain setiap menit selama kampanye Kroasia di Piala Dunia di Qatar. Dia menarik pehratian karena topeng hitam yang dikenakan di wajahnya.
Topeng itu sendiri dipakai untuk mencegah benturan pada cedera yang dialaminya saat bermain untuk RB Leipzig melawan SV Freiburg di Liga Jerman.
Kehadiran Gvardiol yang memiliki postur tubuh 185 memperkokoh benteng pertahanan Kroasia. Dia pun jadi faktor X yang membuat Vatreni hanya kebobolan sembilan kali dalam tujuh pertandingan.
2. Gvardiol, Bek Rasa Striker di Timnas Kroasia
Mengandalkan kaki kiri, Gvardiol menempati peringkat ketiga dalam turnamen dalam hal sapuan (clearance) terbanyak, di mana total dia mencatat 46 kali sapuan.
Permainan Gvardiola di lini belakang meyakinkan. Tanpa ba bi bu, dia tak ragu menekel lawan untuk mencegah bola mengancam area belakang Kroasia.
Pemain RB Leipzig ini juga sangat mahir memenangkan bola baik di udara maupun di bawah. Terlepas dari itu, dia bisa jadi aset emas Kroasia karena punya kemampuan luar biasa soal penempatan posisi.
Selain mampu mengantisipasi serangan dari lawan, Gvardiol juga bisa menjadi ancaman lawan karena dia bisa mampu melakukan umpan panjang untuk rekannya di depan.
Dari tujuh penampilannya di Piala Dunia 2022, Gvardiola mencatat 1 gol yang dia ceploskan ke gawang Maroko di partai perebutan posisi ketiga.
Satu golnya itu telah membuktikan bahwa Gvardiol tidak hanya menjadi bek tangguh, namun juga bisa menunjukkan ketajamannya saat dia bergerak maju dan mendapat umpan matang dari rekannya.
Gvardiol sendiri sebelumnya sudah menyatakan tidak begitu memikirkan soal penghargaan Best Young Player Piala Dunia 2022, karena dia hanya fokus membantu Kroasia meraih medali perunggu.
“Saya tidak tertarik dengan penghargaan pemain muda seperti itu. Yang saya pedulikan adalah medali perunggu,” ujar Gvardiol dilansir dari Fourfourtwo.
“Jika saya mendapatkan penghargaan ini, saya akan bersama dengan para pemain yang menerimanya di masa lalu - jika tidak, saya tetap akan puas (dengan medali perunggu yang kami raih),” lanjutnya.
Nah menarik untuk dinantikan apakah Gvardiol bisa menaklukkan para pesaingnya, terutama Aurelien Tchouameni dan Enzo Fernandez untuk memenangkan penghargaan Best Young Player Piala Dunia 2022?