x

Serba-serbi Piala AFF 2022, dari Aturan di Fase Grup hingga Dominasi Pelatih Asing

Selasa, 20 Desember 2022 10:04 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Logo Piala AFF 2022.

INDOSPORT.COM – Piala AFF 2022 menghadirkan sederet serba-serbi menarik jelang perhelatannya di akhir tahun ini. Apa saja sisi menarik di ajang ini?

Jagat sepak bola Asia Tenggara akan disibukkan dengan pesta sepak bola bertajuk Piala AFF 2022 pada akhir tahun ini.

Adapun event dua tahunan tersebut dijadwalkan akan berlangsung mulai hari ini, 20 Desember 2022, dan berakhir pada 16 Januari 2023 mendatang.

Dalam perhelatannya kali ini, AFF selaku penyelenggara telah melakukan Drawing terhitung pada Agustus 2022 lalu yang diikuti oleh 10 negara.

Pada Drawing tersebut, 10 negara atau kontestan ajang ini akan terbagi dalam dua grup yakni grup A dan grup B lalu bertanding dengan sistem Round-Robin.

Baca Juga

Dari grup A, dua finalis edisi sebelumnya, Thailand dan Timnas Indonesia, akan salin bertarung dan melawan tiga kontestan lainnya, yakni Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.

Lalu dari grup B, negara-negara kuat seperti Vietnam, Singapura, Malaysia, Laos, dan Myanmar akan saling tikam untuk memperebutkan tempat di semifinal.

Baca Juga

Dari masing-masing grup tersebut, nantinya dua negara di posisi teratas akan otomatis lolos ke babak semifinal Piala AFF 2022.

Kini setiap kontestan pun telah mempersiapkan diri dan telah memilih daftar pemain yang akan digunakannya sepanjang turnamen ini.

Di balik gelaran Piala AFF 2022 ini, ada sekelumit fakta menarik yang terangkum. Apa saja serba-serbi ajang dua tahunan tersebut di edisi kali ini?

Baca Juga

1. Aturan Main

Stadion Bukit Jalil.

1. Format Kandang dan Tandang

Setelah menggunakan format tuan rumah di edisi sebelumnya, AFF menerapkan format kandang dan tandang untuk Piala AFF 2022 ini.

Format kandang dan tandang ini pun hanya berlaku di babak gugur, atau semifinal dan final saja. Namun di babak grup, setiap tim berkesempatan bermain di kandang dan tandang sebanyak dua kali.

Aturan kandang dan tandang sebanyak dua kali di fase grup ini diberlakukan karena penggunaan sistem Round Robin, di mana setiap kontestan akan bertanding sebanyak empat kali.

Baca Juga

2. Aturan Fase Grup

Sebelumnya, AFF lebih mengedepankan aturan Head to Head di fase grup, ketimbang aturan selisih gol. Hal ini ditunjukkan dalam beberapa edisi Piala AFF, termasuk di kelompok umur.

Namun di Piala AFF 2022 ini, AFF akan memberlakukan sistem poin sebagai penilaian klasemen, lalu selisih gol, dan kemudian jumlah gol yang dicetak oleh setiap tim di fase grup.

Jika poin, selisih gol, dan jumlah gol masih memiliki nilai yang sama, maka Head to Head akan diberlakukan. Jika tetap sama, penentuan akan dilakukan lewat penalti, jika kedua tim bertemu di laga terakhir.

Baca Juga

3. Stadion

Karena menggunakan format kandang dan tandang, 10 negara telah menentukan stadion yang akan digunakan untuk ajang ini.

Untuk stadion terbesar, Bukit Jalil menjadi yang terbesar di Piala AFF 2022 dengan kapasitas 87441 kursi. Sedangkan stadion terkecil akan digunakan Filipina, yakni Stadion Rizal Memorial dengan kapasitas 12 ribu saja.

Uniknya, Brunei Darussalam akan menggunakan stadion di negara lain, yakni Stadion Kuala Lumpur di Malaysia sebagai Home Base-nya.

Baca Juga

2. Dominasi Pelatih Asing dan Pemain Muda

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong saat preskon usai pertandingan.

4. Rataan Skuad Termuda

Piala AFF 2022 ini akan diikuti oleh banyak pemain muda. Hal ini bisa dilihat dari rataan usia skuad masing-masing kontestannya.

Setidaknya ada tiga negara dengan rataan usia di bawah 25 tahun, yakni Indonesia (23,7 tahun), Filipina (24,5 tahun), dan Myanmar (24,9 tahun).

Bisa dikatakan, dibanding edisi sebelum-sebelumnya, Piala AFF 2022 akan menjadi turnamen dengan rataan skuat termuda sepanjang sejarah turnamen ini.

Baca Juga

5. Dominasi Pelatih Asing

Di Piala AFF 2022 kali ini, 10 kontestan menggunakan jasa pelatih asing. Tak ada nama pelatih yang berasal dari Asia Tenggara.

Korea Selatan menjadi penyumbang pelatih terbanyak di Piala AFF 2022 ini, dengan jumlah tiga pelatih yakni Shin Tae-yong (Timnas Indonesia, Kim Pan-gon (Malaysia), Park Hang-seo (Vietnam).

Sedangkan tujuh pelatih lainnya masing-masing berasal dari Jepang (2 pelatih), Jerman (2 pelatih), Spanyol (2 pelatih), dan satu pelatih dari Brasil, yakni Alexandre Polking.

Baca Juga

6. Demografis Pemain

Di Piala AFF 2022 ini, mayoritas pemain yang berlaga bermain di kawasan Asia saja, atau tepatnya merupakan para pemain yang terdaftar di AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) dengan total 97,83 persen.

Sedangkan sisanya bermain di zona lain dengan 1,74 persen bermain di Eropa atau empat pemain dan satu pemain bermain di zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia, atau CONCACAF atau 0,43 persen.

Adapun untuk klub yang paling banyak menyumbangkan pemain di Piala AFF 2022 ini adalah klub papan atas Brunei Darussalam, yakni DPMM FC, dengan 14 pemain.

Baca Juga
VietnamTimnas IndonesiaPiala AFFBola InternasionalTimnas ThailandASEAN Football Federation (AFF)Shin Tae-yongOne FootballPiala AFF 2022

Berita Terkini