Charlie Webster, Gelandang Akademi Calon Bintang Masa Depan Chelsea
INDOSPORT.COM – Pemilik Chelsea Todd Boehly sepatutnya berbangga karena Charlie Webster, pemain akademi Cobham telah menunjukkan potensi untuk menjadi seorang bintang.
Pelaksanaan paruh kedua Liga Inggris (Premier League) telah dimulai kembali setelah pagelaran Piala Dunia 2022 di Qatar berakhir.
Meski sejumlah pemain mendapat panggilan untuk bertugas bersama tim nasional mereka masing-masing, klub seperti Chelsea masih tetap melakukan pekerjaannya demi menyongsong paruh kedua liga Inggris (Premier League) 2022-2023.
Beberapa waktu lalu, Chelsea berkesempatan memainkan laga persahabatan melawan Aston Villa di Stadion Al Nahyan, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (11/12/22).
Namun, pada laga uji coba tersebut pasukan Graham Potter justru menelan kekalahan lewat gol tunggal dari John McGinn dan kehilangan Armando Broja hingga akhir musim karena cedera ACL.
Kendati demikian, masih terdapat hal positif yang bisa diambil oleh pelatih Graham Potter seperti, potensi pemain akademi Cobham.
Pasalnya, Potter turut memberikan kesempatan kepada para pemain akademi untuk bermain menghadapi Aston Villa pada laga uji coba tersebut.
Di lini belakang pemain seperti, Josh Brooking, Alfie Gilchrist, dan Bashir Humphreys berhasil bertahan dengan baik meski sempat kecolongan gol di menit-menit awal.
Kemudian juga terdapat pemain seperti, Omari Hutchinson dan Charlie Webster yang turut menampilkan potensi terbaiknya.
Charlie Webster adalah salah satu dari sekian banyak pemain akademi terbaik yang bisa menjadi bintang Chelsea di masa mendatang.
1. Charlie Webster Jadi Calon Bintang Masa Depan Chelsea
Tak dapat dipungkiri bahwa Chelsea saat ini sedang gencar untuk mencari sosok gelandang sebagai penerus N’Golo Kante dan Jorginho yang dikabarkan akan meninggalkan Stamford Bridge.
Alhasil klub akan kehilangan kedalaman skuad, karena fokus utama mereka saat ini adalah mencari sosok penyerang baru.
Namun, Graham Potter seyogyanya tidak perlu risau karena akademi Cobham telah melahirkan pemain-pemain potensial untuk mengatasi masalah tersebut.
Charlie Webster diyakini memiliki kemampuan untuk itu, pastinya jika ia diberi kesempatan menit bermain lebih banyak.
Sayang, pemain berusia 18 tahun itu hanya menyisakan kontrak hingga akhir Juni 2023, meski menjadi tulang punggung lini tengah Chelsea U-21.
Menurut catatan dari Transfermarkt, Webster merupakan pemain murni yang lahir dan berkembang di akademi Cobham.
Sejak bergabung pada 2020 lalu, gelandang kelahiran Inggris itu telah mencatatkan 15 gol dari seluruh penampilannya bersama tim muda Chelsea.
Sedangkan di musim ini, Webster mampu mencetak empat gol dalam 15 penampilan di semua kompetisi sebagai seorang gelandang.
Pada laga uji coba melawan Aston Villa, Webster menjadi salah satu pemain yang mendapatkan kesempatan untuk bermain secara penuh.
Hal tersebut menunjukkan bahwa Charlie Webster berhasil mencuri perhatian Graham Potter agar bisa segera mendapatkan tempatnya di skuad utama Chelsea.
Sumber: Transfermarkt