x

Wasit Final Piala Dunia 2022 Akui Bikin Banyak Kesalahan dan Rugikan Prancis, Layak Diulang?

Senin, 26 Desember 2022 05:03 WIB
Editor: Juni Adi
Momen pemain Prancis Kylian Mbappe bersama Marcus Thuram dan Dayot Upamecano usai kalah di Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)

INDOSPORT.COM - Wasit final Piala Dunia 2022, Szymon Marciniak, mengaku telah banyak melakukan kesalahan yang merugikan Prancis.

Turnamen sepak bola paling bergengsi antar negara, Piala Dunia 2022, memang telah rampung digelar di Qatar, pada Minggu (18/12/22) lalu.

Dua negara yang tampil di partai final juga telah memunculkan juaranya, yakni Argentina. Mereka mengalahkan Prancis melalui drama adu penalti.

Sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal, lalu 3-3 di waktu perpanjangan. Skor imbang itu membuat pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.

Pada babak adu tos-tosan, Argentina menang 4-2. Hasil itu membuat Albiceleste berhak meraih gelar juara Piala Dunia.

Meski pertandingannya sudah selesai sejak beberapa waktu lalu, tetapi kontroversi yang terjadi di pertandingan itu ternyata masih ramai dibahas.

Baca Juga

Terutama soal kepemimpinan wasit, Syzmon Marciniak, yang dinilai publik tidak bertindak tegas dalam memimpin pertandingan krusial empat tahunan tersebut.

Pria berusia 41 tahun itu juga mengakui kalau kepemimpinannya di laga itu memang jauh dari kata sempurna.
Ia merasa ada beberapa keputusan yang seharusnya tidak diambil, dan itu merugikan Prancis.

Baca Juga

"Tentu saja, ada kesalahan yang dilakukan oleh saya di laga final," kata Marciniak kepada Express.

"Saya menganggu upaya serangan balik Prancis, setelah tekel buruk yang dilakukan Marcos Acuna,” tambahnya.

"Saat itu saya mengira pemain yang dilanggar (Kingsley Coman) akan tergeletak lama, namun saya keliru membaca situasi.

"Karena tidak ada cedera seirus yang terjadi, dan seharusnya saya memberikan keuntungan untuk Prancis, lalu memberikan kartu kuning untuk Acuna," tukasnya.

Baca Juga

1. Minta Pertandingan Final Piala Dunia 2022 Diulang

Lionel Messi dari Argentina merayakan gol pertama kontra Prancis di final Piala Dunia 2022 REUTERS-Carl Recine

Sebuah gerakan di Prancis muncul meminta FIFA untuk menggelar ulang pertandingan final Piala Dunia 2022 karena gol Argentina dianggap tidak sah.

Gerakan itu diinisiasi melalui petisi yang sudah ditanda tangani lebih dari 200 ribu orang di website MesOpinions.

Beberapa keputusan wasit yang dikritik di antaranya, gol pertama Argentina dari titik putih oleh Lionel Messi seharusnya tidak akan terjadi jika wasit Szymon Marciniak lebih jeli. 

Pasalnya, pelanggaran Ousmane Dembele terhadap Angel Di Maria tidak seharusnya berbuah penalti.

Lalu gol kedua oleh Di Maria, petisi itu menjelaskan Kylian Mbappe telah dilanggar lebih dulu oleh Cristian Romero. 

Baca Juga

Maka dari itu, wasit seharusnya meniup peluit tanda pelanggaran sebelum bola masuk ke gawang Hugo Lloris.

Selain itu, ada juga kontroversi di babak tambahan. Media Prancis, L'Equipe menyebut gol ketiga Argentina yang dicetak oleh Messi harusnya tidak sah.

Baca Juga

Karena beberapa pemain pengganti Argentina sudah masuk ke lapangan untuk merayakan sebelum bola melewati garis gawang.

Namun wasit Szymon Marciniak angkat bicara lagi mengenai tuduhan media Prancis itu. Sembari menunjukan sebuah foto, ia menyebut kubu Prancis juga melakukan hal yang sama dengan gol Kylian Mbappe.

"Orang-orang Prancis tidak melihat foto ini (bench Prancis), di mana Anda bisa melihat terdapat tujuh [pemain atau ofisial] Prancis yang masuk lapangan sebelum Mbappe cetak gol," tutupnya.

Baca Juga
PrancisArgentinaPiala DuniaPiala Dunia 2022

Berita Terkini