Liga Inggris: Kena Pukulan Telak, Chelsea Pasrah Kehilangan Reece James Lagi
INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, harus terkena pukulan telak setelah Reece James kembali terkena cedera saat melawan Bournemouth.
Nasib nahas kini baru saja dialami Chelsea. Salah satu penggawa mereka, Reece James terpaksa harus menepi kembali dari lapangan hijau karena cedera pada Rabu (28/12/22) lalu.
Reece James kembali mengalami cedera saat Chelsea berhadapan dengan Bournemouth yang berkesudahan dengan kemenangan The Blues, 2-0.
Sebelumnya, pemain berkebangsaan Inggris itu harus menepi karena cedera lutut yang ia dapat pada bulan Oktober lalu.
Akibat dari problem tersebut, Reece James harus melewatkan kesempatan memperkuat timnas Inggris dalam ajang Piala Dunia 2022.
Apesnya, pada laga melawan Bournemouth yang harusnya jadi memen comeback sang wingback pasca rehabilitasi malah berujung petaka dengan kambuhnya lagi cedera yang sama.
Tentunya hal itu menjadi pukulan telak, sebab sejak kehilangan sosok Reece James di lini belakang, Chelsea begitu terseok-seok dalam menghadapi serangan lawan.
Alhasil, Trevoh Chalobah dan Cesar Azpilicueta secara bergantian harus mengisi posisi yang sebelumnya ditinggalkan oleh Reece James.
Dalam fase kehilangan Reece James tersebut Chelsea bahkan begitu kesulitan dalam meraih kemenangan. Dalam 7 terakhirnya di Liga Inggris, London Biru hanya mampu meraih 1 kemenagan, 2 kali imbang, dan 4 kali kalah.
Menanggapi Reece James yang kembali cedera, Graham Potter akhirnya buka suara terkait kondisi bek sayap andalan Chelsea itu.
1. Graham Potter Buka Suara
Manajer Chelsea tersebut menyebut cedera yang dialami Reece James berada di area yang sama dengan cederanya sebelumnya.
“Ini jelas area yang sama, jadi kami prihatin. Kita harus menunggu 24-48 jam ke depan,” ucap Graham Potter melansir dari Live Soccer TV, Rabu (28/12/22).
"Ada semacam sobekan dan dia merasakan sesuatu di sana. Kita harus melihat sejauh mana itu,” tambah Graham Potter.
Mantan pelatih Brighton & Hove Albion tersebut juga berharap agar cedera Reece James tidak separah dari yang diperkirakan.
“Saat ini kita hanya berharap agar cederanya tidak seburuk yang ditakutkan, dan tetap menjaga jari-jari kita disilangkan,” pungkas Potter.
Cederanya kembali Reece James juga turut menambah panjang riwayat kebugaran yang dialami oleh pemain 23 tahun tersebut.
Melansir dari data Transfermarkt, Reece James tercatat telah mengalami 11 cedera dalam kurun waktu tiga tahun dari 2019.
Cedera pertama yang Reece James derita terjadi pada Juni 2019, saat dirinya mengalami cedera ankle. Akibat cedera tersebut, James harus absen dalam 17 pertandingan bersama Chelsea.
Kemudian, pada musim 2019/20 dan 2021/22 menjadi musim di mana Reece James paling banyak mendekam karena cedera.
Pada dua musim tersebut, Reece James total harus absen selama 224 hari dan harus melewatkan 42 pertandingan bersama Chelsea dan gagal menjadi kampiun Liga Inggris.
Sumber: Live Soccer TV