x

Momen Langka Pele di Tanah Air: Kalahkan Timnas Indonesia di GBK hingga Puji Legenda PSMS

Jumat, 30 Desember 2022 11:01 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Legenda Brasil, Pele. (Foto: REUTERS/Louafi Larbi/File Photo)

INDOSPORT.COM – Mengenang momen bersejarah legenda sepak bola Brasil, Pele, di Tanah Air kala berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dan memuji legenda PSMS Medan.

Nama Pele menjadi perbincangan usai muncul kabar duka usai sang legenda dikabarkan tutup usia di usianya yang 82 tahun, Jumat (30/12/22) dini hari WIB.

“Sang Raja telah meninggal dunia,” bunyi pernyataan sang agen, Joe Fraga, dikutip dari laman ESPN.

Kabar ini kemudian dikonfirmasi oleh pihak keluarga yang mengunggah foto sang legenda dengan kalimat duka lewat media sosial.

“Inspirasi dan cinta menandai perjalanan Pele, yang meninggal dengan damai hari ini. Cinta, cinta dan cinta, selamanya,” bunyi unggahan di akun pribadi pria berjuluk O Rei (The King) tersebut.

Baca Juga

Diketahui, Pele meninggal dunia di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, setelah bertarung dengan kanker usus selama satu bulan terakhir.

Selama satu bulan terakhir, Pele memang menjalani perawatan intensif untuk sembuh dari kanker usus yang dideritanya sejak 2021 lalu tersebut.

Baca Juga

Meninggalnya pria bernama lengkap Edson Arantes de Nascimento itu pun tak ayal menjadi pukulan telak bagi dunia sepak bola, yang sebelumnya telah kehilangan Diego Maradona pada 2020 lalu.

Kabar ini pun membuat banyak pencinta sepak bola mengenang aksi salah satu pemain terbaik sepanjang masa tersebut.

Salah satunya adalah saat Pele mengunjungi Indonesia bersama Santos dan menorehkan momen langka di kancah sepak bola Tanah Air. Seperti apa kisahnya?

Baca Juga

1. Kalahkan Timnas Indonesia di GBK

Dua legenda sepak bola, Diego Maradona (kiri) dan Pele (kanan) (14/05/1995). (Foto: REUTERS/Stringer//File Photo)

Momen Pele mengunjungi Tanah Air tercipta di tahun 1972, tepatnya pada 21 Juni, kala klub yang dibelanya, Santos menjalani laga persahabatan melawan Timnas Indonesia.

Saat itu, Pele yang baru berusia 31 tahun dan berada di usia emasnya sebagai pemain, mengikuti tur Santos yang baru pertama kali ke Indonesia.

Dijadwalkan, Pele dan Santos akan menghadapi Timnas Indonesia. Beredar kabar bahwa untuk mendatangkannya dan klubnya ke Tanah Air, ada mahar besar yang harus dikeluarkan.

Terlepas dari mahar besar tersebut, Pele dan Santos pun akhirnya tiba dan melakukan uji tanding melawan Timnas Indonesia arahan Endang Witarsa.

Di laga tersebut, Santos menunjukkan kedigdayaannya dengan mengalahkan Timnas Indonesia di hadapan 75 ribu penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dengan skor 3-2.

Baca Juga

Pele menjadi salah satu pencetak gol di laga tersebut. Sedangkan dua gol Santos lainnya dicetak oleh Jadel dan Edu ke gawang Roni Pasla.

Sedangkan dua gol Timnas Indonesia ke gawang Santos kala itu dicetak oleh Risdianto, legenda Persija Jakarta yang sebelumnya mencetak gol ke gawang klub Brasil lainnya, Olario.

Baca Juga

Meski berhasil mencetak gol, gaya bermain Pele saat itu dianggap kurang memuaskan 75 ribu penonton yang memadati GBK.

Apalagi saat itu dirinya tiba dan merumput di Tanah Air dengan status dan julukan sebagai Raja Sepak Bola atau pemain terbaik sejagat kala itu.

Terlepas dari penampilannya, di laga itu Pele ternyata dibuat terkesan oleh salah satu pemain Timnas Indonesia yang menurutnya menjadi Man of the Match di laga Timnas Indonesia vs Santos. Siapa dia?

Baca Juga

2. Anwar Ujang: Legenda PSMS yang Dipuji Pele

Anwar Ujang (kanan) bersama legenda Brasil dan Santos, Pele (kiri).

Di laga Timnas Indonesia vs Santos, Pele yang berhasil mencetak satu gol mengaku dibuat kelimpungan oleh seorang Anwar Ujang.

Anwar Ujang merupakan legenda Timnas Indonesia dan PSMS Medan yang menjadi pilar skuad Garuda di tahun 1971 hingga 1974.

Karena kepiawaiannya di lini pertahanan, Anwar Ujang mendapat julukan Beckenbauer Indonesia yang merujuk pada legenda Timnas Jerman dan Libero terbaik dunia, Franz Beckenbauer.

Baca Juga

Kemampuannya sebagai Libero di jantung pertahanan Timnas Indonesia itu membuat Pele yang menghadapinya terkesan.

Saat itu Pele bahkan secara menyebut Anwar Ujang yang menggunakan nomor punggung lima, layak menjadi Man of the Match dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Santos.

“Di laga itu Timnas Indonesia diperkuat 4 pemain PSMS Medan sebagai starter yaitu Ronny Pasla (kiper), Anwar Ujang (stoper/kapten), Sunarto (bek kiri) dan Yuswardi (bek kanan). Hasil akhir Timnas kalah 2-3," sebut Indra Refendi Rangkuti, pemerhati PSMS Medan kepada INDOSPORT.

Baca Juga

"Setelah pertandingan, menjadi headline di berbagai media masa kala itu, bahwa Pele sempat memberikan pujian kepada Anwar Ujang sebagai pemain terbaik. Dia dipuji karena mampu mematikan pergerakan Pele," lanjutnya.

BrasilPeleSantosPSMS MedanStadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)Timnas IndonesiaBola InternasionalAnwar UjangOne Football

Berita Terkini