x

Gara-gara Kontrak 3 Pemain Ini, Barcelona Langsung Dihujani Denda

Rabu, 4 Januari 2023 19:25 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Indra Citra Sena
Selebrasi para pemain Barcelona usai menjebol gawang Mallorca (02/10/22). (Foto: REUTERS/Vincent West)

INDOSPORT.COM – Klub raksasa Liga Spanyol (LaLiga), dilaporkan mendapatkan denda setelah melanggar Financial Fair Play (FFP) akibat dari kontrak tiga pemainnya.

Barcelona tampaknya dalam satu pekan terakhir telah membuat para pecinta sepak bola dari seluruh dunia menaruh perhatian penuh kepada mereka.

Sebelumnya, Barcelona kedapatan mendapat kritikan sesaat sebelum laga Derby Catalan melawan Espanyol pada Sabtu (31/12/22).

Mantan presiden Espanyol, Joan Collet adalah sosok yang memberi kritikan terhadap apa yang sedang Barcelona lakukan beberapa waktu yang lalu.

Pemain Barcelona, Robert Lewandowski yang seharusnya mendapat hukuman larangan bermain kedapatan lolos dari sanksi tersebut.

Baca Juga

Tak ayal, Joan Collet pun menyemati Barcelona sebagai anak kesayangan Liga Spanyol karena keringanan sanksi yang berhasil mereka peroleh lewat Lewandowski.

"Kita semua mengeluh bahwa politik diadili, dan sekarang sepak bola sedang diadili. Sungguh memalukan apa yang terjadi saat ini di sepak bola. Selalu klub yang sama (Barcelona) yang mendapatkan bantuan,” ujar Joan Collet.

Baca Juga

Meski Robert Lewandowski berhasil mendapatkan keringanan dengan bisa bermain saat melawan Espanyol, tetapi tiga poin penuh gagal diraih oleh Barcelona.

Barcelona justru hanya mampu meraih hasil imbang 1-1. Ditambah lagi, satu pemain mereka, Jordi Alba mendapat kartu merah dalam pertandingan tersebut.

Kini, seusai kejadian tersebut, kejadian anyar kembali menimpa Barcelona. Klub asal Catalan tersebut dilaporkan terkena denda akibat melanggar Financial Fair Play (FFP).

Baca Juga

1. Barcelona Didenda

Ekspresi Robert Lewandowski Cs usai Barcelona tersingkir di Liga Champions 2022-2023

Melansir Sport Bible, Barcelona dilaporkan mendapat sanksi denda yang mencapai angka 800 juta euro (sekitar Rp13 triliun) akibat melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Situasi tersebut tentu seperti membuka luka lama Barcelona yang selama ini belum kering setelah mengalami kesulitan finansial beberapa waktu lalu.

Bahkan, atas situasi tersebut, Barcelona harus memohon-mohon kepada para pemainnya agar bersedia untuk dipangkas gajinya demi menyeimbangkan neraca keuangan Barca.

Tak hanya itu, saking menggunungnya utang Barcelona, rival Real Madrid itu sampai harus menarik ‘tuas ekonomi’ mereka melalui penjualan aset-aset seperti hak siar dll.

Belum berhenti, pihak Barcelona juga harus menaati batasan gaji yang ditetapkan oleh LaLiga. Akan tetapi, kabar terbaru mereka melewati batasan tersebut setelah merekrut Andreas Christensen, Dani Alves, dan perpanjangan kontrak Ronald Araujo.

Baca Juga

Alhasil, denda Rp13 miliar pun melayang kepada diri Barcelona. Dani Alves dan Andreas Christensen sebenarnya sama-sama didatangkan secara gratis pada musim panas 2022.

Alves yang sebelumnya juga pernah berseragam Barcelona bahkan disebut-sebut telah menyetujui gajinya dipotong oleh pihak klub.

Baca Juga

Masih melansir Sport Bible, pelanggaran yang dilakukan Barcelona ternyata terjadi di tahun finansial 2021-2022 yang lalu.

Meski telah menarik banyak ‘tuas ekonomi’, Barcelona kini diambang keterpurukan setelah mereka tidak akan bisa melakukan penarikan tuas lagi. Hal itu turut dipastikan oleh presiden LaLiga, Javier Tebas.

“Tuas (ekonomi) mereka berhasil musim ini, tetapi tidak akan bisa untuk musim berikutnya. Mereka harus mengurangi besaran gaji, tidak boleh melebihi 500 juta euro (Rp8,2 triliun),” ujar Javier Tebas.

Baca Juga

Sumber: Sport Bible

BarcelonaLaLiga SpanyolFinancial Fair PlayLiga SpanyolBerita Liga Spanyol

Berita Terkini