x

Legenda Man United Serang Ronaldo, Harusnya Contoh Ibrahimovic dan Maldini di AC Milan

Senin, 16 Januari 2023 07:23 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Indra Citra Sena
Legenda Manchester United, Eric Cantona, kritik habis-habisan Cristiano Ronaldo yang seharusnya mencontoh Zlatan Ibrahimovic dan Paolo Maldini di AC Milan.

INDOSPORT.COM – Legenda Manchester United, Eric Cantona, mengkritik habis-habisan Cristiano Ronaldo yang seharusnya mencontoh Zlatan Ibrahimovic dan Paolo Maldini di AC Milan.

Cristiano Ronaldo sebelumnya sempat menjadi pengangguran seusai diusir oleh raksasa Liga Inggris, Manchester United, buntut wawancara kontroversialnya bersama Piers Morgan.

Bagaimana tidak? CR7 secara blak-blakan menyenggol berbagai pihak di Manchester United, seperti Erik ten Hag, pemilik klub, mantan pemain serta pelatih, bahkan hingga fasilitas klub.

Dengan statusnya sebagai salah satu tokoh besar di dunia, tentu saja wawancara kontroversial itu langsung menyebar cepat di dunia maya.

Di samping Ronaldo membocorkan kebenaran bahwa tidak ada perkembangan fasilitas di Setan Merah, tindakannya ini tetap saja dinilai tidak terpuji.

Baca Juga

Pasalnya, eks bintang Real Madrid ini masih merupakan pemain Man United dan digaji klub saat itu sehingga membocorkan rahasia ‘dapur’ klub serta menyenggol berbagai pihak itu dinilai tidak etis dan profesional.

Hal itu jelas membuat pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mencak-mencak sehingga dirinya dilaporkan harus menunda liburan bersama keluarga terlebih dahulu demi membahas masalah itu dengan petinggi klub.

Baca Juga

Alhasil, Manchester United dan Cristiano Ronaldo pada akhirnya sepakat untuk bercerai dan sang megabintang saat ini telah berlabuh ke klub Arab Saudi, Al-Nassr.

Walaupun wawancara tersebut sudah terjadi pada bulan November, legenda Manchester United bernama Eric Cantona masih belum melepaskan Cristiano Ronaldo.

Eric Cantona bahkan blak-blakan menyebut seharusnya Cristiano Ronaldo mencotoh dua sosok yang berperan penting di AC Milan, yaitu Zlatan Ibrahimovic dan Paolo Maldini.

Baca Juga

1. Cantona Pinta Ronaldo Sadar Umur

Cristiano Ronaldo dipinta Eric Cantona contoh Zlatan Ibrahimovic dan Paolo Maldini di AC Milan yang bantu pemain muda.

Wawancara Cristiano Ronaldo dengan Piers Morgan memang sudah berlalu beberapa bulan yang lalu hingga akhirnya Manchester United memutus kontraknya.

Kendatipun demikian, wawancara Cristiano Ronaldo itu tetap masih menjadi buah bibir di Inggris sana dan kini legenda Manchester United, Eric Cantona, mengkritik pria berusia 37 tahun tersebut.

Bagi Eric Cantona, CR7 tidak mempersembahkan penghujung karier sepak bolanya dengan baik kendatipun banyak orang yang menganggap sang megabintang adalah GOAT.

“Ada dua tipe pemain veteran: yang pertama adalah pemain yang ingin terus bermain di setiap gim karena mereka masih berpikir berusia 25 tahun dan yang satu lagi adalah pemain yang sadar dia sudah tak berusia 25 tahun lagi,”

“sehingga (peran dia di klub) adalah membantu para pemain muda. (Pemain tipe ini) tahu mereka tidak akan bermain di setiap laga. Namun, mereka tetap sadar bahwa dia bakal mendapatkan momen tersebut,” tandas Cantona.

Baca Juga

Eric Cantona lantas membandingkan sikap buruk Ronaldo tersebut dengan beberapa sosok, termasuk legenda AC Milan, Paolo Maldini, beserta Zlatan Ibrahimovic.

“Ada pemain (veteran) yang membantu pemain baru, (seperti) yang dilakukan Ibrahimovic di Milan, Ryan Giggs (di Manchester United), atau Maldini sendiri kala masih membela AC Milan.”

Baca Juga

“Cristiano Ronaldo tidak sadar bahwa dirinya sudah tidak berusia 25 tahun lagi. Dia sudah tua dan tak menyadari itu. Daripada dirinya tak bahagia karena tak selalu bermain, dia seharusnya menerima situasi tersebut.”

“Seperti, ‘Oh oke, saya sudah tak berusia 25 tahun lagi, tak bisa terus bermain sehingga saya akan menerima situasi ini dan sebagai gantinya saya akan membantu pemain muda,’”

Terakhir, Eric Cantona merenungkan apa artinya berasumsi bahwa karier sebagai pesepakbola profesional sudah berakhir.

Baca Juga

“Saya (saat ini) tak lagi bisa berlari secepat kala masih berusia 30 tahun, saya harus menerima kenyataan itu seolah-olah saya bakal berpulang suatu hari nanti,” tandas Cantona.

“Memang berat, tetapi kita semua harus menerima kenyataan tersebut. Akhir dari sebuah perlombaan layaknya tengah sekarat, tetapi Anda harus memulai hal baru lainnya.”

“Sebelum Anda meninggal dunia, Anda bakal bertambah tua sehingga Anda harus menerima (kenyataan) bahwa anda bertambah tua. Anda tidak bisa (terus menerus) melakukan hal yang biasanya dilakukan,” tutupnya.

Baca Juga

Sumber: Marca

Manchester UnitedCristiano RonaldoAC MilanZlatan IbrahimovicEric CantonaPaolo MaldiniBola Internasional

Berita Terkini