3 Kiper Rival Liga Inggris yang Masuk Radar Chelsea Usai Lepas Edouard Mendy
INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, berencana melepas Edouard Mendy. Setidaknya ada tiga kiper yang jadi buruan, di mana seluruhnya adalah kiper rival.
Usai berbelanja secara jor-joran, Chelsea berhasrat merombak skuadnya dengan melepas beberapa pemain di skuad utamanya.
Salah satu yang bakal dilepas adalah pemain yang ada di sektor penjaga gawang, di mana nama Edouard Mendy menjadi korbannya.
Seperti yang dilaporkan berbagai sumber, klub berjuluk The Blues itu berencana melego Mendy yang baru direkrut pada 2020 lalu.
Alasan Chelsea ingin melepasnya pertama karena situasi kontrak sang pemain. Belakangan, Mendy menolak perpanjangan kontrak dari klub asal London Barat itu.
Adapun penolakan ini hadir karena kiper berpaspor Senegal ini ingin mendapatkan tambahan gaji setara dengan Kepa Arrizabalaga.
Namun pihak Chelsea enggan memenuhi hal tersebut. Pasalnya, Edouard Mendy tengah mengalami penurunan performa sejak 2021 lalu.
Penurunan performa ini bahkan membuatnya tersisih dari skuad utama Graham Potter, di mana tempatnya sebagai penjaga gawang utama direbut oleh Kepa yang tampil superior belakangan ini.
Tak ayal karena kontrak yang tak kunjung diperpanjang dan performa yang menurun membuat Chelsea pun berupaya melego Mendy.
Bakal dilepasnya Edouard Mendy membuat Chelsea pun mulai memburu kiper baru. Ada tiga kiper yang dikabarkan masuk radar The Blues pada bursa transfer nanti. Siapa saja mereka?
1. Anak Asuh Graham Potter
1. Robert Sanchez (Brighton)
Kiper yang masuk radar Chelsea belakangan ini adalah penjaga gawang utama Brighton, yakni Robert Sanchez asal Spanyol.
Penjaga gawang berusia 25 tahun itu masuk radar Chelsea karena saat ini The Blues ditukangi oleh mantan pelatihnya, Graham Potter.
Nama Robert Sanchez ini mencuat bukan karena Mendy semata, melainkan juga Kepa yang rencananya juga bakal dilepas oleh Chelsea.
Sejauh ini, Robert Sanchez telah membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu penjaga gawang yang memiliki reflek bagus dan kerap membuat penyelamatan gemilang.
Tak cukup sampai di situ, ia juga andal dalam memainkan bola dan membangun serangan dari belakang, sesuai dengan gaya permainan Chelsea saat ini.
2. David Raya (Brentford)
David Raya muncul menjadi salah satu calon kiper yang bakal diboyong Chelsea karena situasi kontraknya bersama Brentford.
Kompatriot dari Robert Sanchez ini akan habis kontraknya pada Juni 2023 nanti, sehingga dirinya bakal hengkang dari Brentford secara gratis.
Hingga saat ini, kiper berusia 27 tahun itu belum meneken kontrak baru. Bahkan ia telah menolak perpanjangan kontrak dari klubnya itu.
Hal ini pun akan coba dimanfaatkan Chelsea untuk mendatangkannya secara gratis agar bisa bersaing sebagai penjaga gawang utama The Blues.
Kebetulan David Raya punya keunggulan dalam membangun serangan dari belakang. Selain itu, ia juga punya persentase penyelamatan yang baik, yakni 75,9 persen di Liga Inggris musim ini.
2. Rekomendasi dari Penemu Cech dan Mendy
3. Ilan Meslier (Leeds United)
Mantan pelatih kiper Chelsea, Christophe Lollichon, mengaku pernah meminta Chelsea untuk merekrut kiper Leeds United, Illan Meslier.
Pria yang menemukan bakat Petr Cech dan Edouard Mendy ini mengaku bahwa ia telah memantau Meslier sejak di Lorient, atau tim pertama kiper Leeds tersebut.
“Saya mengetahui Meslier di Lorient. Saya mengikutinya selama dua tahun dan saya ingin membawanya ke Chelsea,” ujar Lollichon dilansir dari Get French Football News.
“Saya bahkan telah memulai diskusi dengan manajemen tentangnya. Saya ingat pertama saya melihatnya, dan di depan saya, saya melihat seorang bek tengah. Dia luar biasa dengan kaki kirinya,” lanjutnya.
Meslier sendiri dianggap Lollichon sebagai salah satu kiper yang tepat untuk Chelsea dan cocok dengan gaya bermain penguasaan bola.
Usianya yang muda membuatnya bisa menjadi aset jangka panjang Chelsea. Sehingga besar kemungkinan The Blues akan mengincarnya di musim panas 2023 nanti.
Namun untuk memboyong Meslier, Chelsea harus mengeluarkan dana besar karena kontraknya tersisa hingga 2026 mendatang.