Tak Perlu Bertele-tele, Alessio Dionisi Ungkap Taktik Sassuolo Kalahkan AC Milan
INDOSPORT.COM – Sassuolo secara mengejutkan justru mampu mempermalukan AC Milan di kandang mereka sendiri dengan kemenangan telak 2-5, Minggu (29/1/23).
Bertanding di San Siro, Rossoneri dikejutkan dengan dua gol Sassuolo yang dicetak oleh Gregoire Defrel (19’) dan Davide Frattesi (21’).
Olivier Giroud sudah berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-24. Tetapi, hanya berselang delapan menit, AC Milan kembali tertinggal lewat gol Domenico Berardi.
Sejak gol ketiga itu, Sassuolo semakin menjadi-jadi dengan menambahkan dua gol lainnya pada babak kedua yang masing-masing dicetak oleh Armand Lauriente (47’ P), dan Matheus Henrique (79’).
AC Milan kemudian mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Divock Origi di menit ke-81. Tetapi, usaha itu tak mampu membantu Rossoneri dari kekalahan.
Melansir Sempremilan, dilaporkan bahwa pelatih Sassuolo Alessio Dionisi hanya melakukan beberapa pendekatan untuk mengalahkan AC Milan.
Berdasarkan dengan laporan tersebut, hal yang membuat kemenangan berpihak kepada Sassuolo karena perbedaan daya juang dari para pemain.
“Saya senang karena tim ini memiliki kemampuan untuk bermain. Namun, yang membedakan adalah semangat dari para pemain di lapangan yang tidak bisa dianggap remeh,” kata Alessio.
Kendati demikian, pelatih berusia 42 tahun itu masih merasa kurang puas karena para pemainnya tak berdaya ketika berhadapan dengan tim dari papan tengah.
Meskipun menang melawan pasukan Stefano Pioli, Alessio Dionisi ingin agar di pertandingan berikutnya Sassuolo bisa mengamankan banyak kemenangan.
1. Taktik Alessio Dionisi untuk Mengalahkan AC Milan
Berdasarkan laporan dari Sempremilan, Alessio Dionisi mengungkapkan bahwa ia hanya memberikan perintah cukup sederhana kepada para pemainnya.
Satu-satunya taktik yang digunakan untuk mengalahkan AC Milan hanya memaksimalkan kesempatan ketika melakukan serangan balik.
"Kami ingin membuat mereka kesulitan lewat serangan balik,” kata Alessio Dionisi.
“Kami mengetahui bahwa AC Milan menyerang dengan begitu banyak pemain. Bahkan, turut melibatkan pemain di ruang antar lini,” sambungnya.
Rencananya terbukti sukses karena Sassuolo berhasil menyarangkan lima gol ke gawang Ciprian Tatarusanu dan hanya kebobolan sebanyak dua kali.
Kendati demikian, pelatih muda itu tak ingin jumawa dan tetap rendah hati dengan melihat posisi timnya di klasemen Liga Italia 2022-2023.
Alessio juga mengungkapkan bahwa pada pertandingan kali ini para pemainnya seperti Frattesi dan Marchizza tampil begitu mengesankan.
“Frattesi harus terus bermain seperti ini, sehingga dia akan memiliki kesempatan untuk berkembang dan mendapatkan pengalaman yang berbeda,” kata Alessio.
Dengan hasil ini, AC Milan kini terlempar dari empat besar dengan berada di urutan kelima klasemen. Sedangkan Sassuolo masih berada di posisi 16.
Sumber: Sempremilan